Penyakit Mata Ikan: Arti, Penyebab, Pengobatan & Pencegahan
Isi Artikel
Mata ikan merupakan penyakit yang menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti nyeri dan gatal pada telapak kaki.
Terlebih pada pekerja yang punya mobilitas tinggi.
Kondisi ini tentunya dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi sehingga memperlambat pekerjaan sehari-hari.
Nah, Glints sudah menyediakan seputar informasinya dalam artikel di bawah ini. Simak, yuk!
Arti Penyakit Mata Ikan
Mata ikan atau clavus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya pengerasan dan penebalan pada area kulit yang menahan beban berat, misalnya telapak kaki.
Namun, mata ikan juga dapat terjadi di jari tangan.
Mata ikan mirip dengan kapalan, tetapi biasanya lebih keras, lebih kecil, dan lebih menyakitkan.
Lapisan kulit yang mengeras di sekitar mata ikan merupakan cara tubuh melindungi kulit di bawahnya dari iritasi dan tekanan luar.
Gejala Penyakit Mata Ikan
Gejalanya meliputi:
- kulit kasar dan menguning di ujung, permukaan atau sela jari
- kulit menebal
- benjolan yang mengeras
- kulit bersisik atau kering
- sensai nyeri terhadap gerakan seperti memegang, mengcengkram atau mencubit
Penyebab Mata Ikan
Mata ikan biasanya timbul akibat gesekan atau iritasi dan tekanan yang berulang-ulang pada kulit tangan atau kaki.
Dilansir NHS, penyebab paling umum terjadinya mata ikan meliputi:
- mengenakan sepatu hak tinggi terlalu lama
- sepatu yang tidak nyaman atau dengan ukuran yang salah
- tidak mengenakan kaos kaki saat menggunakan sepatu
- olahraga mengangkat beban berat
- memainkan alat musik seperti gitar
- kondisi medis pada tulang kaki, seperti radang sendi, atau kelainan bentuk jari kaki yang disebut hammertoes
Jenis-Jenis Penyakit Mata Ikan
Dikutip dari Foot Pain Explored, berikut beberapa jenis mata ikan:
1. Mata ikan keras
Mata ikan keras biasanya timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang, seperti sela-sela jari dan bagian tengah permukaan telapak kaki.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan berupa kulit yang mengeras dan memiliki inti di tengahnya.
2. Mata ikan lunak
Mata ikan ini umumnya berwarna putih atau abu-abu dan terlihat lebih pucat.
Ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal serta muncul di sela-sela jari.
Pengobatan Mata Ikan
1. Rendam dengan air hangat
Salah satu cara mengatasi mata ikan adalah dengan merendam kaki dengan air hangat selama 5 sampai 10 menit.
Cara ini dipercaya dapat membantu pelunakkan kulit yang terserang mata ikan keras.
2. Gosok dengan batu apung
Setelah merendam kaki di air hangat, secara perlahan gosok kulit dengan mata ikan.
Tujuannya untuk mengikis bagian kulit. Lakukan dengan perlahan dan hati-hati.
3. Gunakan pelembap
Setelahnya, gunakan pelembap di area kulit yang baru digosok. Ini berfungsi menjaga kondisi kaki tetap lembut dan tidak menjadi kasar.
4. Obat salep
Melansir Medical News Today, sebaiknya cari obat salep yang mengandung asam salisilat.
Kandungan ini dapat membantu memecah sel-sel kulit mata ikan dan membuatnya lebih mudah dikikis.
Tersedia dalam bentuk oles dan salep dengan merek seperti Kutilos dan Cloveril Salep 2-4.
Namun, obat salep bukan cara cepat atau yang akan 100% menghilangkan penyakit mata ikan.
5. Plester khusus
Plester mata ikan di apotik umumnya mengandung asam salisilat yang bisa membantu pengikisan kulit.
Plester ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit, gesekan atau infeksi tambahan dari luar, seperti dikutip dari Best Health Mag.
7. Konsultasi ke dokter
Disarankan untuk konsultasi ke dokter apabila mata ikan tidak kunjung membaik atau muncul tanda-tanda infeksi, seperti luka, kemerahan, hinga mengeluarkan cairan.
Mencegah Penyakit Mata Ikan
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menghilangkan gesekan dan mencegah terbentuknya kapalan:
1. Gunakan sepatu dan kaos kaki yang pas
Pilihlah sepatu yang tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
Tips untuk mendapatkan ukuran sepatu yang tepat adalah membeli sepatu di sore atau malam hari.
Sebab pada jam-jam tersebut, kaki dipercaya sudah sedikit “bengkak” setelah aktivitas harian.
2. Potong dan bersihkan kuku dengan rutin
Kondisi kuku yang terlalu panjang akan memaksa jari-jari kaki mendorong sepatu.
Ini menimbulkan tekanan yang menyebabkan kemungkinan terbentuknya kapalan hingga mata ikan.
3. Jaga kebersihan kaki
Kamu bisa mencuci kaki setiap hari dengan sabun, air, dan sikat yang sesuai.
4. Jaga agar kaki tetap lembap
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan krim kaki secara teratur untuk mencegah kekeringan dan gesekan.
Nah, itulah ragam informasi tentang penyakit mata ikan.
Selain penyakit ini, pekerja kantor maupun di lapangan bisa mengalami ragam penyakit dalam kesehariannya.
Mulai dari mata merah, sakit tenggorokan, sampai susah tidur. Nah, Glints punya ragam artikel untuk mengatasinya, kok!
Tertarik? Yuk, temukan dan baca artikel selengkapnya di sini!
