8 Contoh Pertanyaan Interview Sales Assistant dan Jawabannya

Tayang 20 Jan 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang tengah mempersiapkan diri untuk interview kerja sebagai sales assistant, ini dia beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan.

    Pertanyaan-pertanyaan ini pastinya dapat membantumu agar lebih siap dalam menjalani interview HRD untuk posisi yang sedang kamu lamar.

    Tahap wawancara kerja merupakan salah satu bagian hal yang wajib ada dalam sebuah rangkaian proses rekrutmen.

    Melalui tahap ini, HRD dapat mengenal lebih dalam mengenai profil kandidat, dan begitu juga sebaliknya.

    Agar kamu dapat lebih percaya diri dalam mengikuti interview sales assistant, ayo simak pertanyaan di bawah ini!

    1. Apa yang membuat kamu unggul dalam lingkungan penjualan?

    Mengutip dari Indeed, perusahaan umumnya mencari kandidat yang mampu berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan tim, serta memiliki kombinasi keterampilan penjualan dan kepemimpinan yang tangguh.

    Contoh jawaban:

    Dalam melakukan penjualan, saya mampu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan tim.

    Dengan sikap ramah dan pendekatan tersebut, saya berhasil menciptakan percakapan yang bermakna.

    Keahlian ini memungkinkan saya mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelanggan dan memahami kendala yang dialami dengan menawarkan solusi yang sesuai.

    Dalam pengalaman sebelumnya, saya telah mempelajari bagaimana pelanggan merasa diperlakukan dengan baik dan didengar, mereka lebih cenderung membuka diri tentang kebutuhannya.

    Hal ini memberi saya keunggulan untuk menyusun strategi penjualan yang lebih terarah dan memberikan nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan klien.

    2. Menurut kamu, apa yang paling menarik dari posisi ini?

    Pertanyaan ini biasanya diajukan saat interview untuk melihat apakah calon sales assistant antusias terhadap peran tersebut dan menunjukkan minat yang tulus terhadap perusahaan dan produknya.

    Maka, lakukanlah riset kecil mengenai produk atau layanan yang terkait dengan perusahaan sebelum melakukan interview.

    Baca Juga: Lakukan Riset Perusahaan kalau Ingin Cepat Diterima, Ini 5 Tips Melakukannya

    Contoh jawaban:

    Saya percaya perusahaan Anda memiliki budaya kerja yang stabil dan kuat dengan nilai-nilai perusahaan yang ideal.

    Saya sendiri pernah beberapa kali menggunakan produk ini secara teratur dan merasakan kualitasnya yang tidak ditemukan di produk lain.

    Sebagai seorang profesional, saya hanya akan termotivasi untuk menjual barang-barang yang benar-benar pernah saya gunakan, dan akan rekomendasikan kepada orang lain.

    3. Bagaimana biasanya kamu menutup penjualan?

    Target merupakan hal yang penting dalam dunia sales atau penjualan.

    Mengutip dari Caribbean Jobs, rekruter ingin mengetahui apakah calon kandidat memiliki pengalaman berupa hasil yang mendukung apa pun yang dimasukkan ke dalam CV atau resume.

    Maka, jelaskanlah strategi penjualan apa yang pernah atau biasa kamu gunakan.

    Serta alat, metode, atau keterampilan yang mendukung untuk meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk.

    Contoh jawaban:

    Saya selalu aktif merespons dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

    Saya berkomunikasi dengan pelanggan melalui panggilan atau email untuk mengetahui masalah yang mereka hadapi dan membantu memberikan solusi yang memungkinkan.

    Solusi tersebut kemudian akan menjadi dasar untuk mendorong pembelian ulang atau mengarahkan pada produk lain yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.

    4. Bisakah kamu memberi gambaran mengenai customer kami?

    Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah kandidat telah melakukan penelitian yang mendalam tentang perusahaan tersebut.

    Ini karena seorang sales assistant diharapkan memiliki kemampuan membaca orang.

    Sehingga rekruter menginginkan kandidat yang memiliki pemahanan dasar mengenai audiens seperti apa yang ditargetkan oleh perusahaan.

    Contoh jawaban:

    Melalui riset yang saya lakukan, saya melihat bahwa perusahaan menargetkan demografi atau audiens yang lebih muda.

    Tren juga menggambarkan bahwa banyak milenial menghabiskan sebagian besar waktu mereka menggunakan internet sebagai sumber utama informasi dan hiburan.

    Oleh karena itu, saya pikir merupakan langkah yang bijaksana untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran online.

    Startegi ini merupakan rencana yang menguntungkan di mana perusahaan memiliki potensi untuk dikenali sehingga dapat tumbuh lebih besar.

    5. Apa pencapaian terbesarmu dalam proses penjualan?

    Dengan adanya pertanyaan ini, perekut ingin tahu apakah calon kandidat telah mampu menerapkan keterampilan secara efektif untuk mencapai tujuan yang mengesankan.

    Mereka juga ingin melihat seberapa baik kandidat dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan mengaplikasikan strategi untuk mengatasinya.

    Baca Juga: Product Strategy, Dokumen Penting untuk Jaga Fokus Pengembangan Produk

    Contoh jawaban:

    Saya selalu senang mencari peluang baru.

    Suatu kali, saat masih bekerja di perusahaan teknologi, saya melihat peluang dalam suatu acara.

    Saya berkesempatan memberikan solusi berupa perangkat lunak kami yang dapat mengoptimalkan manajemen data bagi perusahaan.

    Hasilnya, saya berhasil menjual produk senilai puluhan juta rupiah kepada klien manufaktur terkemuka.

    Hubungan bisnis yang terjalin pun terus berkembang, dan mereka bahkan menjadi pelanggan setia yang mempercayai produk perusahaan untuk mendukung operasional mereka.

    6. Pernah kamu mengakhiri hubungan dengan klien atau calon pelanggan? Bagaimana cara kamu menghadapi situasi tersebut?

    Pertanyaan ini digunakan untuk melihat kemampuan pelamar dalam menunjukkan empati, ketegasan, pemikiran strategis, dan keterampilan komunikasi dalam situasi sulit.

    Ini memberikan gambaran kepada rekruter bahwa kandidat memiliki intuisi untuk menghindari kerugian terhadap calon pelanggan, dan kemampuan untuk mengakhiri hubungan secara baik dan bijaksana.

    Sehingga tidak merusak citra perusahaan.

    Contoh jawaban:

    Meskipun saya berusaha mencapai target penjualan, akan ada waktunya ketika produk tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Saat dipertemukan dengan situasi tersebut, saya akan menyapaikan dengan sopan bahwa setelah mendengarkan kebutuhan mereka dengan spesifik, sepertinya ada opsi lain yang mungkin lebih cocok.

    Pada beberapa kesempatan, saya akan menggunakan referensi yang dimiliki untuk solusi alternatif yang mungkin lebih sesuai dan bisa membantu.

    Meskipun keputusan tersebut sulit, saya yakin bahwa mengakhiri hubungan tersebut dengan cara yang jujur akan lebih baik daripada memaksakan penawaran yang tidak sesuai.

    7. Apa yang kamu lakukan ketika penjualan menurun?

    Bekerja di bidang penjualan bukan berarti akan mendapat keuntungan setiap bulan.

    Rekruter ingin tahu bagaimana calon kandidat bisa mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini ketika terjadi.

    Mereka ingin memastikan bahwa pelamar memiliki motivasi dan strategi untuk terus mencoba, mencerminkan kepribadian yang tidak mudah menyerah atau terlalu terpaku pada situasi sulit.

    Contoh jawaban:

    Ketika penjualan menurun, saya tahu berlama-lama panik bukanlah sebuah solusi.

    Sebaliknya, saya mengambil langkah mundur, mengevaluasi dan mencari kekurangan pada strategi sebelumnya.

    Jika diperlukan, saya juga akan berdiskusi pada teman sesama tim dan senior untuk mendapat masukan dan saran.

    Dengan cara tersebut, saya bisa membuat rencana lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, tentunya dengan pendekatan yang berbeda.

    8. Apakah kamu memiliki pengalaman menggunakan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan?

    Pertanyaan ini mungkin diajukan oleh rekruter untuk mengetahui apakah kandidat memiliki pengalaman menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

    Serta menggunakan media ini dengan efektif untuk berhubungan dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan perusahaan.

    Maka, sebutkanlah platform apa yang pernah digunakan dan pengalaman yang kamu miliki dalam menggunakannya dalam konteks profesional.

    Contoh jawaban:

    Dalam peran sebelumnya sebagai Sales Assistant, saya pernah diberikan tanggung jawab untuk mengelola akun Instagram perusahaan dan berinteraksi dengan pelanggan di platform tersebut.

    Saya dengan aktif membangun hubungan dengan pelanggan dengan memberikan respon cepat terhadap pertanyaan mereka dan memberikan saran yang berguna.

    Selain itu, saya aktif membuat konten seputar produk dan layanan perusahaan, untuk membantu meningkatkan kunjungan ke website perusahaan dan meningkatkan penjualan.

    Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

    Demikian 8 contoh pertanyaan interview untuk posisi sales assistant dari Glints beserta cara menjawabnya.

    Semoga ulasan di atas dapat membantu kamu dalam meraih karier impian.

    Wawancara merupakan salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen.

    Kamu harus bisa meyakinkan HRD atau rekruter bahwa kamu orang yang tepat untuk mengisi sebuah posisi.

    Nah, untuk membantu persiapanmu, Glints memiliki beragam artikel bermanfaat seputar tips interview.

    Dari hal yang harus dihindari hingga hal yang wajib dilakukan saat tahap wawancara.

    Kamu bisa temukan artikel-artikel tersebut di sini dan baca secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait