5 Pertanyaan Kunci saat Interview System Analyst
Isi Artikel
Profesi system analyst terbilang sangat menjanjikan. Jika kamu berminat menggelutinya, siapkan diri kamu untuk menghadapi pertanyaan interview system analyst agar sukses saat melamar kerja.
Mengingat pentingnya peran system analyst, tentu perusahaan tidak akan main-main dalam memilih karyawan yang akan menempati bagian ini.
Tak perlu khawatir, Glints akan memberikan daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview system analyst.
Mengenal Profesi System Analyst
System analyst adalah profesi di bidang IT yang memiliki tanggung jawab untuk melayani pengguna dari suatu sistem komputer.
Orang yang bekerja di bidang ini harus memiliki kemampuan untuk menganalisis sistem, mempelajari masalah-masalah yang mungkin timbul, dan menentukan kebutuhan pemakai.
Desain kerangka sistem yang diperlukan perusahaan untuk mengintegrasikan semua proses hingga kontrol terhadap jalannya sistem informasi tersebut masih menjadi tanggung jawab system analyst.
Tak heran jika profesi ini disebut-sebut sangat berpengaruh besar terhadap perusahaan sehingga peluang memiliki jenjang karier bagus dan gaji tinggi.
Menurut Prospects, umumnya orang harus menempuh karier sebagai programmer junior dahulu sebelum menduduki jabatan ini.
Daftar Pertanyaan Interview System Analyst
Tentu kamu akan tampil lebih percaya diri saat interview jika memiliki persiapan yang matang. Daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview system analyst berikut ini bisa menjadi referensi.
1. Apa saja tugas utama seorang system analyst?
Dengan mengetahui tugas utama system analyst, itu artinya kamu memiliki pemahaman yang cukup baik akan tugas yang harus kamu kerjakan nantinya. Beberapa tugas utamanya adalah sebagai berikut:
- mendesain, memelihara, dan memonitor sistem pada program komputer
- menghubungkan dan mengoordinir sistem komputer dengan fungsi setiap pekerjaan di perusahaan
- membuat keputusan software dan hardware apa saja yang diperlukan organisasi
- membuat rancangan sistem yang menunjang sistem kerja dan strategi yang dimiliki perusahaan secara terintegrasi
2. Apa perbedaan SSH dan SSL?
Kedua teknologi enkripsi dan protokol khusus ini sangat diperlukan untuk menghubungkan dua komputer.
SSH (Secure Shell) digunakan oleh administrator jaringan untuk login dan kontrol jarak jauh dalam mengelola server bisnis.
Sementara itu, SSL (Secure Socket Layers) digunakan untuk mengirimkan informasi ke server bisnis di suatu tempat.
3. Sebutkan pengertian DHCP server dan apa fungsinya?
Menurut Workable, pertanyaan ini lazim muncul saat kamu menjalani wawancara untuk posisi system analyst.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol server atau klien yang digunakan untuk melayani host protokol internet (IP) secara otomatis.
Server DHCP memungkinkan keseluruhan proses dikelola secara terpusat dengan memelihara alamat IP secara massal.
4. Apa saja jenis persyaratan yang harus dianalisisoleh system analyst?
Untuk dapat mengumpulkan dan menganalisa suatu sistem, seorang system analyst harus memiliki persyaratan teknis dan fungsional.
Persyaratan teknis mencakup perincian tentang sistem yang dibangun, sedangkan persyaratan fungsional mencakup tentang rincian yang perlu disampaikan.
5. Mengapa kamu tertarik dengan system analyst?
Saat menjawab pertanyaan ini, kamu harus fokus pada latar belakang pendidikan dan pengalaman di lapangan. Jelaskan alasan mengapa kamu menikmati pekerjaan system analyst dan menjadikan bidang ini sebagai passion.
Momen saat interview seringkali terasa mendebarkan jika tidak disertai dengan persiapan untuk menghadapinya. Namun, hal itu bukan lagi menjadi masalah ketika kamu sudah mempelajari pertanyaan interview system analyst.
Saat kamu sudah siap, kamu bisa melamar untuk pekerjaan ini di Glints.
Cek lowongan-lowongan yang ada dengan klik tombol di bawah ini!