Wajib Dipahami Pegiat Digital Marketing, Inilah Breadcrumbs untuk Navigasi SEO

Diperbarui 20 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Secara harfiah, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia arti breadcrumbs adalah remah roti.

    Namun, dalam digital marketing khususnya search engine optimization (SEO), breadcrumbs adalah salah satu kunci kesuksesan optimasi situs web di mesin pencari.

    Hal itu bermanfaat untuk menarik semakin banyak pengunjung situs.

    Nah, ingin tahu lebih banyak tentang breadcrumbs? Glints punya penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Yuk, simak baik-baik!

    Baca Juga: SEO Tools yang Wajib Dikuasai agar Websitemu Optimal

    Apa Itu Breadcrumbs?

    breadcrumbs adalah

    © Aboutespanol.com

    Breadcrumbs adalah salah satu aspek terpenting bagi sebuah situs web, meskipun sering terlupakan. Sebab, memang seperti namanya, ia merupakan bagian yang cukup kecil.

    Padahal, fungsinya sangat penting, yaitu untuk meninggalkan jejak agar pengguna bisa mengetahui posisinya dalam hierarki sebuah situs web.

    Tak hanya itu, breadcrumbs juga membantu mesin pencarian untuk memahami struktur situs tersebut.

    Breadcrumbs pada sebuah situs web biasanya ditemukan di bagian atas, misalnya Home > Blog > Breadcrumbs.

    Selain itu, jika kamu melakukan pencarian lewat Google dan sejenisnya, breadcrumbs pun dapat ditemukan di bawah judul.

    Contohnya, breadcrumbs untuk artikel ini adalah glints.com > lowongan > breadcrumbs-adalah.

    Keuntungan Menggunakan Breadcrumbs

    apa itu breadcrumb

    © Policulturaexpo.it

    1. Optimasi hasil pencarian

    Menurut Yoast, Google sangat mengutamakan breadcrumbs.

    Seperti yang telah sedikit dijelaskan pada poin sebelumnya, breadcrumbs adalah cara Google untuk memahami struktur sebuah situs web.

    Tentunya, Google akan mengutamakan situs-situs yang memiliki breadcrumbs yang baik, sehingga peringkatnya di mesin pencarian pun akan semakin tinggi.

    Tak hanya itu, pengguna akan lebih tertarik pada situs dengan breadcrumbs yang rapi.

    2. Meningkatkan user experience

    Pengguna situsmu akan lebih mudah menemukan kembali jalan yang telah mereka lalui ketika berselancar di situs webmu dengan melihat breadcrumbs yang ada.

    Dengan melihat breadcrumbs layaknya jejak, pengguna bisa terhindar dari kebingungan akibat tersesat di situsmu.

    3. Menurunkan bounce rate

    Navigasi yang mudah dan tidak membingungkan adalah hal yang sangat penting. Hal ini bisa dicapai dengan membuat breadcrumbs bagi para pengguna.

    Fitur tersebut akan selalu menuntun mereka sepanjang perjalanan mereka menggunakan situsmu.

    Breadcrumbs menurunkan kemungkinan pengguna kembali ke halaman Google alih-alih beranda situs.

    Pada akhirnya, breadcrumbs dapat menurunkan bounce rate

    Baca Juga: Tuntas Memahami Algoritma Google Search, Kunci Mahir di Bidang SEO

    Tipe-Tipe Breadcrumbs

    breadcrumbs adalah

    © Unsplash.com

    Dilansir dari WebFX, ada banyak tipe breadcrumbs untuk SEO.

    Namun, tiga yang paling utama adalah sebagai berikut:

    1. Location breadcrumbs

    Location breadcrumbs atau breadcrumbs lokasi adalah tipe yang paling umum digunakan.

    Breadcrumbs ini memberi informasi pada pengguna mengenai posisi mereka di sebuah struktur web.

    location breadcrumb

    © Usersnap.com

    2. Path breadcrumbs

    Path breadcrumbs adalah breadcrumbs yang menunjukkan jalan yang sudah dilalui pengguna hingga mencapai posisi saat ini di sebuah situs web.

    Breadcrumbs ini dapat diklik sehingga pengguna bisa kembali ke laman tempat mereka berada sebelumnya.

    path breadcrumb

    © WebFX.com

    3. Attribute breadcrumbs

    Juga dikenal sebagai keyword breadcrumbs, tipe breadcrumbs ini cukup mirip dengan location breadcrumbs.

    Breadcrumbs ini menggunakan keyword atau kata kunci dan atribut yang mendeskripsikan sebuah laman web sehingga lebih ringkas dan gampang dimengerti.

    Situs e-commerce adalah salah satu contoh pengguna attribute atau keyword breadcrumbs yang paling banyak.

    location breadcrumbs

    © WebFX.com

    Bagaimana Cara Optimasi Breadcrumbs?

    seo breadcrumb

    © Pexels.com

    Tak sulit untuk membuat breadcrumbs untuk memperbaiki optimasi mesin pencarian bagi situsmu.

    Biasanya, plugin seperti Yoast di WordPress dapat digunakan untuk hal ini.

    Kamu pun bisa memilih content management system (CMS) lainnya untuk melakukannya.

    Bahkan, kamu juga bisa merancang kodenya sendiri.

    Tentunya, cara ini lebih sulit dan menghabiskan waktu yang lebih lama.

    Hal yang harus diingat dalam mengoptimasi breadcrumbs untuk situs webmu adalah untuk menghindari keyword stuffing.

    Breadcrumbs juga harus bisa mendeskripsikan hierarki situs webmu dengan baik agar mudah dipahami.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!

    Meskipun kecil dan terlihat tidak signifikan, kini kamu sudah mengetahui mengapa breadcrumbs adalah bagian yang tak boleh diremehkan, kan?

    Jadi, jika situs webmu belum menggunakan breadcrumbs dengan optimal, cobalah untuk melakukannya.

    Selain breadcrumbs, ada banyak aspek SEO lainnya yang perlu juga diketahui agar situsmu tampil jadi nomor satu di mesin pencarian Google, lho.

    Temukan penjelasan dan tips-tipsnya di Glints dengan berlangganan newsletter blog-nya.

    Jika berlangganan, kamu akan secara otomatis mendapatkan beragam artikel langsung ke inbox emailmu.

    Yuk, sign up dan mulai langganan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait