CV Digital Marketing: Tips Membuat, Contoh, dan Template Gratis

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Posisi digital marketing adalah pekerjaan penting bagi sebuah bisnis di era teknologi ini. Jika ingin terjun ke dalam bidang ini, kamu wajib ketahui cara menyusun CV digital marketing yang benar dan menarik.

    Pasalnya, digital marketing adalah posisi yang punya banyak penggemar. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat CV yang menonjol dibanding kandidat lainnya.

    Bagaimana cara membuat CV seperti itu? Jika masih penasaran, yuk, langsung saja baca ulasannya di sini!

    Psst, kamu juga bisa mendapatkan template CV digital marketing yang gratis di akhir artikel ini, lho! 

    Tips Membuat CV Digital Marketing

    1. Buat kesan pertama yang baik

    CV digital marketing yang menarik adalah CV yang dari awal sudah memberikan kesan positif saat dibaca rerkruter.

    Oleh karena itu, pada bagian teratas CV, cantumkan data diri yang relevan seperti:

    • nama lengkap 
    • pekerjaan saat ini
    • alamat domisili
    • kontak hubung & alamat email
    • link portofolio

    Adapun cara lain agar CV kamu bisa memberikan kesan pertama yang positif yaitu dengan menulis deskripsi singkat tentang dirimu.

    Walau sudah memperkenalkan diri lewat informasi data diri, CV-mu akan lebih berkesan positif jika memiliki deskripsi diri yang personal.

    Menurut The Muse, deskripsi singkat ini berisi rangkuman skill dan pengalaman seseorang dalam satu paragraf singkat.

    Karena deskripsi ini cukup singkat, tuliskan saja skill dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.

    2. Jangan berbohong

    Tips selanjutnya yang dapat Glints berikan adalah jangan berbohong pada bagian atau informasi apapun dalam sebuah CV.

    Dilansir Career Builder, 75% hiring manager menemukan kebohongan pada informasi di dalam CV.

    Kemudian, menurut Indeed, informasi yang sering dibohongi pada CV adalah jenjang pendidikan, lama bekerja, dan gaji sebelumnya.

    Hal ini cukup fatal dilakukan karena dapat mencoreng reputasi yang kamu miliki sehingga akan sulit untuk mencari kerja di kemudian hari.

    Bahkan, dalam kasus ekstrem, kamu bisa di-blacklist oleh perusahaan-perusahaan lain.

    Baca Juga: 4 Risiko Fatal Berbohong di CV dan Tips agar Kamu Tak perlu Bohong

    3. Jangan lupakan latar pendidikan

    Salah satu bagian CV yang sering dianggap tidak penting adalah informasi latar pendidikan.

    Namun, faktanya menurut Indeed, menyertakan informasi pendidikan bisa menunjukkan kemampuan, minat, dan keinginan untuk belajar seseorang.

    Selain itu, pendidikan yang di CV juga dapat menjadi nilai plus di mata rekruter jika kamu belum memiliki banyak pengalaman kerja.

    Oleh karena itu, cantumkanlah sebuah bagian khusus untuk menjelaskan latar belakang pendidikanmu.

    Nah, selain jenjang pendidikan formal, kamu juga bisa sertakan pendidikan informal yang relevan seperti kursus online digital marketing.

    Pada bagian CV ini, kamu juga bisa sertakan sertifikasi digital marketing atau pengharagaan yang diberikan kursus dalam bentuk link.

    4. Masukkan pengalaman & skill yang relevan saja 

    Ada yang berpikiran bahwa menulis semua pengalaman kerja yang dimiliki akan lebih menggaet perhatian rekruter.

    Namun, kenyataannya, hal yang akan terjadi justru adalah sebaliknya. Kamu akan dianggap tidak profesional dan memberi kesan yang negatif.

    Oleh karena itu, sertakan saja pengalaman yang memiliki relevansi tinggi dengan posisi yang dilamar.

    Setelah menulis riwayat pekerjaan, kamu akan lanjut pada bagian skills atau keterampilan yang kamu miliki.

    Nah, sama halnya dengan bagian pengalaman kerja, cukup tulis skills yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. 

    Untuk posisi digital marketing, menurut Word Stream, skills yang diperlukan dan bisa kamu tulis pada CV digital marketing misalnya adalah: 

    • copywriting
    • search engine optimization (SEO) 
    • analytical thinking
    • conversion rate optimization (CRO)

    5. Cek ulang CV

    Setelah selesai menulis CV, kamu disarankan mengecek CV-mu dari awal hingga akhir sekali lagi.

    Tujuan utama mengecek ulang CV adalah untuk mencegah adanya kesalahan pada informasi penting.

    Awasi juga penggunaan gaya bahasa dan pemilihan kata yang kurang tepat sehingga CV digital marketing-mu terlihat kurang profesional.

    Terakhir, pastikan kembali tidak ada typo atau kesalahan penulisan. Misalnya ada kesalahan di  alamat email akan menyulitkan rekruter saat ingin menghubungimu.

    Harus diingat juga, jika kamu menggunakan CV bahasa Inggris, pastikan grammar yang digunakan sudah benar.

    Baca Juga: Sering Typo saat menulis? Coba Kurangi dengan 5 Cara Ini!

    6. Jangan gunakan warna yang mencolok

    Aspek lain yang penting dipertimbangkan dengan matang adalah pemilihan warna di CV.

    Walau tidak ada aturan pasti tentang penggunaan warna, namun ada aturan yang perlu diketahui.

    Sebagai contoh, jika kamu ingin menggunakan CV kreatif, ada baiknya kamu menggunakan skema warna yang sama pada keseluruhan CV.

    Hindari kombinasi warna yang terlalu mencolok seperti hijau neon dan kuning sehingga sulit untuk dibaca.

    Kemudian, gunakan juga warna yang kontras dengan satu sama lain. Misalnya, background CV putih dan tulisan dengan warna yang gelap.

    Contoh CV Digital Marketing

    Pada kesempatan ini, Glints juga memberikan contoh CV digital marketing yang bisa kamu gunakan sebagai referensi, berikut contohnya:

    Contoh CV digital marketing bahasa Indonesia 

    contoh cv digital marketing dalam bahasa indonesia

    Contoh CV digital marketing bahasa Inggris 

    contoh cv digital marketing dalam bahasa inggris

    Baca Juga: Fresh Graduate Strater Kit: Template CV, Cover Letter, & Surat Rekomendasi

    Itu dia penjelasan Glints tentang tips menyusun CV digital marketing serta contohnya.

    Setelah mempelajari tips-tips di atas, yuk, sekarang saatnya kamu membuat CV sendiri!

    Nah, supaya lebih memudahkanmu, pada kesempatan ini Glints sudah mempersiapkan template CV yang bisa kamu langsung gunakan!

    Dengan template ini, kamu hanya perlu mengisi bagian-bagian CV dengan data diri dan pengalaman kerjamu.

    Tunggu apa lagi, yuk, download template-nya secara gratis dengan klik tombol ini!

    DOWNLOAD TEMPLATE

    Berikut cara mendapatkan dan menggunakan template CV digital marketing dari Glints:

    1. Setelah mengeklik tombol di atas, akan ter-download secara otomatis sebuah file .zip
    2. Cek folder .zip tersebut pada Downloads di laptop/komputermu
    3. klik kanan pada file-nya dan pilih Extract to template CV Digital Marketing
    4. Pilih dan buka salah satu template CV dengan Microsoft Word.

    Demikianlah ulasan Glints mengenai cara membuat CV digital marketing. Semoga bermanfaat, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait