On The Job Training: Bentuk, Pelaksanaan, dan Manfaatnya

Diperbarui 12 Agu 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Ketika baru saja memulai pekerjaan di tempat baru, on the job training atau OJT adalah salah satu bentuk pelatihan yang akan diberikan perusahaan padamu.

    Training yang lebih dikenal dengan istilah OJT ini adalah metode pelatihan yang mengajarkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu di tempat kerja. 

    Meskipun terlihat sama, OJT berbeda dengan management trainee secara umum. Management trainee adalah proses pelatihan bagi karyawan untuk bisa mencapai posisi manajerial.

    Sementara itu, OJT umumnya diberikan kepada karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

    Jenis training yang satu ini juga kerap disamakan dengan off the job training. Padahal, keduanya amat berbeda.

    Seperti apa perbedaan keduanya? Simak infografik di bawah ini untuk tahu jawabannya.

    off the job training vs on the job training

    © Glints.com

    Bentuk-Bentuk On The Job Training

    on the job training

    © Pexels.com

    Dilansir dari Business Jargons, ada beberapa bentuk on the job training yang biasanya diberikan kepada karyawan.

    1. Coaching

    Melalui metode coaching, atasan atau karyawan yang berpengalaman memberikan instruksi kepada karyawan yang mendapatkan training melalui instruksi-instruksi kerja. 

    Ini adalah pelatihan one-to-one yang dirancang untuk karyawan agar dapat menemukan jawaban atas pertanyaan mereka melalui instruksi dan demonstrasi yang diberikan oleh atasan.

    2. Mentoring

    Metode pelatihan ini diberikan kepada karyawan pada jenjang manajerial, di mana senior atau manajer memberikan instruksi kepada bawahan langsung untuk melakukan tugas sehari-hari.

    Seperti coaching, metode ini adalah metode pelatihan one-to-one, di mana manajer dianggap sebagai mentor kepada bawahan dan membimbingnya dalam situasi kesulitan.

    Baca Juga: Training Kerja yang Dibutuhkan Oleh Karyawan Millennials

    3. Rotasi pekerjaan

    Melalui rotasi pekerjaan, kamu akan sering beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk membuatmu memahami latar belakang pekerjaan lain.

    Ini akan membantumu untuk keluar dari kebosanan yang disebabkan oleh melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang.

    Selain itu, kamu juga dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain dalam organisasi.

    4. Pelatihan instruksional pekerjaan

    Melalui on the job training ini, seorang pelatih merancang program pelatihan selangkah demi selangkah. Nantinya, kamu akan diberikan instruksi untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi.

    Pertama, kamu akan dijelaskan mengenai gambaran umum pekerjaan bersama dengan hasil yang diinginkan. Kemudian, kamu akan ditunjukkan mengenai keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

    Setelah itu, kamu akan diizinkan untuk melakukan pekerjaan sesuai keterampilan atau keahliannya.

    Pada akhir pelatihan, kamu akan diminta untuk memberikan umpan balik dan diperbolehkan untuk bertanya mengenai apapun yang muncul dari program pelatihan.

    5. Understudy

    Umumnya, pelatihan ini diberikan atasan kepada bawahan yang menjadi asistennya.

    Biasanya, pelatihan ini diberikan kepada karyawan yang akan menggantikan atasan ketika atasan tersebut akan pensiun atau mendapatkan promosi.

    6. Apprenticeship

    Jenis pelatihan ini umumnya diberikan kepada orang-orang di bidang kerajinan, perdagangan, dan bidang teknis.

    Bidang ini membutuhkan pembelajaran jangka panjang sebelum benar-benar mendapatkan kemahiran dalam disiplin ilmu masing-masing.

    Baca Juga: Sudah Siap Menjawab Berbagai Pertanyaan Wawancara Management Trainee?

    Pelaksanaan On The Job Training

    ojt adalah

    © Freepik.com

    Menurut Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Tenaga Kerja, pelaksanaan OJT berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 8 Tahun 2014.

    Di dalamnya, disebutkan bahwa OJT diberikan kepada karyawan yang telah menyelesaikan off the job training.

    OJT harus dilaksanakan di bawah bimbingan seorang pendamping yang berasal dari perusahaan tempat kamu bekerja.

    Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persiapan dan pelaksanaan OJT.

    • indikator capaian kompetensi yang dipersyaratkan dalam OJT
    • penetapan pendamping yang berasal dari perusahaan yang melaksanakan OJT
    • penetapan pembimbing dari lembaga pelatihan (jika pelatihan dilakukan oleh lembaga)
    • monitoring dan evaluasi peserta selama masa OJT

    Pelaksanaan on the job training dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perusahaan. Oleh karena itu, durasi pelaksanaan OJT antara tempatmu bekerja tidak akan sama dengan perusahaan lain.

    Setelah pelaksanaan OJT, kamu akan mendapatkan penilaian mengenai kompetensi dan kinerjamu selama pelaksanaan OJT. Dua penilaian itu meliputi:

    • penilaian perilaku individu atau sikap kerja, dan
    • penilaian kemampuan teknis.

    Selain itu, kamu juga akan mendapatkan sertifikat atau surat keterangan telah menyelesaikan OJT dari perusahaan atau pelaksana.

    Baca Juga: Panduan Menulis Cover Letter Management Trainee

    Manfaat On The Job Training

    ojt adalah

    © Freepik.com

    OJT memiliki manfaat baik bagi perusahaan maupun karyawan. Melansir Valamis, berikut adalah manfaat dari OJT.

    • Menurut hasil penelitian Jurnal Administrasi Bisnis, OJT dapat meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.
    • OJT mudah dilaksanakan karena tidak perlu mengumpulkan karyawan dalam satu ruangan khusus untuk melakukan pelatihan.
    • Pelaksanaan OJT dapat dilaksanakan sembari karyawan yang terlibat sedang bekerja.
    • Perusahaan tidak perlu memangkas waktu kerja karyawan untuk melakukan pelatihan. Sehingga membuat OJT memiliki efektivitas waktu.
    • OJT melatih karyawan sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga membuat pelatihan terfokus secara efektif.
    • Bagi karyawan baru, OJT memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat.
    • Dapat menjadi sarana team-building, terutama antara karyawan baru dan lama.

    Itu dia serba-serbi mengenai on the job training. Tentunya sekarang kamu sudah memahami bagaimana OJT dilaksanakan.

    Tentunya, masih banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama sebagai karyawan baru, selain OJT ini.

    Nah, kamu bisa mengetahui beragam hal lainnya dengan membaca ragam artikel kanal Karyawan Baru di Glints Blog.

    Ada kumpulan artikel yang membahas beragam hal penting yang perlu diketahui oleh seorang karyawan baru. Penasaran apa saja? Klik di sini sekarang untuk baca kumpulan artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 26

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait