Lakukan 8 Hal Ini usai Dapat Hasil Penilaian Kinerja Buruk
Isi Artikel
Tak ada yang pernah mau kinerja selama ini diberi penilaian buruk saat performance appraisal.
Namun, perlu diingat, mendapatkan penilaian buruk saat performance appraisal, bukan berarti kariermu berakhir.
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah bagaimana merespons hasil tersebut dan mengetahui apa saja kekuranganmu.
Jadi, tenang dulu, ya. Berikut Glints beberkan apa saja langkah selanjutnya khusus untukmu.
Lakukan Ini saat Dapat Penilaian Kinerja Buruk
1. Beri waktu untuk diri sendiri
Hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah mendapat performance appraisal buruk adalah dengan mengambil waktu untuk diri sendiri.
Jangan memaksakan diri untuk langsung bekerja. Ambil cuti atau beristirahat sejenak untuk memproses hasil penilaian tersebut.
Lakukan juga hobi atau hal-hal yang kamu suka. Hal ini dapat membantumu untuk meredam emosi dan mendinginkan kepala.
Tidak apa jika kamu merasa sedih, karena itu adalah hal yang wajar. Toh, kamu sudah memberikan yang terbaik.
Justru dengan tidak menekan perasaan sedih, menurut The Muse, bisa menjadi penyemangat untuk bangkit dan jadi lebih baik.
2. Lihat hasil penilaian kinerja sekali lagi
Setelah kamu mengambil waktu dan menenangkan pikiran, cobalah untuk melihat serta merenungkan hasil dari evaluasi kinerja sekali lagi.
Meskipun hasilnya buruk, melakukan review terhadap penilaian kinerja bisa memberikanmu perspektif baru.
Dengan melakukan ini, kamu bisa melihat feedback secara objektif. Setelah itu, kamu pun jadi tahu apa yang harus diperbaiki.
Meskipun menyakitkan, tapi ini juga menjadi sarana untukmu belajar dan berkembang jadi lebih baik lagi.
3. Buat tujuan baru
Setelah mengetahui apa yang harus diperbaiki dari kinerjamu, saatnya membuat tujuan baru berdasarkan hal tersebut.
Dalam tujuan ini, tambahkan tantangan untuk dirimu sendiri, tapi tetap realistis, ya. Karena itu, kamu bisa membuatnya menggunakan metode SMART.
Tidak apa-apa jika berbagai tujuan terlihat kecil, yang penting adalah setiap goals tersebut tercapai dan kamu berkembang di waktu bersamaan.
Kamu pun bisa melihat progres diri dalam mencapai tujuan tersebut.
4. Buat rencana pengembangan diri
Ada baiknya juga membuat rencana pengembangan diri setelah mengetahui apa saja kekuranganmu dari hasil penilaian kinerja.
Dengan mengembangkan diri, kamu dapat lebih mudah mencapai tujuan yang telah dibuat.
Untuk melakukannya, kamu bisa mempertimbangkan untuk ikut kursus atau workshop hingga membaca buku. Jika perlu, kamu juga bisa mencari seorang mentor.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa memperbaiki kelemahan yang dimiliki dan mengasah atau menambah skills.
5. Meminta feedback
Kamu juga bisa mencoba untuk meminta feedback baik ke atasan atau rekan kerja.
Ketika meminta feedback, jangan lupa untuk menjelaskan tujuan dan rencana pengembangan dirimu ke mereka.
Dengan melakukan hal ini, atasan atau rekan kerja bisa memberikan input untuk rencana yang telah kamu buat.
Mungkin saja mereka punya masukan dan bisa memberikan sejumlah tujuan atau rencana yang lebih menguntungkan untukmu.
6. Meminta check-in untuk ke depannya
Meminta check-in ke atasan dan melihat progres kamu juga bisa dilakukan untuk memperbaiki hasil penilaian kinerja yang buruk.
Dengan melakukan ini, kamu akan dibimbing untuk memenuhi ekspektasi atasan dan juga tujuan pribadi yang telah dibuat sebelumnya.
Selain itu, kamu pun akan memiliki tanggung jawab agar mencapai tujuan tersebut dan menjadi termotivasi untuk meraihnya.
Meminta check-in juga akan menunjukkan bahwa kamu memiliki dedikasi untuk memberikan yang terbaik ketika bekerja.
7. Menjalin hubungan dengan rekan kerja
Rekan kerja pun bisa menjadi pengaruh untuk mengembalikan reputasimu di mata atasan setelah penilaian kinerja yang buruk.
Selain mampu memberikan peer review dan peer pressure, rekan kerja juga bisa memotivasi serta membantumu ketika sedang mengalami kesulitan saat bekerja.
Cobalah untuk membangun kepercayaan antara satu sama lain dengan memberitahu kelemahan dan kekuatan masing-masing dalam konteks pekerjaan.
Dengan hal ini, mereka bisa mengetahui kapan harus membantu dirimu. Kamu pun tahu kapan dan bagaimana bisa memberikan bantuan yang tepat ke rekan kerja.
Tentu saja, hal ini menjadi poin plus untuk evaluasi kinerja selanjutnya, terlebih di aspek teamwork.
8. Menjadi konsisten
Menurut Indeed, hal terakhir yang bisa kamu lakukan setelah mendapatkan evaluasi kinerja buruk adalah dengan menunjukkan konsistensi untuk memberikan hasil terbaik ketika bekerja.
Jangan lupa selalu cek progres agar mengetahui apakah kamu berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuanmu.
Meskipun menunjukkan konsistensi terbilang sulit, tapi hal ini bisa menjadi sesuatu yang worth it.
Karena, atasan bisa melihat bahwa kamu memiliki keinginan untuk improve dan menjadi lebih baik dalam pekerjaanmu.
Hal ini tentunya bisa membuat hasil penilaian kinerja selanjutnya menjadi baik.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan usai mendapatkan penilaian kinerja yang buruk.
Semoga setelah ini kamu bisa menjadi lebih baik ke depannya, ya. Ingat, tetap semangat dan jangan berlarut dalam kesedihan. Karena, kamu pasti bisa bangkit lagi.
Nah, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan diri untuk penilaian kerja selanjutnya. Dapatkan informasi dan ilmu-ilmu terbaru di Glints Blog.
Yuk, klik di sini untuk temukan ragam artikel bermanfaatnya.