18 Persyaratan Lamaran Kerja yang Umum Diminta Perusahaan

Diperbarui 21 Apr 2025 - Dibaca 8 mnt

Ada beberapa persyaratan lamaran kerja yang biasanya diminta oleh perusahaan di Indonesia.

Tiap perusahaan memang menetapkan persyaratan yang berbeda-beda. Persyaratan yang diminta perusahaan A belum tentu diminta juga oleh perusahaan B.

Namun, dengan mengetahui persyaratan umumnya, kamu setidaknya bisa mendapat gambaran dan melakukan persiapan lebih awal.

Berikut adalah beberapa di antaranya yang telah Glints rangkum untukmu!

1. CV atau resume

Persyaratan pertama yang hampir pasti diminta adalah CV atau resume.

Kedua dokumen ini berisi rangkuman perjalanan kariermu, termasuk riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi.

Dengan begitu, rekruter dapat menilai apakah kamu memiliki modal, potensi, kemampuan atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Kini, tersedia banyak sekali format CV atau resume, seperti CV kreatif dan CV ATS. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu saat melamar.

2. Surat lamaran kerja

Persyaratan selanjutnya adalah surat lamaran kerja atau cover letter.

Surat lamaran ini bisa dibuat secara tulis tangan maupun dikirim melalui email, tergantung persyatan lowongan itu sendiri.

Surat lamaran harus ditulis dengan jelas dan informatif, menyertakan informasi kontak yang valid seperti alamat email dan nomor teleponmu yang aktif.

Lebih dari itu, surat lamaran kerja juga harus menarik. Di saat ada terlalu banyak lamaran yang masuk, HRD kemungkinan tidak akan memeriksa CV pelamar satu per satu.

Nah, surat lamaran ini sering berperan sebagai pengantar untuk membujuk HRD agar mereka mau meninjau lamaranmu lebih lanjut. Itulah mengapa di surat lamaran kerja, kamu juga perlu menekankan:

  • pengalaman kerja
  • pencapaian
  • skill
  • alasan tertarik melamar

 3. KTP

Belakangan, pelamar mulai ragu untuk memberikan dokumen identitas pribadi, karena maraknya penyalahgunaan data dan penipuan online.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan melalui Kompas bahwa KTP, KK, bahkan NPWP adalah dokumen yang memang umum diminta perusahaan.

Di sisi lain, ahli IT Rosihan Ari Yuana mengungkapkan, terdapat risiko saat melampirkan KTP dan KK untuk melamar pekerjaan.

Sebab, KK memuat informasi penting, seperti tanggal lahir dan nama ibu kandung yang kerap digunakan sebagai lapisan keamanan suatu sistem, termasuk perbankan.

Jika diminta, alternatif solusinya adalah hubungi HRD atau perusahaan untuk memastikan kredibilitas mereka, atau meminta surat pernyataan bermeterai bahwa datamu tak akan disalahgunakan.

Baca Juga: Yuk Minta Surat Keterangan Kerja untuk Pengajuan Pembuatan NPWP

4. SKCK

Persyaratan lamaran kerja berikutnya yang juga sering diminta perusahaan adalah berkas SKCK atau surat keterangan catatan kepolisian.

Dokumen ini diminta tentunya untuk memastikan bahwa kandidat tidak pernah terlibat pelanggaran hukum.

Tiap perusahaan pasti ingin merekrut kandidat dengan kepribadian baik yang tak pernah melakukan tindak kejahatan atau kriminal.

Kamu bisa membuat SKCK secara online maupun datang langsung ke polsek di tempatmu tinggal.

Baca Juga :  Pendaftaran KPPS Pilkada 2024: Syarat, Dokumen, Cara Daftar

5. Pasfoto

Persyaratan lamaran kerja selanjutnya adalah pasfoto.

Umumnya, pas foto diminta ketika kamu melamar ke posisi yang memang mengedepankan penampilan.

Seperti front office, resepsionis, sekretaris, pembawa acara, model, dan lain sebagainya.

Beberapa perusahaan ada yang mewajibkan untuk melampirkan pas foto dengan berbagai ukuran dan ketentuan, seperti full body, close up, dan lain sebagainya.

Namun, ada juga yang cukup melihat melalui foto yang dilampirkan di CV.

6. Ijazah

Apakah kamu pernah melihat lowongan pekerjaan yang menentukan kriteria seperti jurusan kuliah dan minimum IPK?

Nah, dokumen ini berguna untuk mengonfirmasi bahwa kandidat memenuhi kriteria tersebut.

Persyaratan yang satu ini juga terkadang membuat kandidat bimbang, mengingat beberapa perusahaan ada yang menahan ijazah asli karyawannya.

Dilansir dari Hukum Online, hukum ketenagakerjaan di Indonesia tidak mengatur larangan penahanan ijazah sebagai syarat kerja, selama disepakati oleh kedua belah pihak.

Jadi, ini kembali lagi pada keputusanmu sendiri. Pastikan kamu tahu risikonya sebelum menyerahkan ijazah kepada perusahaan.

Baca Juga: 6 Pertimbangan Jika Perusahaan Ingin Menahan Ijazahmu

7. Transkrip nilai

Transkrip nilai merupakan dokumen pendukung untuk membuktikan IPK-mu.

Bagi lulusan SMA/SMK/sederajat, dokumen ini juga tergolong penting karena ada beberapa posisi yang memiliki persyaratan rata-rata nilai.

Baik itu rata-rata nilai keseluruhan maupun mata pelajaran tertentu.

8. Sertifikat kompetensi

Dokumen persyaratan lamaran kerja yang dapat menambah poin plus kamu di mata rekruter adalah sertifikat kompetensi.

Terlebih lagi jika sertifikat tersebut diterbitkan oleh lembaga kredibel, seperti BNSP atau LSP.

Ada juga jenis sertifikasi kompetensi yang dapat membuktikan skill-mu yang lebih spesifik, seperti sertifikasi Microsoft Office atau Adobe Photoshop.

Sertifikat tersebut dapat mengindikasikan bahwa kamu telah memenuhi standar kemampuan tertentu.

9. Portofolio

Portofolio umumnya diperlukan ketika kamu melamar pekerjaan yang menghasilkan banyak karya atau output, seperti:

  • desainer grafis
  • ilustrator
  • video editor
  • public relations
  • project manager

Karya-karya yang dihasilkan tentu agak sulit jika harus dijelaskan melalui kata-kata di CV.

Dengan adanya portofolio, rekruter bisa langsung menilai kualitas karya yang pernah kamu kerjakan.

10. Surat keterangan kerja

Jika kamu sebelumnya sudah pernah bekerja, baik sebagai karyawan full-time, part time, atau kontrak, biasanya ada surat keterangan atau paklaring yang diberikan.

Sebenarnya, ini hanya bersifat sebagai dokumen pendukung saja.

Alternatif lain yang biasanya digunakan HRD untuk mengonfirmasi pengalaman kerjamu adalah melalui background check atau penelusuran media sosial.

11. Surat keterangan magang atau PKL

Bagi yang pernah magang atau PKL, pastikan kamu menerima sertifikat maupun surat keterangan di akhir periode pelaksanaannya.

Kamu dapat melampirkan surat keterangan ini saat melamar kerja, sebagai bukti bahwa kamu pernah bekerja sebagai peserta magang atau PKL.

Baca Juga :  Persiapkan Diri Sebelum Wawancara Kerja dengan Melakukan Mock Interview

12. Surat keterangan sehat

Persyaratan lamaran kerja berikutnya yang mungkin diminta perusahaan adalah surat keterangan sehat.

Biasanya, mereka juga meminta surat keterangan buta warna sebagai dokumen pelengkap.

Kamu mungkin pernah melihat lowongn kerja dengan persyaratan terkait mata minus, minimal tinggi badan, dan lain sebagainya.

Nah, surat keterangan ini berfungsi untuk mengonfirmasi bahwa pelamar memenuhi kondisi kesehatan yang dibutuhkan.

13. Surat referensi

Surat referensi juga sering dikenal dengan sebutan surat rekomendasi kerja.

Sesuai namanya, ini merupakan surat rekomendasi dari atasanmu di tempat kerja sebelumnya yang berisi keterangan mereka tentang kinerjamu.

Ini bisa menjadi bukti kuat yang membuat rekruter lebih percaya dengan pengalaman atau keterampilanmu.

14. NPWP

Beberapa perusahaan mewajibkan kandidat untuk melampirkan NPWP saat melamar.

Alasannya, karena mereka ingin menyelesaikan administrasi perpajakan karyawan baru secara lebih efisien.

Apabila kamu belum punya NPWP, coba pertimbangkan dari sekarang untuk mulai membuatnya, ya!

Baca Juga: Cara dan Syarat Membuat NPWP 2025 Online & Offline

15. Sertifikat bahasa

Persyaratan lamaran kerja yang satu ini juga terbilang jarang diminta, kecuali pada posisi yang memang membutuhkan level penguasaan bahasa asing tertentu.

Misalnya, loker penerjemah bahasa Mandarin memiliki syarat minimum kemampuan bahasa Mandarin, yang dibuktikan dengan sertifikat HSK level 4.

Pada kasus ini, sertifikat ujian HSK (ujian bahasa Mandarin) mungkin akan diwajibkan.

16. Surat izin orang tua

Surat izin orang tua untuk melamar kerja dibutuhkan ketika kamu masih di bawah usia legal untuk bekerja.

Misalnya untuk melamar PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau magang saat masih sekolah.

Di samping itu, surat ini juga umumnya diminta saat kamu melamar kerja ke luar negeri, terutama jika lewat instansi pemerintah seperti BP2MI.

17. Kartu kuning (AK1)

Kartu kuning atau biasa disebut AK1 tidak bisa kamu buat sendiri, melainkan harus diajukan lewat dinas ketenagakerjaan setempat.

Ini merupakan kartu tanda pencari  kerja, yang terkadang diminta oleh beberapa perusahaan.

Untuk saat ini, pengajuan kartu kuning hanya bisa dilakukan secara online.

18. Surat keterangan bebas narkoba

Cara mendapatkan SKBN atau surat keterangan bebas narkoba adalah dengan mengikuti pemeriksaan di rumah sakit, klinik, atau laboratorium terdekat.

Prosedur pemeriksaan dilakukan melalui tes urine, lalu fasilitas kesehatan akan menerbitkan surat keterangan dari hasil pengecekan.

Perusahaan pasti peduli akan reputasi serta produktivitas bisnisnya.

Jadi, wajar saja jika mereka ingin mengonfirmasi bahwa karyawannya bebas dari penggunaan zat terlarang melalui SKBN.

Baca Juga: Referensi Kerja: Arti, Cara Minta, dan Contoh Email Permintaan

Demikian beberapa persyaratan lamar kerja yang umumnya diminta oleh perusahaan.

Sudah siap untuk direkrut perusahaan top? Yuk, lihat berbagai lowongan kerja terbaru di Glints!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon