8 Pertanyaan Interview F&B Plus Cara Jawabnya

Apabila kamu ingin bekerja di bidang F&B, mengetahui dan mempelajari beragam pertanyaan interview kerja yang umum ditanyakan sangatlah penting.

Mengetahui dan mempelajari beragam pertanyaan interview ini dapat memperbesar kemungkinanmu lolos tahap wawancara kerja.

Dengan begitu, kamu selangkah lebih dekat untuk bekerja di bidang impianmu.

Yuk, pelajari beragam pertanyaan interview kerja yang umum ditanyakan di bidang F&B, berdasarkan informasi yang sudah Glints sadur dari Indeed dan Coast!

1. Apa yang mendorongmu untuk berkarier di bidang F&B?

Pertanyaan ini akan diberikan rekruter untuk mencari tahu motivasi serta apa yang menginspirasimu sehingga mau berkarier di bidang F&B.

Kamu bisa menjelaskan alasanmu memilih berkarier di bidang F&B dan memberi contoh sebagai argumen pendukungmu.

Contoh jawaban

Saya memiliki ketertarikan untuk bekerja di bidang F&B setelah mencoba menjadi barista di kafe ABC.

Dari pengalaman tersebut saya sadar bahwa saya senang ketika bekerja dalam tim di lingkungan yang cepat. Saya juga merasa puas ketika bisa membuat konsumen senang dengan minuman dan pelayanan yang saya berikan.

2. Menurutmu, apa saja kualitas yang harus dimiliki untuk sukses di bidang F&B?

Pertanyaan interview ini juga bisa ditanyakan ketika kamu melamar di profesi yang termasuk dalam bidang F&B.

Dalam pertanyaan ini, pihak rekruter ingin tahu apa saja skills yang dimiliki. Pertanyaan ini juga ditanyakan rekruter untuk mencari tahu kepribadian dan nilai-nilaimu.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan beberapa hal yang menurutmu penting agar bisa sukses berkarier di bidang F&B.

Tak hanya itu, kamu juga bisa memberi contoh dari rekan kerja atau manajermu yang memiliki kualitas tersebut, dan ingin dirimu ikuti.

Contoh jawaban

Menurut saya, kualitas yang paling penting agar bisa sukses di bidang F&B adalah kemampuan komunikasi. Kemampuan komunikasi yang baik dapat meminimalisir terjadinya miskomunikasi yang menyebabkan konsumen tidak mendapatkan sesuatu yang dimintanya.

Tidak hanya itu, apabila terjadi kesalahan, kemampuan komunikasi yang baik juga memungkinkan kita untuk meredakan situasi yang diakibatkannya. Hal ini terlihat dari manajer saya sebelumnya.

Dia memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga setiap anggota tim tidak ada yang merasa kebingungan meskipun situasinya sedang sibuk.

Tidak hanya itu, kemampuan komunikasinya juga pernah membantu menenangkan seorang konsumen yang merasa kecewa karena makanan yang diterimanya tidak sesuai ekspektasi dirinya saat itu.

3. Apakah kamu memiliki pengalaman melatih orang lain?

Pihak rekruter ingin tahu apakah kamu bisa melatih orang lain sebagai seorang profesional di bidang F&B.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan pengalamanmu melatih orang lain dan menyoroti detail yang relevan.

Fokuskan jawabanmu pada skills seperti kepemimpinan, pendelegasian tugas, komunikasi, dan empati.

Contoh jawaban

Saya sempat bekerja sebagai head bar di mana saya mendapat kesempatan melatih barista baru. Saya mencoba membuat program terstruktur yang memiliki tujuan jelas sambil mencoba memahami kebutuhan dan kesenjangan skills antara barista baru dengan yang lainnya.

Pada awalnya, saya meminta barista yang lama untuk memberi pelatihan terlebih dahulu agar ada bonding di antara mereka. Lalu saat jam sibuk, saya melatih barista baru secara langsung agar ia dapat bertransisi ke posisi barunya secara efektif dan mendapatkan pemahaman lebih baik seputar menu-menu yang disajikan.

Hal ini pun turut mengurangi tingkat barista yang resign.

4. Seberapa penting customer service bagimu?

Customer service atau pelayanan konsumen sangatlah penting di industri F&B.

Pertanyaan interview ini ditanyakan rekruter untuk menilai apakah kamu memiliki sikap yang tepat terhadap pelayanan konsumen dan juga kemampuanmu melakukannya.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberi pandangan mengapa pelayanan konsumen yang baik sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis F&B.

Contoh jawaban

Saya menyadari bahwa customer service adalah sesuatu yang sangat menantang. Terlebih setiap individu sangat berbeda-beda dan seringkali sulit dibuat puas.

Meski begitu, hal ini bukan berarti kita tidak bisa memberi pelayanan yang baik ke setiap konsumen. Justru, memberi customer service yang memuaskan harus menjadi prioritas pertama.

Dengan pelayanan yang baik, pengalaman tamu akan menjadi positif sehingga mendorong mereka untuk kembali lagi.

Customer service yang baik juga bisa membangun loyalitas mereka sehingga ia akan merekomendasikan tempat ini ke orang-orang di sekitarnya. Yang mana, hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan restoran atau kafe.

5. Apa skills yang kamu miliki sehingga bisa menjadi bagian dari tim F&B?

Pertanyaan interview ini juga umum didapatkan apabila kamu melamar di pekerjaan di bidang F&B.

Dari pertanyaan ini, pihak rekruter ingin tahu apakah kamu memiliki skills yang relevan untuk posisi yang dilamar.

Pastikan kamu menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan skills seperti komunikasi, multitasking, dan customer service dalam jawabanmu.

Kamu juga bisa membagikan contoh ketika kamu menggunakan skills tersebut.

Contoh jawaban

Saya adalah seorang komunikator yang baik sehingga bisa menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah bagi tamu. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan multitasking yang baik sehingga bisa menerima pesanan dari tamu dan segera menyampaikannya ke dapur.

Di samping itu, saya juga memiliki kemampuan customer service yang baik karena bisa memahami menu dan penawaran dari restoran dengan mudah serta menjawab pertanyaan apa pun terkait makanan maupun minuman yang disampaikan tamu.

6. Apa tantangan terbesarmu ketika bekerja di bidang F&B? Bagaimana kamu menghadapinya?

Pertanyaan interview ini juga umum diberikan ketika melamar di bidang F&B.

Pihak rekruter menyampaikan pertanyaan ini mengetahui kelemahanmu dan menilai apakah kamu bisa berperan baik di bawah tekanan.

Jawab pertanyaan ini dengan memberi contoh ketika dirimu dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan serta menjelaskan bagaimana kamu mengatasinya.

Sampaikan juga hal-hal yang membuatmu kesulitan dan apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya.

Yang penting, jawabanmu memperlihatkan bagaimana kamu mengambil inisiatif dan kemauan untuk berkembang.

Contoh jawaban

Ketika bekerja sebagai barista, salah satu tantangan terbesar yang pernah saya hadapi yaitu memastikan kualitas kopi tetap baik sambil mengelola jumlah pesanan yang tinggi terutama di jam sibuk.

Untuk mengatasi ini, saya memprioritaskan efisiensi agar membantu saya bisa bekerja dengan baik.

eberapa langkah yang saya ambil di antaranya seperti mengatur ruang kerja dengan rapi, menguasai teknik pembuatan kopi, dan membuat kopi sambil memerhatikan detail pesanan konsumen.

Saya juga berusaha untuk berkomunikasi seefektif mungkin ke tim agar bisa membuat pesanan sambil memberi pelayanan yang baik ke konsumen tanpa mengorbankan kualitas.

7. Pernahkah kamu mengalami konflik dengan rekan kerja atau konsumen? Bagaimana kamu mengatasinya?

Pertanyaan interview ini juga bisa kamu dapatkan saat melamar di pekerjaan di bidang F&B.

Dari pertanyaan ini, rekruter ingin tahu apakah kamu memiliki kepribadian yang tepat ketika harus merespons pada konflik yang sering terjadi, baik dengan kolega maupun konsumen.

Pastikan responsmu memiliki resolusi terhadap konflik yang dialami dan menunjukkan bagaimana kamu bisa mengatasi perbedaan dengan orang lain.

Contoh jawaban

Saya pernah diminta untuk melatih barista junior yang tidak kooperatif dan menolak menerima koreksi. Ketimbang memperburuk situasi, saya melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan berkomunikasi kepadanya.

Saya menanyakan apakah ada cara pelatihan yang lebih ia sukai sambil meyakinkan bahwa saya hanya ingin membantunya sukses di posisinya sebagai barista, bukan mendikte tentang apa saja yang harus dilakukan.

Hal ini membuat hubungan antara saya dengannya jadi lebih baik, dan kamu pun bisa bekerja sama dengan baik setelahnya.

8. Bagaimana kamu menghadapi komplain dari konsumen?

Menurut Indeed, pertanyaan ini ditanyakan rekruter untuk menilai apakah kamu memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Dari pertanyaan ini, rekruter ingin tahu apakah kamu;

• memiliki kemampuan problem solving yang baik
• mampu berpikir secara independen
• memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik meski di bawah tekanan

Contoh jawaban

Saya selalu menangani komplain dari konsumen sendiri terlebih dahulu. Apabila ada hal kecil yang bisa saya perbaiki, saya akan meminta maaf dan segera memperbaikinya.

Namun, apabila ada masalah yang lebih besar atau konsumen memiliki keluhan pada saya, saya akan meminta tolong pada supervisor untuk mendampingi saya.

Itu adalah beberapa pertanyaan interview yang umum ditanyakan ketika kamu melamar ke pekerjaan yang termasuk dalam bidang F&B.

Kalau sudah tahu dan siap menghadapi pertanyaannya, kamu bisa mulai melamar kerja di bidang tersebut. Di Glints, ada banyak pekerjaan di industri F&B yang menunggu lamaranmu.

Yuk, cari di sini dan lamar sekarang!