Lakukan Riset Perusahaan kalau Ingin Cepat Diterima, Ini 5 Tips Melakukannya

Diperbarui 31 Jan 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Banyak pencari kerja yang mengirim lamaran ke sebanyak mungkin lowongan. Mereka akhirnya tak melakukan satu proses penting saat berburu pekerjaan, yakni riset perusahaan.

    Memang, proses tersebut terkesan sepele. Padahal, jika dilakukan dengan benar, riset bisa memperbesar peluangmu diterima kerja.

    Selain itu, masih ada manfaat lain yang bisa kamu dapatkan. Glints akan menjelaskan manfaat-manfaat tersebut dalam artikel ini. 

    Selain itu, ada juga waktu yang tepat, apa yang harus dicari, hingga tips melakukan riset perusahaan saat lamar kerja.

    Yuk, simak selengkapnya!

    Mengapa Riset Perusahaan saat Cari Kerja Penting?

    mengapa riset perusahaan saat cari kerja penting

    © Freepik.com

    1. Cari kerja jadi lebih aman

    Ada saja oknum yang memang berniat menipu para pencari kerja. Mereka biasanya menawarkan pekerjaan kepada kandidat dengan syarat membayar sejumlah uang.

    Kamu bisa terhindar dari oknum-oknum tersebut kalau melakukan riset perusahaan sebelum lamar kerja. Sebelum apply, pastikan perusahaannya:

    • Punya alamat email resmi, bukan …@gmail.com, …@yahoo.com, dan lain-lain.
    • Domain website-nya resmi seperti .com atau .co.id, bukan .blogspot.com, .wordpress.com, dan lain-lain.
    • Menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi dari standar umum.
    • Tidak meminta sejumlah uang dalam bentuk apa pun.

    2. Kesempatan menyesuaikan CV

    Career Sidekick menuliskan, CV yang sesuai dengan job description lebih mungkin lolos proses seleksi rekruter. 

    Sebab, saat mencari kandidat, perusahaan takkan memilih orang yang paling pintar atau berprestasi. 

    Mereka mencari orang yang cocok menjalani job description yang sudah ada serta sesuai dengan budaya kerja perusahaan.

    Itulah mengapa, seperti dituliskan Reed, riset perusahaan saat cari kerja harus dilakukan. 

    Baca dulu job description lowongan baik-baik. Dengan langkah ini, kamu bisa mengetahui ciri-ciri kandidat yang dicari rekruter. Setelah itu, sesuaikan CV-mu.

    3. Memudahkan proses interview

    Beberapa pertanyaan interview hanya bisa dijawab kalau kamu sudah melakukan riset. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:

    a. Apa yang kamu ketahui soal perusahaan?

    Kandidat bisa saja menjawab pertanyaan ini secara umum. Misalnya, “PT X adalah perusahaan fintech yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia.”.

    Sayangnya, jawaban itu akan menunjukkan bahwa kandidat belum melakukan riset perusahaan sebelum lamar kerja.

    Kalau riset sudah dilakukan, kamu tentu bisa menjawab dengan lebih jelas. Misalnya, “PT X adalah perusahaan fintech Indonesia dengan pengguna terbanyak jika kita mengacu pada data dari AppAnnie.”.

    Baca Juga: 25 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan

    b. Apa produk favoritmu?

    Kalau melakukan riset perusahaan saat cari kerja, pertanyaan ini tentu bisa dijawab dengan mudah.

    Menurut Indeed, kamu tinggal memilih produk yang tepat. Lalu, jelaskan keunggulannya dari segi bisnis perusahaan. Paparkan juga mengapa produk itu dibutuhkan oleh masyarakat.

    Jika memungkinkan, tambahkan kekurangan dari produk tersebut. Berikan juga solusinya kepada perusahaan.

    c. Apa ada pertanyaan?

    Saat riset, kamu bisa menemukan proyek perusahaan yang menarik di matamu. Tanyakan saja soal itu kepada perusahaan.

    Kamu juga bisa menanyakan budaya perusahaan atau apa pun yang menurutmu belum jelas. 

    Dengan begitu, rekruter bisa menilaimu baik. Sebab, kamu terlihat benar-benar tertarik dengan perusahaan yang kamu lamar.

    Baca Juga: Katakan Ini Saat Ditanya “Apa Ada Pertanyaan?” di Akhir Interview

    Kapan Riset Perusahaan Harus Dilakukan?

    kapan kita harus mencari tahu soal kantor impian

    © Freepik.com

    Kira-kira, kapankah riset perusahaan harus dilakukan?

    1. Sebelum mengirim lamaran

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, kamu bisa menyesuaikan CV dengan mudah setelah riset perusahaan. Kamu juga bisa menghindari lowongan-lowongan yang menipu.

    Itulah mengapa, riset harus dilakukan sebelum mengirim lamaran.

    2. Sebelum interview kerja

    Sebelum datang wawancara, coba luangkan waktu untuk riset kembali, yuk! Siapa tahu, ada berita perusahaan tambahan yang menarik perhatianmu.

    Baca Juga: Persiapkan Diri Sebelum Wawancara Kerja dengan Melakukan Mock Interview

    Apa Saja yang Harus Kamu Riset?

    apa saja yang harus digali saat mencari tahu seputar kantor impian

    © Freepik.com

    Selanjutnya, kita bahas aspek-aspek perusahaan yang harus kamu riset saat cari kerja. Melansir Glassdoor, beberapa di antaranya adalah:

    • skill dan pengalaman yang dianggap penting oleh rekruter
    • budaya, misi, dan visi perusahaan
    • berita seputar perusahaan

    Selain semua itu, masih ada hal penting lain yang harus diriset saat cari kerja. Yuk, temukan daftarnya dalam artikel ini!

    Tips Meriset Perusahaan

    tips melakukan riset perusahaan di tengah proses lamar kerja

    © Uktopedu.co.uk

    Supaya proses riset perusahaan makin maksimal, pakai tips-tips di bawah ini.

    1. Ketik namanya di Google

    Pertama-tama, coba ketik dulu nama perusahaan di Google. Pilih keywordkeyword yang bervariasi, seperti:

    a. Nama perusahaan

    Kalau ingin cari tahu informasi perusahaan secara umum, pakailah keyword ini.

    b. “berita (nama perusahaan)”

    Dengan kata kunci ini, kamu bisa menemukan berita terbaru seputar perusahaan.

    c. “(nama perusahaan) pengalaman kerja”

    Biasanya, ada orang yang menulis pengalaman kerja mereka di blog pribadi. Kamu bisa menemukan semua itu dengan keyword ini.

    d. “(nama perusahaan) pengalaman interview”

    Kadang kala, ada juga orang yang menulis pengalaman wawancara mereka dengan perusahaan. Coba pakai kata kunci ini untuk menemukannya.

    d. Nama rekruter

    Ingin cari tahu siapa yang akan meng-interview-mu? Coba ketik namanya di Google, ya.

    Kamu bisa mencari nama pihak HRD maupun user. Biasanya, profil LinkedIn mereka akan muncul. Kamu pun bisa memahami latar belakang dan pengalaman mereka.

    2. Tanya teman atau keluarga

    Saat melakukan riset perusahaan untuk cari kerja, kamu juga bisa bertanya pada teman atau keluarga. 

    Siapa tahu, mereka punya pengalaman kerja atau interview di kantor yang kamu tuju.

    3. Cek website resmi perusahaan

    Mengutip Betterteam, riset saat lamar kerja juga bisa dilakukan di situs resmi perusahaan.

    Di sana, kamu bisa melihat budaya kerja, gaya kerja, bahkan siapa saja yang bekerja di perusahaan terkait.

    4. Intip media sosial mereka

    Ingin mempelajari campaign, produk terbaru, hingga pilihan gaya branding perusahaan? Coba intip media sosial mereka.

    5. Coba produk mereka

    Terakhir, pakailah produk yang diluncurkan perusahaan. Kamu jadi bisa membayangkan pekerjaanmu kalau nanti diterima kerja.

    Teknik riset ini juga memudahkan proses menjawab pertanyaan wawancara “apa pendapatmu soal produk kami?”.

    Demikian penjelasan Glints seputar riset perusahaan saat cari kerja. Mulai sekarang, jangan lupakan proses penting yang satu ini, ya!

    Nah, Glints sudah menyiapkan berbagai kumpulan artikel tentang melamar kerja yang bisa kamu akses secara gratis di Glints Blog!

    Dapatkan informasi seputar persiapan apply kerja, muali dari penulisan cover letter, tren rekrutmen, tips menulis deskripsi diri, dan masih banyak lagi.

    Ayo klik link ini untuk temukan artikel terbarunya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait