9 Persyaratan Lamaran Kerja yang Paling Sering Diminta

Tayang 08 Feb 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa persyaratan lamaran kerja yang biasanya diminta oleh perusahaan di Indonesia.

    Tiap perusahaan memang menetapkan persyaratan yang berbeda-beda. Persyaratan yang diminta perusahaan A belum tentu diminta juga oleh perusahaan B.

    Namun, dengan mengetahui persyaratan umumnya, kamu setidaknya bisa mendapat gambaran dan melakukan persiapan lebih awal.

    Berikut adalah beberapa di antaranya yang telah Glints rangkum untukmu!

    1. CV atau resume

    Persyaratan pertama yang hampir pasti diminta adalah CV atau resume.

    Kedua dokumen ini berisi rangkuman perjalanan kariermu, termasuk riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi.

    Dengan begitu, rekruter dapat menilai apakah kamu memiliki modal, potensi, kemampuan atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

    Kini, tersedia banyak sekali format CV atau resume, seperti CV kreatif dan CV ATS. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu saat melamar.

    2. Surat lamaran kerja

    Persyaratan selanjutnya adalah surat lamaran kerja atau cover letter.

    Surat lamaran ini bisa dibuat dengan tulis tangan maupun dikirim melalui email, tergantung persyatan lowongan itu sendiri.

    Surat lamaran harus ditulis dengan jelas dan informatif, menyertakan informasi kontak yang valid seperti alamat email dan nomor teleponmu yang aktif.

    Lebih dari itu, surat lamaran kerja juga harus menarik. Di saat ada terlalu banyak lamaran yang masuk, HRD kemungkinan tidak akan memeriksa CV pelamar satu per satu.

    Nah, surat lamaran ini sering berperan sebagai pengantar untuk membujuk HRD agar mereka mau meninjau lamaranmu lebih lanjut. Itulah mengapa di surat lamaran kerja, kamu juga perlu menekankan:

    • pengalaman kerja
    • pencapaian
    • skill
    • alasan tertarik melamar

     3. Identitas pribadi

    Belakangan, pelamar mulai ragu untuk memberikan dokumen identitas pribadi, karena maraknya penyalahgunaan data dan penipuan online.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan melalui Kompas bahwa KTP, KK, bahkan NPWP adalah dokumen yang memang umum diminta perusahaan.

    Di sisi lain, ahli IT Rosihan Ari Yuana mengungkapkan, terdapat risiko saat melampirkan KTP dan KK untuk melamar pekerjaan.

    Sebab, KK memuat informasi penting, seperti tanggal lahir dan nama ibu kandung yang kerap digunakan sebagai lapisan keamanan suatu sistem, termasuk perbankan.

    Jika diminta, alternatif solusinya adalah hubungi HRD atau perusahaan untuk memastikan kredibilitas mereka, atau meminta surat pernyataan bermeterai bahwa datamu tak akan disalahgunakan.

    Baca Juga: Yuk Minta Surat Keterangan Kerja untuk Pengajuan Pembuatan NPWP

    4. SKCK

    Persyaratan lamaran kerja berikutnya yang juga sering diminta perusahaan adalah berkas SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

    Dokumen ini diminta tentunya untuk memastikan bahwa kandidat tidak pernah terlibat pelanggaran hukum.

    Tiap perusahaan pasti ingin merekrut kandidat dengan kepribadian baik yang tak pernah melakukan tindak kejahatan atau kriminal.

    Kamu bisa membuat SKCK secara online maupun datang langsung ke polsek di tempatmu tinggal.

    5. Pas foto

    Persyaratan lamaran kerja selanjutnya adalah pas foto.

    Umumnya, pas foto diminta ketika kamu melamar ke posisi yang memang mengedepankan penampilan.

    Seperti front office, resepsionis, sekretaris, pembawa acara, model, dan lain sebagainya.

    Beberapa perusahaan ada yang mewajibkan untuk melampirkan pas foto dengan berbagai ukuran dan ketentuan, seperti full body, close up, dan lain sebagainya.

    Namun, ada juga yang cukup melihat melalui foto yang dilampirkan di CV.

    6. Ijazah atau transkrip nilai

    Apakah kamu pernah melihat lowongan pekerjaan yang menentukan kriteria seperti jurusan kuliah dan minimum IPK?

    Nah, dokumen ini berguna untuk mengonfirmasi bahwa kandidat memenuhi kriteria tersebut.

    Persyaratan yang satu ini juga terkadang membuat kandidat bimbang, mengingat beberapa perusahaan ada yang menahan ijazah asli karyawannya.

    Dilansir dari Hukum Online, hukum ketenagakerjaan di Indonesia tidak mengatur larangan penahanan ijazah sebagai syarat kerja, selama disepakati oleh kedua belah pihak.

    Jadi, ini kembali lagi pada keputusanmu sendiri. Pastikan kamu tahu risikonya sebelum menyerahkan ijazah kepada perusahaan.

    Baca Juga: 6 Pertimbangan Jika Perusahaan Ingin Menahan Ijazahmu

    7. Sertifikasi

    Sertifikat pelatihan atau kursus yang relevan dapat menjadi nilai tambahmu saat melamar kerja, apalagi jika diterbitkan oleh lembaga kredibel, seperti BNSP atau LSP.

    Ada juga jenis sertifikasi kompetensi yang dapat membuktikan skill-mu, seperti sertifikasi Microsoft Office atau Adobe Photoshop.

    Sertifikat tersebut dapat mengindikasikan bahwa kamu merupakan pribadi yang rajin, berprestasi, dan mau belajar.

    Bagi fresh graduate, kamu juga bisa melampirkan sertifikat prestasi yang didapat semasa kuliah, terutama yang relevan dengan posisi yang dilamar.

    8. Portofolio

    Portofolio umumnya diperlukan ketika kamu melamar pekerjaan yang menghasilkan banyak karya atau output, seperti:

    • desainer grafis
    • ilustrator
    • video editor
    • public relations
    • project manager

    Karya-karya yang dihasilkan tentu agak sulit jika harus dijelaskan melalui kata-kata di CV.

    Dengan adanya portofolio, rekruter bisa langsung menilai kualitas karya yang pernah kamu kerjakan.

    9. Surat keterangan kerja

    Jika kamu sebelumnya sudah pernah magang, biasanya ada surat keterangan atau sertifikat yang diberikan.

    Sebenarnya, ini hanya bersifat sebagai dokumen pendukung saja.

    Alternatif lain yang biasanya digunakan HRD untuk mengonfirmasi pengalaman kerjamu adalah melalui referensi, yaitu kontak atasan atau rekan kerjamu di tempat sebelumnya.

    Mereka akan menghubungi kontak referensi untuk bertanya-tanya secara singkat tentang kinerjamu di perusahaan sebelumnya.

    Baca Juga: Referensi Kerja: Arti, Cara Minta, dan Contoh Email Permintaan

    Demikian beberapa persyaratan lamar kerja yang umumnya diminta oleh perusahaan.

    Semoga penjelasan di atas dapat membantu mengoptimalkan persiapanmu mencari kerja, ya.

    Nah, kamu bisa temukan banyak tips penting lainnya tentang proses melamar kerja di Glints Blog.

    Di sana, terdapat banyak artikel yang membahas tips, tutorial, atau panduan yang harus diperhatikan saat melamar kerja di instansi atau perusahaan tertentu.

    Tertarik? Yuk, klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 68

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait