Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!
Isi Artikel
Ingin menjadi digital marketer atau search engine optimization (SEO) specialist yang andal? Pertama-tama, kamu harus mempelajari serangkaian istilah penting dalam SEO.
Ketika sudah memahami istilah dasar di dalam bidang ini, akan lebih mudah bagimu untuk menjalani praktiknya sehari-hari.
Tak perlu menunggu lama lagi, yuk, simak daftar istilah SEO yang wajib kamu ketahui!
Istilah Penting dalam SEO
1. Keyword
Istilah dasar pertama yang perlu kamu ketahui adalah keyword. Keyword merupakan ide atau topik utama konten yang kamu buat.
Dilansir dari MOZ, keyword dalam SEO adalah kata atau frasa yang dicari oleh user di dalam search engine (disebut juga sebagai search query).
Artikel atau konten lain di website-mu harus dioptimalkan menggunakan keyword yang relevan, sehingga target pasarmu bisa menemukan konten yang kamu buat.
2. Anchor text
Anchor text adalah teks dengan link yang akan mengarahkanmu ke laman tertentu.
Mungkin kamu sering melihat ada teks dengan warna seperti ini di dalam sebuah artikel. Nah, teks tersebut adalah anchor text.
Di dalam praktik SEO, anchor text dibutuhkan untuk membantu search engine memahami dan menjelaskan halaman yang dituju.
3. Heading
Dilansir dari Yoast, heading dapat membantu user dan search engine untuk memahami struktur sebuah teks secara keseluruhan.
Heading juga berfungsi sebagai penentu poin-poin utama di dalam sebuah teks.
Dalam artikel ini, kamu bisa melihat contoh heading dari tulisan “Istilah Penting dalam SEO” dan daftarnya “1. Keyword, 2. Anchor text, dan seterusnya)yang tampilannya lebih besar dari teks biasa.
4. Meta description
Meta description adalah penjelasan singkat (150-160 kata) yang menjelaskan isi sebuah konten, biasanya berisikan keyword yang mungkin dicari oleh user.
Nah, meta description ini akan muncul ketika melihat hasil pencarian, di bawah judul sebuah halaman.
Orang membutuhkan meta description agar tahu apakah konten yang ditawarkan sebuah website sesuai dengan apa yang mereka cari.
Jadi, usahakan benar-benar merangkum apa yang dibahas dalam kontenmu agar bisa menarik user yang tepat.
5. Link building
Link building adalah proses mendapatkan inbound link ke dalam website-mu, agar ranking di search engine dapat terus meningkat.
Apa itu inbound link?
Dilansir dari Hubspot, inbound link adalah tautan yang digunakan oleh website lain yang diarahkan ke laman di website-mu.
Ketika kamu mendapat inbound link dari website yang berkualitas dan kredibel, kredibilitas website-mu pun ikut meningkat dan hal tersebut memengaruhi ranking search engine.
6. HTML
Istilah penting dalam praktik SEO selanjutnya adalah HTML.
HTML adalah singkatan dari hypertext markup language, sebuah bagian code dari website yang nantinya akan dibaca oleh search engine.
Supaya search engine mudah membaca website-mu, usahakan agar HTML dibuat serapi dan sebersih mungkin.
7. ALT text
Istilah selanjutnya adalah ALT text.
Sebagai pengguna, ketika ada gambar di sebuah artikel, kamu akan berpikir “Oh, artikel ini membahas tentang lifestyle”.
Nah, cara kerja search engine berbeda dengan manusia. Mereka akan membaca ALT text yang disediakan untuk gambar tersebut.
Jadi, usahakan untuk mengisi ALT text yang sesuai dengan gambar dan juga keyword yang digunakan dalam kontenmu.
8. Index
Dilansir dari Searchmetrics, index adalah lain dari database yang digunakan oleh search engine. Index berisikan informasi dari semua website yang ditemukan oleh search engine.
Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bahwa website-mu sudah ter-index dan dapat dicari oleh pengguna melalui search engine.
9. Spider/crawler
Istilah penting lain dalam SEO adalah search engine spider atau biasa juga disebut web crawler.
Dilansir dari Wordstream, spider atau web crawler adalah bot internet yang merayapi isi konten dan semua informasi yang ada untuk di-index oleh search engine.
10. SERP
SERP adalah singkatan dari search engine ranking page.
Ketika sedang membuka search engine Google, misalnya, kamu mengetik kata atau frasa lalu mencarinya.
Nah, 10 halaman yang ada di hasil pencarian tersebut disebut sebagai SERP.
Di dalam praktik SEO, istilah SERP menjadi penting karena kamu ingin konten yang dibuat di website-mu masuk ke ranking setidaknya halaman pertama.
11. Traffic rank
Jika traffic website adalah jumlah pengunjung yang datang ke website-mu, traffic rank merupakan perbandingannya dengan website lain.
Biasanya, traffic rank ini dapat dilihat melalui SEO tools seperti Ahrefs.
Fungsi traffic rank terutama adalah untuk mengetahui perbandingan traffic yang ada di website-mu dan kompetitor.
12. Nofollow
Istilah selanjutnya cukup teknis dalam bidang SEO.
Nofollow adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sebuah link tidak memberikan credit ke website yang dituju.
Jika menggunakan link nofollow, kamu tidak membantu situs link tersebut untuk meningkatkan ranking di search engine.
Jadi, gunakan ini nofollow untuk link eksternal, tetapi jangan sampai menggunakan ini untuk link internal.
13. Sitemap
Istilah terakhir adalah sitemap.
Menurut Statcounter, sitemap merupakan sebuah dokumen dalam website yang berisikan daftar setiap halaman yang ada di website tersebut.
Untuk search engine, sitemap digunakan untuk melakukan indexing dan mengetahui seluk-beluk website-mu.
Sedangkan untuk pengunjung, sitemap dapat digunakan untuk mencari sebuah halaman secara spesifik.
Jadi, baik itu untuk pengunjung ataupun search engine, sitemap sangatlah berguna.
Itulah 13 istilah penting dalam SEO yang harus kamu ketahui, terutama jika ingin bekerja di bidang digital marketing.
Setelah mengetahui istilah-istilah tersebut, apakah kamu sudah siap memulai karier di dunia marketing?
Di Glints, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan digital marketing atau pekerjaan bidang SEO seperti specialist, editor, consultant, dan masih banyak lagi.
Tunggu apalagi?
Yuk, segera sign up dan mulai pencarian kerjamu!