20 Pertanyaan Interview Digital Marketing dan Contoh Jawabannya

Diperbarui 23 Jan 2025 - Dibaca 29 mnt

Ketika mempersiapkan diri untuk wawancara, kamu perlu mengetahui pertanyaan interview di bidang digital marketing.

Tak hanya teknis saja, kamu juga harus mempersiapkan jawaban yang berhubungan dengan soft skill yang dimiliki.

Untuk mempermudahmu, Glints sudah menyiapkan daftar pertanyaan interview digital marketing yang kemungkinan besar akan ditanyakan dalam wawancara kerja, beserta jawabannya.

Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui pertanyaannya!

1. Seberapa paham kamu tentang digital marketing?

Pertanyaan ini sering muncul dalam interview untuk mengevaluasi pengetahuanmu tentang digital marketing.

Jika kamu memahami detail pekerjaan di bidang ini, kamu bisa memberikan kesan yang lebih baik kepada rekruter.

Agar dapat menjawabnya, kamu harus mempelajari konsep-konsep penting dalam digital marketing terlebih dahulu.

Kamu juga bisa menonjolkan pengalamanmu yang relevan di bidang ini agar lebih menonjol dibanding kandidat lain.

Contoh jawaban yang bisa kamu gunakan:

Menurut saya, digital marketing mencakup berbagai strategi seperti SEO, media sosial, dan iklan berbayar. Saya juga memahami istilah penting seperti digital marketing funnel dan CTR, serta terbiasa menggunakan tools seperti Google Analytics. Walaupun pengalaman saya masih terbatas, saya terus belajar dan mengasah kemampuan teknis maupun kreatif untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
I understand digital marketing strategies like SEO, social media, and paid advertising. I’m familiar with terms like the digital marketing funnel and CTR, and I have experience using tools such as Google Analytics. While my experience is limited, I actively develop both technical and creative skills to optimize campaign results.

2. Apa saja pengalaman digital marketing yang kamu miliki? Sebutkan salah satunya.

Pertanyaan ini digunakan untuk menggali lebih dalam latar belakang pengalamanmu sebagai kandidat, dan umumnya diajukan setelah kamu diminta memperkenalkan diri.

Kamu bisa menjawab dengan jujur dan sederhana, misalnya seperti,

Saya pernah magang di sebuah agensi digital marketing selama tiga bulan. Di sana, saya bertugas mengelola media sosial klien, membuat konten harian, dan menganalisis performa unggahan. Selain itu, saya juga belajar dasar-dasar optimasi SEO dan membantu menyusun laporan hasil kampanye menggunakan Google Ads.
I completed an internship at X, a digital marketing agency for three months. There, I was responsible for managing clients’ social media, creating daily content, and analyzing post performance. Additionally, I learned the basics of SEO optimization and assisted in preparing campaign reports using Google Ads.

3. Bisakah kamu jelaskan mengapa sosial media penting untuk digital marketing?

Media sosial merupakan komponen utama dalam strategi digital marketing saat ini.

Melalui pertanyaan ini, rekruter ingin melihat sejauh mana kamu memahami peran media sosial dalam kesuksesan strategi digital marketing.

Contoh jawaban yang bisa kamu gunakan:

Menurut saya, media sosial sangat berperan dalam digital marketing. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih beragam dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Konten yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan trafik, membangun kesadaran merek, serta mendorong konversi. Selain itu, media sosial juga memudahkan analisis audiens untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan demikian, media sosial menjadi elemen yang sangat penting dalam keberhasilan kampanye digital.
In my view, social media plays a critical role in digital marketing. Platforms like Instagram, Facebook, and TikTok enable businesses to reach diverse audiences and foster stronger customer relationships. Engaging and creative content can drive traffic, enhance brand awareness, and boost conversions. Additionally, social media provides valuable audience insights, allowing marketers to craft more effective strategies. Thus, it is a vital component of any successful digital marketing campaign.

4. Sebutkan sosial media apa saja yang menurutmu paling efektif dan alasannya.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahamanmu tentang strategi menggunakan media sosial dalam pemasaran bisnis.

Jawabanmu juga akan mencerminkan apakah kamu mengikuti perkembangan tren terbaru di dunia media sosial.

Berikut contoh menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut saya, platform media sosial yang paling efektif bergantung pada tujuan pemasaran. Untuk B2B, saya pilih Twitter dan LinkedIn karena baik untuk menjangkau profesional. Untuk B2C, Instagram lebih efektif karena visualnya menarik dan meningkatkan keterlibatan serta kesadaran merek. Memilih platform yang tepat sesuai audiens sangat penting untuk kesuksesan kampanye.
In my opinion, the most effective social media platform depends on the marketing objective. For B2B, I choose Twitter and LinkedIn because they are good for reaching professionals. For B2C, Instagram is more effective because it is visually appealing and increases engagement and brand awareness. Choosing the right platform for your audience is crucial to a successful campaign.

5. Bagaimana kamu mengukur keberhasilan kampanye digital marketing?

Mengukur hasil kampanye digital marketing itu penting, supaya kamu tahu apakah target sudah tercapai.

Di sini, rekruter ingin tahu caramu mengevaluasi projek yang sedang kamu jalankan.

Oleh karena itu, gunakanlah metrik yang jelas, seperti konversi, trafik website, atau engagement di media sosial, untuk menunjukkan pemahamanmu.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa menggunakan referensi di bawah ini.

Umumnya, saya mengukur keberhasilan kampanye dengan melihat ROI. Saya juga memperhatikan metrik media sosial, bounce rate, conversion rate, serta jangkauan dan impression untuk menilai dampaknya.
Generally, I measure campaign success by looking at ROI. I also look at social media metrics, bounce rate, conversion rate, and reach and impressions to assess the impact.

6. Platform dan software digital marketing apa saja yang kamu kuasai?

Menurut Indeed, pewawancara akan menanyakan pertanyaan ini karena dapat menunjukkan kemampuan teknis yang kamu miliki dan seberapa banyak training yang kamu butuhkan.

Untuk menjawab pertanyaan interview yang satu ini, usahakan kamu memberikan penjelasan yang spesifik.

Sebutkan bahwa kamu sudah terbiasa mengerjakan campaign di bidang apa, lalu buat daftar platform apa saja yang pernah kamu gunakan selama bekerja.

Misalnya sebagai berikut.

Saya terbiasa menggunakan platform seperti Google Ads dan Facebook untuk menjalankan kampanye digital. Selain itu, saya juga memiliki sertifikasi dalam penggunaan Google Ads. Untuk mendukung pekerjaan saya, saya menggunakan berbagai tools seperti WordPress sebagai CMS, Ahrefs untuk riset keyword, serta beberapa tools lain yang membantu meningkatkan performa kampanye digital.
I am experienced in using platforms such as Google Ads and Facebook to run digital campaigns. In addition, I also have a certification in the use of Google Ads. To support my work, I use various tools such as WordPress as a CMS, Ahrefs for keyword research, and several other tools that help improve digital campaign performance.

7. Apa saja teknik yang pernah kamu gunakan untuk meningkatkan trafik organik website?

Dikutip dari Keka, pertanyaan ini diajukan untuk memahami strategi apa yang kamu gunakan untuk memperkuat jangkauan brand perusahaan.

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan sebagai berikut:

Saya menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan trafik organik ke website. Beberapa contohnya adalah SEO, pemasaran konten, pemasaran melalui media sosial, community engagement, internal linking, dan optimalisasi konten website.
I use various strategies to drive organic traffic to the website. SEO, content marketing, social media marketing, community engagement, guest blogging, internal linking, and optimizing website content are a few methods to improve website traffic.

8. Apa yang biasa kamu lakukan agar bisa terus up-to-date dengan tren terbaru?

Saat mengajukan pertanyaan ini, rekruter biasanya seberapa besar semangatmu untuk belajar, seberapa inisiatif dirimu, dan apakah kamu cukup fleksibel untuk mengikuti bidang yang bergerak cepat.

Dilansir dari Coursera, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti:

  • melakukan riset sosial media seperti dari Instagram and TikTok
  • mengikuti diskusi di forum atau komunitas online seperti di Twitter
  • membaca blog atau artikel SEO

Berikut merupakan contoh jawaban yang bisa kamu berikan.

Saya mengikuti akun-akun yang terkenal dan sering membahas bidang-bidang tertentu di platform media sosial untuk memahami tren terbaru. Selain itu, saya rutin mencari dan membaca materi terkait yang tersedia di situs berita industri. Saya juga terus meningkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus sertifikasi agar tetap kompetitif di bidang ini.
I follow well-known accounts that frequently discuss specific areas on social media platforms to understand the latest trends. In addition, I regularly search and read related material available on industry news sites. I also constantly upgrade my skills by attending certification courses to stay competitive in this field.

9. Bisakah kamu jelaskan pentingnya backlink dalam mengoptimalkan SEO?

Pertanyaan interview digital marketing selanjutnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kamu bisa memanfaatkan backlink untuk meningkatkan SEO situs web.

Contoh jawabannya sebagai berikut.

Backlink adalah tautan dari situs lain ke situs web perusahaan. Sejauh pemahaman saya, jika situs tersebut memiliki kualitas yang baik, kredibilitas situs juga akan meningkat. Tautan ini bisa meningkatkan otoritas domain, visibilitas di hasil pencarian organik, dan mendatangkan lebih banyak lalu traffic ke situs perusahaan.
Backlinks are links from other sites to a company’s website. As far as I understand, if the site is of good quality, the credibility of the site will also increase. These links can increase domain authority, visibility in organic search results, and bring more traffic to the company’s site.

10. Bisakah kamu jelaskan apa itu email marketing dan cara menggunakannya?

Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk kamu yang sudah berpengalaman.

Di sini, rekruter ingin menilai pemahaman dan pengalamanmu dalam menjalankan kampanye email marketing.

Hal ini termasuk seberapa baik kamu memahami cara mengimplementasikan email marketing dalam strategi digital marketing dan bagaimana kamu mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk itu, susunlah jawaban mengenai projek atau kampanye yang pernah kamu kerjakan, yang mencakup strategi yang digunakan untuk mencapai target tersebut.

Misalnya seperti ini.

Email marketing digunakan untuk mengirim pesan yang relevan dan konten promosi untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Ini merupakan metode yang sangat efektif untuk membina prospek, menjaga hubungan pelanggan, dan meningkatkan konversi. Saya pribadi pernah menggunakan email marketing untuk membantu klien mendapatkan prospek baru dan menjaga hubungan dengan pelanggan mereka.
Email marketing is used to send relevant messages and promotional content to attract and retain customers. It is a highly effective method to nurture leads, maintain customer relationships, and increase conversions. I have personally used email marketing to help clients get new leads and maintain relationships with their customers.

11. Bagaimana kamu membedakan antara SEO dan SEM?

Pertanyaan ini untuk mengukur pemahamanmu tentang kedua teknik pemasaran di mesin pencari, yang punya pendekatan dan tujuan yang berbeda.

SEO (Search Engine Optimization) fokus pada meningkatkan visibilitas website secara organik tanpa menggunakan iklan.

Sedangkan SEM (Search Engine Marketing) melibatkan strategi berbayar seperti iklan PPC (pay-per-click) untuk mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian.

Kamu bisa menjelaskan perbedaan ini dengan sederhana, seperti contoh berikut.

SEO meningkatkan visibilitas website secara organik melalui optimasi kata kunci, struktur website, dan backlink. SEM menggunakan iklan berbayar untuk menduduki posisi teratas hasil pencarian. SEO fokus jangka panjang tanpa biaya, sedangkan SEM lebih cepat dengan biaya iklan.
SEO boosts website visibility organically through keyword optimization, structure, and backlinks. SEM uses paid ads for higher rankings. SEO focuses on long-term, no-cost optimization, while SEM is faster with ad costs.

12. Apa bagian digital marketing yang paling kamu kuasai?

Digital marketing mencakup banyak bidang, seperti content marketing, SEM, dan media sosial.

Kamu bisa menjawabnya dengan mencantumkan keahlian dan pengalaman yang paling kamu kuasai.

Sebagai contoh, kamu sangat ahli di bidang SEO (Search Engine Optimization) dan memiliki sertifikasi.

Ini tidak hanya menunjukkan kemampuanmu, tetapi juga dapat membuatmu menonjol di antara kandidat lainnya.

Kamu bisa menyebutkannya sebagai berikut.

Saya memiliki keahlian mendalam dalam SEO dan telah mendapatkan sertifikasi di bidang ini. Saya percaya ini merupakan kekuatan utama saya dalam digital marketing. Selain itu, saya juga sangat bersemangat untuk mempelajari lebih banyak tentang cabang-cabang lain dalam digital marketing, seperti content marketing dan social media, agar saya bisa mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang bidang ini.
I have deep expertise in SEO and have been certified in this field. I believe this is my main strength in digital marketing. In addition, I am also very eager to learn more about other branches of digital marketing, such as content marketing and social media, so that I can gain a more thorough understanding of the field.
Baca Juga: Daftar Tools Digital Marketing yang Harus Kamu Kuasai

13. Bagaimana cara kamu menyesuaikan sebuah projek dengan strategi perusahaan?

Pertanyaan ini adalah salah satu yang paling umum dalam interview digital marketing.

Tujuannya untuk memahami bagaimana kamu merancang, menerapkan, dan menyesuaikan kampanye sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kamu bisa menyebutkan berdasarkan pengalamanmu, misalnya,

Untuk mengembangkan strategi pemasaran digital, saya mulai dengan menentukan tujuan organisasi. Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan riset pasar mendalam untuk memahami audiens target dengan lebih baik. Setelah itu, saya mengevaluasi dan menyempurnakan strategi yang ada agar merek dapat berkembang dan meningkatkan visibilitasnya. Dengan pendekatan ini, saya memastikan bahwa strategi yang diterapkan efektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
To develop a digital marketing strategy, I start by defining the goals of the organization. The first step I take is to conduct in-depth market research to understand the target audience better. After that, I evaluate and refine the existing strategy for the brand to grow and increase its visibility. With this approach, I ensure that the strategies implemented are effective and fit the needs of the market.

14. Apa yang kamu ketahui tentang responsive web design?

Jika kamu sudah memiliki jam terbang di bidang digital marketing, resposinve web design mungkin sudah tak asing bagimu.

Ini merupakan salah satu elemen penting yang mendukung pelanggan agar dapat mengakses web perusahaan melalui perangkat berbeda.

Sebagai seorang digital marketer, kamu harus tahu bagaimana memaksimalkan responsive web design sebagai strategi pemasaran.

Misalnya sebagai berikut.

Responsive web design berarti membuat situs web yang bisa menyesuaikan tampilannya di berbagai perangkat, seperti komputer, ponsel, dan tablet. Ini dilakukan dengan menggunakan tata letak yang fleksibel, gambar yang bisa berubah ukuran, dan teknik CSS khusus. Tujuannya adalah agar pengguna mendapatkan pengalaman yang nyaman, tidak peduli perangkat apa yang mereka gunakan.
Responsive web design means creating a website that can adjust its appearance across different devices, such as computers, phones, and tablets. This is done by using flexible layouts, resizable images, and specialized CSS techniques. The goal is for users to have a comfortable experience, no matter what device they are using.

15. Apa yang membuatmu jadi kandidat terbaik untuk posisi ini?

Pertanyaan ini ditujukan untuk melihat kualifikasi, motivasi, dan nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan.

Baca Juga :  Ini Dia Panduan Lengkap Belajar Digital Marketing untuk Para Pemula

Jadi, pastikan kamu menjawab dengan jelas dan percaya diri, ya.

Saya punya pengalaman 2 tahun di digital marketing, terutama dalam mengelola media sosial dan membuat konten. Selama itu, saya berhasil meningkatkan jumlah followers Instagram perusahaan sebanyak 30% dan meningkatkan engagement rate hingga 15%. Saya yakin pengalaman ini bisa membantu saya berkontribusi dalam mencapai target perusahaan dan meningkatkan hasil kampanye.
I have 2 years of experience in digital marketing, mainly managing social media and creating content. During that time, I successfully grew the company’s Instagram followers by 30% and increased the engagement rate by 15%. I believe this experience will help me contribute to achieving the company’s goals and improving campaign results.

16. Jelaskan salah satu campaign yang pernah kamu kerjakan.

Nah, pertanyaan interview berikutnya adalah mengenai pengalaman bekerja kamu.

Jika diberi pertanyaan ini, kamu bisa menjawab campaign yang pernah kamu kerjakan hingga selesai dan sukses. 

Saat menjawab, usahakan untuk menjelaskan mengenai beberapa poin penting seperti:

  • apa campaign-nya
  • peran kamu di dalamnya
  • tujuan dari campaign tersebut
  • cara/strategi yang kamu gunakan
  • hasil akhir
  • output terhadap perusahaan

Kamu dapat menyusun poin tersebut dalam kalimat seperti berikut.

Salah satu kampanye paling sukses yang saya kerjakan adalah peluncuran produk baru untuk brand X. Dalam kampanye ini, saya sebagai bertugas mengkoordinasikan tim dan strategi. Tujuan kami adalah meningkatkan kesadaran dan penjualan produk dalam tiga bulan. Kami mencapai tujuan dengan analisis pasar yang mendalam, iklan menarik, dan pemanfaatan media sosial serta influencer. Hasilnya, kami melebihi target penjualan sebesar 150% dan mendapatkan feedback positif, yang meningkatkan visibilitas dan keuntungan untuk brand X.
One of the most successful campaigns I worked on was a new product launch for brand X. In this campaign, I was in charge of coordinating the team and strategy. Our goal was to increase product awareness and sales within three months. We achieved our goal with in-depth market analysis, engaging advertising, and utilization of social media and influencers. As a result, we exceeded our sales target by 150% and received positive feedback, which increased visibility and profits for brand X.

17. Jelaskan mengenai konsep PPC (pay per click).

Manajer perekrutan umumnya bertanya tentang iklan PPC untuk mengetahui sejauh mana kandidat memahami digital marketing.

Di sini, kamu dapat menunjukkan sejauh mana kamu menguasai berbagai strategi digital marketing untuk menjalankan kampanye.

Kamu dapat menjelaskan secara singkat, misalnya berikut.

Iklan PPC adalah model di mana bisnis membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. Ini adalah cara efektif untuk meningkatkan traffic dan konversi dengan cepat, menggunakan platform seperti Google Ads dan Microsoft Advertising.
PPC advertising is a model where businesses pay each time a user clicks on their ad. It is an effective way to increase traffic and conversions quickly, using platforms such as Google Ads and Microsoft Advertising.

18. Sebutkan berbagai skill yang kamu miliki, yang dapat mendukung pekerjaanmu di bidang ini.

Ketika mendapatkan pertanyaan interview digital marketing satu ini, sebutkanlah hard skill dan soft skill yang relevan.

Menurut Simplilearn, rekruter ingin menilai passion yang kamu miliki dalam bekerja di bidang digital marketing dan apakah kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan.

Sebagai referensi, kamu dapat menyesuaikan jawabanmu sebagai berikut.

Saya memiliki beberapa keterampilan yang relevan dengan digital marketing. Untuk hard skill, saya terampil dalam menulis konten, desain grafis, dan penggunaan CMS seperti WordPress. Sedangkan untuk soft skill, saya memiliki pola pikir analitis, ketelitian, serta pengalaman dalam memimpin proyek yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan saya. Keterampilan ini akan sangat mendukung pekerjaan di bidang digital marketing.
Saya memiliki beberapa keterampilan yang relevan dengan digital marketing. Untuk hard skill, saya terampil dalam menulis konten, desain grafis, dan penggunaan CMS seperti WordPress. Sedangkan untuk soft skill, saya memiliki pola pikir analitis, ketelitian, serta pengalaman dalam memimpin proyek yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan saya. Keterampilan ini akan sangat mendukung pekerjaan di bidang digital marketing.

19. Bagaimana caramu memanfaatkan feedback dan kritik dari pelanggan?

Jika kamu sudah pernah bekerja di bidang ini sebelumnya, kamu pasti tahu pentingnya feedback atau masukan dari audiens.

Masukan-masukan ini dapat membantu memperbaiki konten agar lebih sesuai dengan kebutuhan audiens, yang dapat berpengaruh pada kepuasan mereka dan meningkatkan awareness merek perusahaan.

Ada banyak metode untuk memanfaatkan masukan dari pelanggan, di antaranya:

  • survei
  • polling
  • A/B testing
  • testimoni
  • usability testing

Berikut contoh jawaban yang bisa kamu sesuaikan.

Salah satu metode yang saya gunakan adalah A/B testing, di mana saya bisa menguji dua versi konten dan melihat mana yang lebih disukai audiens, sehingga saya dapat menyesuaikan strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan hasil yang lebih baik.
One method I use is A/B testing, where I can test two versions of content and see which one resonates better with the audience, allowing me to adjust strategies to enhance customer satisfaction and achieve better results.

20. Apakah kamu pernah mengusulkan sebuah strategi pada stakeholder? Bagaimana caramu meyakinkan mereka?

Situasi seperti ini sering terjadi, terutama ketika ide atau strategi baru membutuhkan dukungan dari pihak terkait.

The Knowledge Academy menyebut, tujuannya adalah memastikan mereka memahami nilai tambah yang dapat diberikan strategi tersebut.

Dalam menjawabnya, kamu perlu mencerminkan kemampuan analisis, komunikasi, dan data yang meyakinkan.

Saya pernah meyakinkan stakeholder untuk bekerja sama dengan influencer dalam sebuah kampanye. Saya menjelaskan bagaimana ini bisa membantu menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan citra merek, dan mendorong penjualan. Dengan memberikan contoh nyata dan data pendukung, mereka akhirnya setuju, dan hasilnya kampanye tersebut berhasil menarik lebih banyak perhatian dan pembeli.
I once convinced stakeholders to collaborate with influencers for a campaign. I explained how this approach could help reach more people, enhance brand image, and drive sales. By presenting real examples and supporting data, they eventually agreed, and the campaign successfully gained more attention and customers.

Itu dia 20 pertanyaan interview digital marketing yang bisa kamu jadikan acuan untuk latihan sebelum menghadapi wawancara.

Persiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempelajari bidang ini secara mendalam, ya.

Nah, masih ada banyak tips lain untuk bisa lolos sebuah wawancara di Glints Blog, lho.

Mulai dari tips mempersiapkan diri sebelum wawancara hingga gaya bahasa yang baik saat interview.

Yuk, langsung baca semua informasinya dengan klik di sini!


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon