Metode SMART: Arti, Keuntungan, dan Contoh Tabelnya

Diperbarui 16 Mar 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Metode apa yang kamu gunakan ketika membuat sebuah proyek? Ada banyak metode yang bisa digunakanSalah satu metode yang sering digunakan dalam project management adalah SMART.

    Metode ini umum digunakan untuk mendapatkan gambaran objektif dari sebuah proyek yang akan dilaksanakan.

    Bagaimana cara menggunakan metode ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Mengenal Metode SMART

    SMART adalah singkatan dari lima elemen yang digunakan dalam sebuah metode untuk membuat sebuah project management.

    Kelima elemen tersebut adalah specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound goals.

    Lima elemen ini menurut Instagantt merupakan elemen yang penting dalam menentukan tujuan dari sebuah proyek.

    1. Specific

    Saat menetapakan tujuan untuk proyek akan kamu lakukan, tujuan tersebut harus jelas dan spesifik. Jika tidak, kamu akan kesulitan ketika harus fokus pada proyek tersebut.

    Kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ketika menentukan proyek yang akan dibuat.

    • Tujuan apa yang ingin dicapai.
    • Apa alasan tujuan tersebut dan mengapa tujuan tersebut penting.
    • Tentukan siapa saja yang akan terlibat untuk mencapai tujuan tersebut.
    • Jika membutuhkan lokasi, tentukan lokasi yang relevan dengan tujuan.
    • Identifikasi persyaratan atau hambatan yang dapat menjadi masalah dalam proses pelaksanaan.

    2. Measurable

    Saat menentukan tujuan proyek, kamu harus memastikan bahwa tujuan tersebut dapat diukur. Dengan begitu, kamu dapat melacaknya.

    Untuk itu, tentukan tugas yang spesifik. Tetapkan apa saja yang harus diselesaikan dan kapan tugas tersebut harus selesai. Ini akan memudahkanmu mengawasi jalannya proyek.

    Baca Juga: Kenalan dengan Metode Kanban dalam Project Management, Yuk!

    3. Achievable

    Unsur berikutnya dalam metode SMART adalah achievable.

    Agar tujuan proyekmu dapat tercapai, tujuan tersebut harus realistis. Kamu boleh membuat proyek yang menantang tetapi tetap memungkinkan.

    Jadi, perhatikan baik-baik peluang yang sebelumnya terlewatkan. Pikirkan juga sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan tersebut.

    Kamu bisa melibatkan anggota timmu dalam menetapkan tujuan proyek. Dengan begitu, mereka dapat memilih area proyek yang akan dikerjakan tergantung pada keahlian dan kemampuan mereka.

    4. Relevant

    Tujuan proyek haruslah relevan dengan misi perusahaan. Paling tidak, tujuan tersebut mencerminkan satu atau lebih dari nilai inti perusahaan.

    Untuk memastikan proyek memberikan hasil yang diharapkan, kamu harus memastikan bahwa setiap tujuan proyek konsisten dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

    5. Time-bound goals

    Kamu perlu memiliki tenggat waktu yang jelas untuk benar-benar fokus dalam mencapai tujuanmu. Tanpa tenggat waktu yang jelas, kamu tidak akan tahu di mana dan kapan harus memulai.

    Buatlah kerangka waktu yang realistis untuk dicapai pada setiap tahapan proyek. Untuk menghindari maraton yang tidak pernah berakhir dalam sebuah proyek, setiap tahapan harus memiliki tenggat waktu yang pasti.

    Baca Juga: Kupas Tuntas TOR dan Fungsinya untuk Project Management

    Keuntungan Menggunakan Metode SMART

    Metode project management ini berfokus pada tujuan yang ingin dicapai dari proyek tersebut. Metode SMART adalah metode yang universal.

    Menurut Project Manager, hal itu membuat metode ini dapat digunakan untuk proyek apapun. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan metode SMART.

    1. Memperjelas visi akhir proyekmu

    Tanpa visi dan penetapan tujuan yang tepat, proyekmu akan tidak terarah. Ini akan membuat proses pengerjaan proyekmu dapat memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya.

    Metode SMART akan membantumu mengidentifikasi dan menentukan tujuan apa saja yang harus dicapai dari proyekmu. Tujuan ini akan membuatmu lebih efektif dalam memanfaatkan biaya dan waktu.

    2. Memungkinkanmu fokus terhadap proyek yang dikerjakan

    Tujuan yang jelas memungkinkanmu fokus pada apa yang seharusnya dicapai. Selain itu, ini akan mencegahmu dari gangguan dalam pengerjaan proyek dan mencegah pemborosan sumber daya.

    3. Memastikan proyek berjalan

    Menyiapkan tujuan jangka panjang dapat memotivasimu untuk mencapai tujuan.

    Ketika kamu merasa kehilangan motivasi, tujuan yang telah ditetapkan dapat menjadi motivasi untuk menyelesaikan proyekmu.

    4. Membuatmu lebih disiplin

    Jika kamu tidak memiliki disiplin yang tepat, sulit bagimu untuk mencapai tujuan tertentu.

    Metode SMART yang berfokus pada tujuan akan membantumu disiplin dan fokus pada tujuan yang ingin kamu capai.

    5. Mengingatkanmu pada prioritas

    Mengetahui apa prioritasmu adalah cara pasti untuk mencapai tujuan. SMART membantumu menentukan apa yang menjadi prioritas dari proyekmu.

    Ini akan memudahkanmu untuk mencapai tujuan dari proyek karena kamu dapat memahami apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu.

    6. Memudahkanmu mengidentifikasi target yang tertinggal

    Mengukur keberlangsungan proyek adalah hal yang mudah. Selain itu, lebih mudah untuk mengenali siapa yang berkinerja baik dan siapa yang membutuhkan bantuan dalam jangka panjang.

    Jika kamu melewatkan satu langkah selama proses tersebut, akan lebih mudah untuk memetakan dan mengidentifikasi langkah mana yang terlewatkan ketika kamu memiliki tujuan tertentu.

    7. Membagi tujuan besar menjadi tujuan kecil yang bisa dicapai

    Menyelesaikan masalah yang besar akan lebih mudah jika dilakukan secara berurutan.

    Melalui metode SMART, kamu bisa membagi tujuan besar yang ditetapkan menjadi berbagai tujuan kecil yang dapat dicapai.

    Jangan mencoba melelahkan diri dengan mengambil proyek yang sangat besar. Cobalah untuk membagi proyek tersebut dalam kelompok-kelompok kecil.

    Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Metode Scrum untuk Project Management

    Contoh Tabel Metode SMART

    contoh rencana proyek dengan metode SMART

    Dapat terlihat bahwa dengan menggunakan metode ini, kamu akan lebih mudah membayangkan hal-hal yang harus dicapai dan apa yang harus dikerjakan dalam sebuah proyek.

    Nah, jika tidak ingin repot untuk membuat tabel metode SMART seperti contoh di atas, kamu bisa gunakan template metode SMART sederhana dari Glints!

    Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu mengisi pertanyaan di bawah ini dan klik tombol “DAPATKAN TEMPLATE” di bawahnya.

    Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui dari metode SMART jika ingin menggunakannya dalam project management.

    Selain informasi ini, kamu mungkin punya kebutuhan konten lainnya untuk menunjang kariermu. Yuk, ceritakan lewat survei singkat kami!

    Kamu bisa membantu kami untuk terus memberi layanan terbaik untuk kariermu. Ada hadiah voucher webinar gratis untuk 5 orang beruntung, lho!

    Yuk, isi surveinya dengan klik tombol di bawah!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 79

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait