Laporan Arus Kas: Apa Itu, Elemen, Cara Membuat, dan Manfaatnya

Diperbarui 15 Mar 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia akuntansi bisnis, laporan arus kas adalah salah satu dokumen yang wajib untuk diperhatikan.

    Khususnya di dunia modern ini, di mana risiko kegagalan dan kerugian menghantui banyak perusahaan.

    Umumnya, pemilik usaha perlu merancang jenis laporan ini untuk memahami kondisi finansial perusahaan.

    Namun, dokumen tersebut juga bisa membantu pemilik usaha untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan laporan arus kas? Apa saja hal-hal yang tertera di dalamnya?

    Selain itu, apa saja langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk membuat dokumen tersebut?

    Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman singkat Glints berikut ini!

    Baca Juga: Amortisasi dan Depresiasi: Yuk, Kenali 3 Perbedaan Utamanya di Sini

    Apa Itu Laporan Arus Kas?

    laporan arus kas adalah

    © Unsplash.com

    Melansir laman Investopedia, laporan arus kas adalah dokumen keuangan yang merangkum pergerakan kas yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan.

    Laporan yang dikenal dengan nama cash flow statement (CFS) ini mengukur seberapa baik perusahaan dapat mengelola posisi kasnya.

    Ia juga mampu menganalisis seberapa baik perusahaan mampu menghasilkan uang untuk membayar kewajiban utang dan mendanai biaya operasionalnya.

    Sebagai salah satu dari tiga laporan keuangan utama, CFS melengkapi neraca dan laporan laba rugi perusahaan.

    Biasanya, ia digunakan untuk membantu membuat perkiraan kas untuk memungkinkan perencanaan jangka pendek.

    Tak hanya itu, perusahaan juga bisa memanfaatkannya sebagai strategi adaptif guna menghadapi perubahan dan risiko di masa mendatang.

    Uniknya, jenis laporan keuangan ini hanya untuk semua transaksi yang hadir dalam bentuk kas atau cash.

    Elemen-elemen dalam Laporan Arus Kas

    laporan arus kas

    © Pexels.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, laporan arus kas merupakan dokumen yang mampu memprediksi kualitas keuangan perusahaan.

    Maka dari itu, elemen-elemen yang terdapat di dalamnya pun mengacu pada rincian kas perusahaan.

    Kendati demikian, setiap perusahaan akan memiliki item dan detail yang berbeda dalam CFS-nya.

    Hal tersebut tak lain dipengaruhi oleh kebutuhan serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

    Nah, berikut ini adalah hal-hal yang biasanya dicantumkan dalam laporan arus kas sebuah perusahaan.

    1. Aktivitas operasional

    Menurut Corporate Finance Institute, laporan arus kas akan dimulai dengan ragam aktivitas operasional.

    Jenis elemen ini mengacu pada laba atau rugi bersih, diikuti dengan penambahan atau pengurangan dari jumlah tersebut untuk menyesuaikan laba bersih ke angka arus kas total.

    Hal-hal yang ditambahkan dan dikurangkan adalah perubahan saldo akun item yang terdapat dalam aset dan kewajiban lancar di neraca, serta akun non-tunai.

    Dari perhitungan dan ragam elemen di atas, perusahaan akan mengetahui pendapatan bersih mereka.

    Baca Juga: Business Metrics, Ketahui Definisi, Bedanya dengan KPI, dan Jenis-Jenis

    2. Aktivitas investasi

    Elemen berikutnya yang terdapat dalam laporan uang kas perusahaan adalah aktivitas investasi.

    Biasanya, elemen satu ini mengacu pada pembelian terhadap aset properti, pabrik, atau peralatan kerja. 

    Investasi jangka panjang juga dicantumkan dalam elemen ini dan dapat mencakup instrumen seperti utang dan ekuitas perusahaan lain. 

    Item krusial lainnya yang terdapat dalam elemen CFS ini adalah akuisisi bisnis lain. 

    Hal yang perlu diingat adalah bahwa perubahan aset jangka panjang di neraca dilaporkan dalam laporan arus kas aktivitas investasi.

    3. Aktivitas pendanaan

    Elemen atau item terakhir yang perlu diterapkan dalam laporan uang kas merupakan aktivitas pendanaan.

    Menurut Bench, elemen satu ini bertugas untuk melaporkan setiap penerbitan atau pembelian kembali saham dan obligasi perusahaan.

    Selain itu, item-item di dalamnya pun menjelaskan pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan.

    Perubahan seluruh kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemegang saham di neraca juga harus dilaporkan dalam bagian elemen satu ini.

    Langkah-Langkah Membuat Laporan Arus Kas

    © Pexels.com

    Sejatinya, laporan arus kas dapat diciptakan menggunakan dua metode yang berbeda, yakni direct dan indirect method.

    Perbedaan kedua metode ini terletak pada teknik penampilan data yang berasal dari aktivitas operasi.

    Dalam direct method, kegiatan operasional dikelompokkan ke dalam berbagai kategori, termasuk dibuat secara rinci dalam arus masuk dan keluar.

    Di sisi lain, dalam indirect method, arus kas pada elemen aktivitas operasi ditentukan dengan mengoreksi laba bersih yang telah ada.

    Namun, bagi pemula, ada langkah umum yang bisa diikuti untuk membuat laporan arus kas. Berikut adalah penjelasannya, sesuai ungkapan Zoho.

    1. hitung kenaikan atau penurunan arus kas perusahaan
    2. hitung kas bersih pada aktivitas operasional
    3. hitung kas bersih pada aktivitas investasi
    4. hitung kas bersih pada aktivitas pendanaan
    5. hitung jumlah kas bersih dari ketiga aktivitas tersebut dan saldo awal kas perusahaan

    Manfaat Laporan Arus Kas

    laporan arus kas adalah

    © Pexels.com

    Pada dasarnya, laporan arus kas adalah sebuah dokumen yang diperlukan guna melihat kondisi kas perusahaan.

    Namun, selain hal tersebut, jenis laporan keuangan ini juga menawarkan sejumlah manfaat lain yang bisa menguntungkan perusahaan.

    Penasaran apa saja? Berikut adalah daftar dan penjelasannya, seperti paparan Nirmalbang.

    • memverifikasi posisi profitabilitas dan likuiditas perusahaan
    • memverifikasi saldo kas modal perusahaan
    • memperkuat manajemen kas perusahaan
    • meningkatkan kualitas perencanaan dan koordinasi akuntansi perusahaan
    • membantu perusahaan saat mengambil keputusan bisnis

    Baca Juga: Cost Benefit Analysis (CBA): Apa Itu, Tahap Kerja, dan Manfaat

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi laporan uang kas yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, laporan uang kas adalah salah satu dokumen terpenting dalam dunia akuntansi dan manajemen bisnis.

    Maka dari itu, sebelum berkecimpung di bidang tersebut, jangan lupa untuk pelajari elemen dan cara membuatnya secara saksama, ya.

    Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan ragam informasi yang serupa pada kanal Business Dev di Glints Blog.

    Di sana, tersedia banyak pembahasan seputar istilah dan tips penting dalam dunia bisnis yang sudah Glints siapkan untukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait