20 Prospek Kerja untuk Lulusan Sistem Informasi

Diperbarui 07 Nov 2023 - Dibaca 16 mnt

Isi Artikel

    Banyak yang bilang, prospek kerja seseorang yang berkuliah di jurusan sistem informasi ataupun IT terbuka sangat lebar sehingga tak perlu khawatir.

    Bagaimana tidak? Di zaman serba canggih ini, orang wajib untuk mahir menggunakan teknologi. Maka itu, orang-orang yang mempelajari sistem informasi semasa kuliah sebenarnya memiliki keunggulan tersendiri.

    Jurusan ini mempelajari cara membuat dan mengoperasikan perangkat keras dan lunak tertentu untuk berinteraksi dengan data.

    Jika kamu melanjutkan studi di jurusan ini pun, kamu akan belajar tentang mengumpulkan, menyaring, dan mendistribusikan data.

    Nah, apabila kamu berminat untuk melanjutkan studi di jurusan sistem informasi, ada banyak prospek karier yang menjanjikan.

    Yuk, simak beberapa pilihan yang sudah Glints rangkum dalam artikel ini.

    Peluang Kerja Jurusan Sistem Informasi

    sistem informasi

    © Glints

    1. Network administrator

    Sebagai lulusan sistem informasi, kamu bisa berkarier sebagai seorang network administrator.

    Lingkup kerjanya mulai dari penaksiran hal yang dibutuhkan klien tentang sistem informasi, hingga mendesain dan mengembangkan sistem informasi baru serta memasangnya.

    Apabila kamu ingin sukses di bidang ini, mengasah kemampuan matematika dan problem solving adalah sebuah keharusan.

    Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Melamar Lowongan Kerja Bidang IT

    2. System analyst

    Seorang lulusan sistem informasi juga dapat bekerja sebagai system analyst.

    System analyst sendiri adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mendesain solusi dalam teknologi informasi.

    Kamu pun bertanggungjawab untuk memodifikasi dan mengadaptasi sistem yang ada dan mengintegrasi fitur-fitur baru agar adanya efisiensi dan produktivitas dalam bisnis.

    System analyst akan terjun dalam proyek-proyek yang mengharuskannya memeriksa sistem atau model bisnis yang sudah ada untuk kemudian menganalisis kebutuhan sistem tersebut.

    Setelah itu, seorang system analyst melakukan pengembangan produk dan mengimplementasikan, mengatur, dan menguji solusinya dalam sistem.

    System analyst dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan organisasi seperti perusahaan otomotif, layanan keuangan, bank investasi dunia, pabrik, serta layanan masyarakat.

    3. Software developer

    sistem informasi

    © blogs.nvcc.edu

    Seorang lulusan sistem informasi juga berpotensi untuk berkarier sebagai software developer.

    Pekerjaan ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan pengujian program-program perangkat lunak komputer.

    Software developer bisa membuat berbagai jenis perangkat lunak seperti sistem operasi, network distribution, serta software compiler yang mengkonversi program untuk dieksekusi komputer.

    Perangkat lunak inilah yang nantinya akan membantu kelancaran bisnis di berbagai bidang.

    Selain itu, perangkat lunak juga membantu meningkatkan produktivitas perusahaan secara tepat waktu.

    Software developer dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari perusahaan ritel, sektor kesehatan, industri pariwisata dan hiburan, layanan keuangan, hingga media.

    Baca Juga: 5 Kursus Pemrograman Online yang Bisa Kamu Ikuti

    4. Information security analyst

    Prospek kerja lainnya untuk lulusan sistem informasi adalah sebagai information security analyst.

    Pekerjaan ini bertugas mendesain dan melakukan usaha pengamanan teknologi untuk melindungi berbagai macam fasilitas teknologi informasi.

    Jaringan komputer, data yang tersimpan dalam sistem informasi, hingga program perangkat lunak adalah hal yang dicakup oleh seorang information security analyst.

    Seorang information security analyst juga dibutuhkan untuk mengembangkan ide recovery system jika terjadi malfungsi atau crash pada program.

    5. Database administrator

    Seorang lulusan sistem informasi juga bisa bekerja sebagai database administrator.

    Pekerjaannya meliputi mengurutkan dan mengatur data dalam susunan tertentu untuk memudahkan pengguna data tertentu untuk mengaksesnya secara eksklusif.

    Pekerjaan seorang database administrator juga berguna untuk mengatur sebuah database agar dapat berfungsi baik dan akurat.

    Jika kamu ingin menggeluti pekerjaan ini, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, problem solving, kerja tim, dan komunikasi yang baik.

    Secara teknis, kamu harus familiar dengan bahasa-bahasa yang lumrah dikenal dalam data manipulation serta mengetahui prinsip desain database.

    Selain itu, kamu juga harus memiliki kesadaran bisnis dan pemahaman terhadap kebutuhan bisnis teknologi informasi.

    Pemahaman tentang kebijakan dan hukum di bidang teknologi informasi, seperti hukum perlindungan data, juga menjadi nilai tambah sebagai seorang database administrator.

    6. ERP consultant

    Lulusan sistem informasi bisa berkarier sebagai ERP consultant yang bertanggung jawab untuk menyesuaikan paket software ERP (enterprise resource planning).

    ERP adalah software manajemen proses bisnis yang membantu organisasi untuk menggunakan aplikasi yang terintegrasi pada berbagai fungsi terkait teknologi, jasa, dan sumber daya manusia.

    Dalam hal ini, ERP consultant berfungsi untuk memahami kebutuhan dan ide-ide para klien yang kemudian dikembangkan dalam penyediaan ERP.

    Tujuan utama seorang  ERP consultant adalah memastikan software ERP bekerja dengan baik dan efisien, serta mengembangkan solusi untuk masalah yang muncul.

    Jika kamu ingin menjadi seorang ERP consultant, kamu harus terbiasa berpikir secara teknis karena kamu dituntut untuk memahami sebuah sistem yang kompleks bahkan beberapa sistem sekaligus.

    Kamu harus bisa fleksibel dan mampu menggabungkan beberapa perspektif dan kebutuhan klien sekaligus.

    Keahlian coding juga sangat penting kamu kuasai sebagai tools bagimu dalam memperbaiki dan memperbarui perangkat lunak.

    Selain itu, keahlian coding serta pengetahuan tentang software juga membantumu dalam mempelajari program-program baru yang akan digabungkan dalam sistem ERP.

    Kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, problem solving, serta komunikasi juga sangat penting untuk kamu kuasai sebagai penunjang kariermu sebagai ERP consultant.

    7. Data analyst

    Menurut Baker College, berkarier sebagai seorang data analyst adalah sebuah kemungkinan apabila kamu menjalani jurusan sistem informasi selama kuliah.

    Hal ini karena, seorang data analyst akan bergelut dengan bahasa dan prosedur coding untuk menganalisis serta mengaplikasikan data demi membuat keputusan.

    Seseorang yang lulus dari jurusan ini, tentu akan familiar dengan coding dan berurusan dengan data informasi.

    Sehingga, kamu tidak perlu banyak belajar mengenai hal teknikal karena sudah terbiasa semasa kuliah.

    8. Data scientist

    data scientist

    © Freepik.com

    Menurut Prospect, kamu pun bisa berkarier sebagai seorang data scientist, lho.

    Seorang data scientist sendiri bertanggung jawab untuk mengolah data mentah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi bisnis.

    Kamu yang sudah sering berinteraksi dengan data semenjak kuliah, tentu memiliki keunggulan untuk berkarier di bidang ini.

    9. Business analyst

    Jika kamu tertarik dengan angka dan keuangan, kamu bisa sukses berkarier sebagai seorang business analyst berkat kemampuan teknikal yang telah dilatih selama kuliah.

    Seorang business analyst harus bisa menggunakan peralatan dan model data science untuk memberi analisis serta rekomendasi bisnis berdasarkan data yang diperoleh.

    Seorang business analyst juga dapat memperbaiki proses dalam bisnis dan memberi laporan berbasis data ke jajaran eksekutif perusahaan.

    10. Pustakawan

    Menurut University of Alabama at Birmingham, seseorang yang berkuliah di jurusan sistem informasi juga punya prospek kerja sebagai pustakawan, lho.

    Hal ini karena perpustakaan memiliki berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk. Seperti data di komputer, video, dan media lainnya.

    Lulusan jurusan ini dapat menjadi pustakawan dan membantu perpustakaan mengatur data-data yang ada di dalam sistem mereka.

    11. Web developer

    Seorang web developer bertugas membuat sebuah website. Web developer akan terlibat dalam proses pembuatan dari awal mulai dari mendesain tampilan hingga coding.

    Proses ini biasanya juga melibatkan pengumpulan dan evaluasi feedback dari pengguna.

    Hal ini dilakukan agar web developer dapat mengetahui dan mengelola troubleshoot issues yang terjadi sehingga meningkatkan user experience.

    12. Technical support specialist

    Prospek karier untuk lulusan sistem informasi lainnya adalah technical support specialist.

    Dikutip dari Indeed, posisi ini bekerja langsung dengan end users. Bertanggung jawab pada permasalahan teknikal, hardware, dan software.

    Seorang techincal support specialist juga menyediakan dukungan, tips, dan dokumentasi teknis untuk pengguna guna mencegah isu kembali terjadi.

    13. Computer system analyst

    Sebagai seorang computer system analyst, tugas utamamu adalah mengevaluasi kebutuhan organisasi untuk kemudian merekomendasikan sebuah desain bagi program atau sistem.

    Hal ini termasuk meningkatkan akurasi, efisiensi, dan produktivitas dari sistem perusahaan.

    Saat program sudah ada, computer systems analyst akan memastikan penggunaannya tepat dengan memberikan instruksi serta pelatihan pada pengguna.

    14. IT analyst

    Prospek karier untuk lulusan sistem informasi selanjutnya ada IT analyst. Jika kamu memiliki kemampuan analitikal yang baik, mungkin ini bisa jadi pilihan yang tepat.

    IT analyst bertugas melakukan penilaian terhadap perangkat komputer atau hardware dalam suatu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu mendapat perbaikan.

    IT analyst akan membantu menyediakan rekomendasi investasi yang baik dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan sistem informasinya seperti komputer dan paket software.

    15. Web content administrator

    Mengutip Indeed, web content administrator biasanya adalah anggota paling senior dalam sebuah tim web development suatu perusahaan.

    Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengorganisasikan struktur juga konten dari website perusahaan.

    Selain itu, web content administrator juga memiliki tugas mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim web development lainnya dan melakukan pengawasan terhadap progres tugas.

    16. Network engineer

    Tanggung jawab utama seorang network engineer adalah membangun dan menjaga kestabilan jaringan untuk satu atau lebih perusahaan.

    Mereka harus mengawasi dan memastikan kestabilan infrastruktur teknologi dan menyediakan sumber daya untuk perusahaan.

    Selain itu, network engineer juga harus mengawasi pembaruan jaringan dan terlibat dalam pemecahan masalah debugging dalam jaringan.

    17. Forensic computer analyst

    spyware adalah

    © Freepik.com

    Salah satu peluang kerja yang juga masih berhubungan dengan jurusan sistem informasi adalah menjadi seorang forensic computer analyst.

    Dari namanya, kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa pekerjaan ini berkaitan dengan kejahatan siber.

    Sebagai seorang forensic computer analyst kamu akan menginvestigasi kejahatan yang melibatkan teknologi ataupun dunia maya, seperti hacking untuk penipuan atau penggelapan dana, pornografi, hingga penyadapan ilegal.

    Kalau kamu pernah memiliki pengalaman kerja sebagai information security analyst ataupun cybersecurity analyst, ini sangat berguna kalau kamu mencoba karier sebagai forensic computer analyst.

    18. Software engineer

    Lulusan sistem informatika juga bisa bekerja di perusahaan sebagai software engineer.

    Seorang software engineer bertugas untuk mengembangkan, menguji, dan memperbaiki sebuah program (software) yang akan digunakan perusahaan.

    Kalau kamu ingin bekerja sendiri, tidak bergantung pada perusahaan, kamu juga bisa menjadi seorang software engineer yang menyediakan jasa pembuatan software untuk perusahaan.

    Sepintas, software engineer dan software developer mungkin terlihat mirip. Tapi, ada perbedaan antara software engineer dan software developer.

    Seorang software engineer biasanya berperan sebagai arsitek dalam perancangan program sebuah perusahaan.

    19. UX researcher

    Kalau kamu adalah lulusan seorang sistem informasi, tapi tertarik dengan dunia psikologi, menjadi seorang UX researcher mungkin adalah pilihan karier yang tepat buat kamu.

    Seorang UX researcher harus memiliki kemampuan analisis, riset, dan coding yang baik.

    Tugas seorang UX researcher adalah memastikan user mendapatkan pengalaman yang terbaik dan nyaman ketika mengakses website atau sebuah aplikasi.

    Intinya, kamu bertugas untuk membuat user tidak “tersesat” atau bingung di dalam website.

    Bukan cuma soal penampilan dan kebiasaan user, sebagai seorang UX researcher kamu juga akan memperhatikan tampilan situs dan menentukan elemen desain apa saja yang kira-kira pas untuk pengguna.

    Penentuan elemen desain dan tata letak ini kadang membutuhkan kemampuan yang dimiliki oleh seorang lulusan sistem informasi.

    UX analyst, UX designer, dan UX architect adalah nama lain dari pekerjaan ini. Jadi, jangan sampai kamu bingung saat nanti mencari lowongan pekerjaan, ya.

    20. Chief technology officer

    Terakhir, salah satu prospek kerja jurusan sistem informasi yang mungkin paling menggiurkan adalah menjadi chief technology officer, alias CTO.

    Bisa dibilang, ini adalah jenjang karier tertinggi bagi lulusan sistem informatika.

    Seorang CTO bertanggung jawab terhadap seluruh infrastruktur teknologi dalam perusahaan. Namun, levelnya tentu bukan lagi sebagai eksekutor.

    Seorang chief technology officer akan lebih banyak melakukan perencanaan strategis, customer relation, dan mengawasi pengembangan sebuah infrastruktur.

    Kalau kamu memang berminat untuk berada di industri IT ataupun SI, ini adalah salah satu tujuan karier yang bisa kamu pertimbangkan dan menjanjikan.

    Baca Juga: Tak Perlu Ragu Belajar Coding, Ini 7 Tips agar Cepat Mahir

    Bagaimana? Kini kamu cukup bisa bernapas lega bukan karena prospek kerja jurusan sistem informasi ternyata cukup luas. 

    Sudah siap untuk lamar pekerjaan sistem informasi? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!

    Cek Lowongan Sistem Informasi

    Nah, sebelum memulai karier sebagai lulusan dari sistem informasi di bidang data, kamu juga harus mempelajari banyak hal terkait data dan teknologi.

    Kamu bisa memulainya dengan membaca berbagai informasi menarik seputar teknologi dan data, dari level pemula hingga profesional di Glints, lho!

    Jadi tunggu apalagi, klik di sini untuk temukan dan baca artikelnya, gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait