Sudah Siap Menjawab Berbagai Pertanyaan Wawancara Management Trainee?

Diperbarui 27 Mar 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Hal apa yang paling terpikir olehmu saat akan menghadapi sebuah interview? Interviewer yang tidak friendly? Pertanyaan yang sulit? Hal semacam itu mungkin akan terpikir ketika kamu menghadapi pertanyaan wawancara untuk program management trainee.

    Jangan sampai semua pikiran-pikiran itu membuatmu semakin grogi.

    Daripada kamu terus menerka dan meraba apa saja pertanyaan yang akan ditanyakan, lebih baik tengok dulu contohnya di bawah ini.

    Pertanyaan Wawancara Management Trainee

    apa itu walk in interview

    © Shutterstock.com

    Tidak ada pola khusus dari pertanyaan dan jawaban dari sebuah interview pekerjaan.

    Namun, daftar pertanyaan wawancara management trainee di bawah ini pada umumnya akan ditanyakan sehingga bisa menjadi panduanmu saat persiapan interview.

    Dilansir dari The Balance Careers, berikut daftar pertanyaan mendasar pada interview MT.

    1. Apa yang kamu inginkan dari pekerjaan ini?

    Mungkin pertanyaan umum ini sering kali ditanyakan bahkan di seluruh proses interview kerja.

    Walaupun pertanyaan dirasa sangat mudah, namun jawaban yang kamu lontarkan sangat menentukan nasib ke depannya. Interviewer akan mencoret namamu jika kamu terkesan hanya”yang penting dapat kerja”.

    Dalam management trainee, interviewer ingin seseorang yang terlihat sangat termotivasi dan antusias akan pekerjaan yang ia lamar.

    Jika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini, jelaskanlah secara rinci peran dari managemet trainee dan apa yang ingin kamu lakukan ke depannya jika mendapatkan pekerjaan tersebut.

    Dengan jawaban itu, interviewer dapat melihat seberapa besar niat kamu dalam research yang berbanding lurus dengan keinginan mendapatkan pekerjaan.

    Baca Juga: Pelajari 5 Pertanyaan Interview Pekerjaan Digital Marketing

    2. Apa yang kamu pelajari dari kesalahan masa lalu?

    Menciptakan diri agar memiliki impresi yang baik memang perlu dilakukan. Namun, jangan sampai kamu malah terlihat mengada-ngada karena terlalu sempurna.

    Kesalahan dalam kerja pasti pernah kamu lakukan dan saatnya kamu mengingat kembali apa saja kesalahanmu.

    Sebutkan kesalahan yang pernah kamu lakukan dan juga cara penyelesaian masalahnya dan hal apa yang kamu pelajari. Recruiter ingin melihat seberapa besar skill problem solving kamu saat dilanda masalah di tempat kerja.

    Tak hanya itu, belajar dari sebuah kesalahan merupakan penggambaran diri sebagai seseorang yang mau terus belajar dan tidak antikritik.

    Jelaskan juga bahwa kamu punya skill manajemen dalam tim, proyek, waktu, dan orang lain. Pasalnya, tujuan management trainee adalah melatih seseorang menjadi manajer yang baik.

    3. Tantangan apa yang ingin kamu cari dalam management trainee?

    Mencari pengalaman baru? Ingin mencoba hal baru? Yuk berhenti untuk menggunakan kedua jawaban tersebut. Jawaban itu akan terlihat bahwa kamu kurang termotivasi dengan pekerjaan yang dilamar.

    Mulailah menjawab dengan sudut pandang jika kamu menjadi manajer nantinya dan jelaskanlah gambaran permasalahan yang ingin kamu pecahkan.

    Fokus pada skill observasi, manajemen, dan problem solving yang kamu miliki. Jawablah dengan jujur dan pusatkanlah penjelasanmu mengenai masalah yang membuatmu merasa tertantang.

    Baca Juga: Berapa Lama Kita Harus Menunggu Panggilan Kerja Setelah Interview?

    4. Apa yang menjadi kelemahanmu?

    pertanyaan wawancara management trainee

    © Freepik.com

    Mungkin pertanyaan di atas bukan pertanyaan wawancara management trainee saja melainkan muncul di seluruh interview pekerjaan. Dilansir dari Inc, pertanyaan ini memang lazim terlontar dalam wawancara kerja.

    Meski begitu, apa jawabanmu untuk menjawab pertanyaan ini? Jika kamu dihadapkan dengan pertanyaan ini, jawablah dengan jujur apa yang kelemahan minormu dalam bekerja.

    Misalnya, jika kamu memiliki kelemahan dalam berbicara di depan umum kamu boleh saja mengungkapkannya tetapi disertai dengan usaha untuk memperbaiki kelemahanmu itu.

    Misalnya kamu sudah berusaha mengatasi kelemahanmu dengan mengikuti kelas public speaking, menjadi pembicara di sebuah forum atau lainnya.

    Hal ini akan memperlihatkan bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki jalan keluar untuk menghadapi rintangan yang dihadapi.

    5. Mengapa kami perlu menerimamu sebagai management trainee?

    Gunakanlah kesempatan ini untuk “menjual diri” kamu. Perlihatkan bahwa kamu tertarik bekerja di perusahaan tersebut dengan menjelaskan beberapa hal yang sudah kamu riset sebelumnya.

    Jangan lupa, jelaskan juga ketertarikanmu terhadap posisi yang kamu inginkan nantinya dan apa saja yang ingin kamu kerjakan.

    Jika kamu memiliki pengalaman sebelumnya, kamu juga bisa menjelaskan masukan apa yang bisa kamu bawa untuk calon perusahaan yang kamu lamar.

    6. Apakah kamu memiliki pertanyaan?

    Pertanyaan ini merupakan langkah akhir untuk membuat interviewer terkesan kepadamu.

    Gunakan kesempatan ini untuk bertanya supaya interviewer bisa melihat berapa besar keingintahuanmu terhadap pekerjaan serta perusahaan.

    Jika kamu bingung dengan topik yang ingin kamu tanyakan, tanya saja hal-hal mendasar mengenai jam kerja, alur kerja, peran dalam pekerjaan atau bahkan fokus yang ingin dicapai oleh perusahaan itu sendiri.

    Melempar pertanyaan ke interviewer tak hanya membuat dirimu terlihat antusias dengan pekerjaan, lho! Hal itu juga menjadi kesempatanmu untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut cocok untukmu atau tidak.

    Baca Juga: Mengenal Apa Itu Walk In Interview dan Persiapannya

    Jadi, apakah kamu siap untuk menjawab pertanyan wawancara management trainee?

    Nah, selain informasi seperti ini, kamu juga bisa menemukan banyak lowongan pekerjaan di Glints.

    Kamu bisa sign up ke Glints untuk mendapatkan info lowongan terbaru!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 28

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait