7 Pertanyaan Interview Admin Online Shop dan Cara Jawabnya
Isi Artikel
Seiring maraknya platform e-commerce, profesi admin online shop semakin banyak dicari. Jika kamu tertarik menjadi admin online shop, maka penting bagimu mengetahui cara menjawab pertanyaan interview yang umum ditanyakan unuk posisi ini.
Dengan mengetahui cara menjawab beberapa pertanyaan interview yang umum diberikan bagi pelamar di posisi ini, kesempatanmu untuk diterima akan semakin besar.
Nah, di artikel ini Glints akan memberi beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang umum diberikan ke pelamar admin online shop. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!
1. “Mengapa kamu melamar ke pekerjaan ini? Apa yang membuatmu yakin dapat menjalani peran ini dengan baik?”
Pertanyaan ini umum ditanyakan terlepas profesi yang kamu lamar.
Sehingga, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan pertanyaan ini ketika sedang interview untuk posisi admin online shop.
Kata Harvard Business Review, salah satu trik menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan kenapa kamu akan menikmati tanggung jawabmu di posisi yang dilamar.
Lalu, jangan lupa untuk menjelaskan mengapa kamu bisa sukses di posisimu sebagai admin online shop berkat skills dan pengalaman yang dimiliki.
Contoh jawaban:
“Saya senang berhadapan dan berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya itu, saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mau itu secara tertulis maupun verbal. Sehingga, saya bisa menggunakan kemampuan ini untuk menghadapi situasi yang sulit seperti ketika menghadapi konsumen yang komplain. Tentunya untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan dan memberi pengalaman positif bagi para konsumen.”
2. “Apa yang kamu lakukan ketika ada konsumen yang mengeluh tentang produk atau layanan yang diberikan?”
Sebagai admin online shop, tentunya kamu akan berhadapan langsung dengan konsumen produkmu.
Hal ini termasuk dengan keluhan konsumen soal produk atau layanan yang diterima.
Nah, pertanyaan ini diberikan untuk mengetahui apakah kamu memiliki kecerdasan emosional yang baik ketika menghadapi situasi sulit tersebut.
Contoh jawaban:
“Hal pertama yang saya lakukan adalah meminta maaf pada konsumen atas kekecewaan mereka. Saya tentunya tidak akan membalas amarah atau kata-kata kasar mereka dengan tindakan negatif lain. Kemudian, saya mencari tahu apa penyebab keluhan mereka. Setelah itu, saya mencoba mencari solusi terbaik dengan memberi penawaran yang sesuai dengan SOP perusahaan dan mengomunikasikannya ke konsumen.”
3. “Bagaimana kamu mengatur waktu jika ada banyak tugas yang harus dikerjakan?”
Pertanyaan interview ini juga umum diberikan jika kamu melamar sebagai admin online shop.
Sebagai admin online shop, kamu akan berhadapan dengan ragam tipe konsumen.
Mungkin yang akan membeli atau sekadar bertanya tentang produk yang dijual.
Tak hanya itu, kamu juga menyisihkan waktu untuk mengorganisir feeds di marketplace yang digunakan hingga memberi informasi detail pada produk yang dijual.
Contoh jawaban:
“Saya bisa bekerja dengan baik apabila membuat sebuah to-do list. Hal ini selalu saya lakukan saat mulai kerja di pagi hari. Saya menuliskan daftar tugas yang harus dikerjakan sambil mengurutkannya berdasarkan prioritas, misalkan menangani komplain dari konsumen A, hingga menyusun produk yang dipajang di marketplace. Hal ini membantu workflow saya dan memastikan saya bisa menyelesaikan setiap tugas dengan tepat waktu.”
4. “Bagaimana caramu mengetahui pengalaman konsumen saat berbelanja?”
Pertanyaan interview ini juga bisa ditanyakan ketika kamu melamar sebagai admin online shop.
Pihak pewawancara ingin tahu apakah kamu memiliki inisiatif mencari tahu pengalaman dan apa yang dirasakan konsumen saat berbelanja di online shop tempatmu bekerja.
Contoh jawaban:
“Saya biasanya mencari tahu seputar pengalaman konsumen saat berbelanja dengan melihat review konsumen atau meminta mereka memberi feedback dari setiap transaksi yang dilakukan. Hal ini membuat saya tahu apa yang bisa ditingkatkan agar konsumen puas saat berbelanja.”
5. “Apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen?”
Sebagai admin online shop, kamu memiliki peran penting untuk membuat konsumen memiliki kepuasan saat berbelanja.
Sehingga, pertanyaan interview ini ditanyakan pewawancara untuk mencari tahu hal-hal yang akan kamu lakukan untuk memastikan konsumen puas ketika berbelanja produk atau layananmu.
Untuk pertanyaan ini, pastikan kamu menjawabnya secara spesifik.
Contoh jawaban:
“Salah satu hal yang biasa saya lakukan agar kepuasan konsumen meningkat adalah dengan mempercepat respons saya ketika ada pertanyaan dari mereka. Saya pun sebisa mungkin menyampaikan informasi sedetail mungkin agar konsumen tahu produk apa yang dibutuhkannya. Di samping itu, saya juga selalu memastikan untuk mendengarkan feedback dari konsumen seputar produk atau layanan yang tersedia.”
6. “Mampukah kamu bekerja di bawah tekanan?”
Pertanyaan ini juga umum muncul di berbagai interview. Namun sebagai admin online shop, pertanyaan ini sangat penting untuk ditanyakan.
Hal ini karena posisi admin online shop rentan berhadapan dengan situasi sulit, terutama yang melibatkan konsumen.
Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan mengakui bahwa kamu tentunya tetap merasa stres terlebih dahulu.
Namun, beritahu juga bagaimana kamu mengelola stres tersebut sehingga tetap bisa maksimal saat bekerja.
Hindari menjawab, “Saya tidak pernah stres dan selalu optimal dalam bekerja”, karena hal tersebut akan dianggap bohong oleh rekruter.
Maka, contoh jawabannya:
“Saya merasa stres ketika berada di bawah tekanan. Namun, saya selalu mencoba mengatur stres tersebut dengan menarik napas panjang untuk menenangkan diri. Hal ini membantu saya lebih rileks dan bisa mengerjakan pekerjaan secara maksimal meski di bawah tekanan.”
7. “Cara apa yang kamu lakukan agar bisa up-to-date dengan tren e-commerce terbaru?”
Kata Indeed, pertanyaan ini juga umum ditanyakan ketika kamu melamar sebagai admin online shop.
Melalui pertanyaan ini, pihak pewawancara ingin tahu bagaimana kamu mendapatkan informasi seputar bidang industrimu bekerja.
Pertanyaan ini juga bisa memberitahu apa saja sumber belajarmu serta seberapa passionate dirimu tentang industri yang kamu jalani.
Contoh jawaban:
“Saya selalu mencoba up-to-date terhadap tren-tren dengan membaca artikel dan konten media sosial yang membahas cara atau praktik terbaik saat bekerja di e-commerce. Saya juga selalu meriset bagaimana kompetitor memberi respons terhadap feedback serta apa saja yang membuat orang-orang menyukai produknya. Hal ini membantu saya belajar untuk memberi pelayanan terbaik pada konsumen sebagai admin online shop.”
Itu adalah beberapa pertanyaan interview yang umum diberikan jika kamu melamar sebagai admin online shop.
Selain paparan dia atas, kamu bisa mendapatkan tips dan trik saat interview kerja dengan baca kumpulan artikel yang sudah Glints siapkan.
Sehingga, kamu bisa menghadapi proses wawancara kerja dengan lancar. Kamu pun selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impianmu.
Tertarik? Yuk, cek artikel-artikel di bawah ini!
- 5 Olahraga sebelum Interview yang Patut Dicoba agar Lebih Rileks
- 15 Pertanyaan Interview Tersulit, Berikut Cara Menjawabnya
- Mengenal Halo Effect saat Interview dan 6 Cara Memanfaatkannya
Semoga interview-mu berjalan lancar dan segera dapatkan pekerjaan incaranmu!
