Cost Benefit Analysis (CBA): Apa Itu, Tahap Kerja, dan Manfaat

Tayang 20 Feb 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia manajemen bisnis, cost benefit analysis atau analisis manfaat biaya, adalah suatu hal yang sangat penting.

    Pasalnya, hal tersebut dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik bagi bisnis.

    Dokumen perhitungan ini juga dapat menghindari bisnis dari berbagai risiko kerugian.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan cost benefit analysis? Lalu, seperti apa tahapan dan cara menghitungnya?

    Selain itu, apa saja manfaat lain yang dapat diraih perusahaan jika menggunakan dokumen tersebut?

    Tenang saja, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Mengenal Business Case, Dokumen Penting agar Bisnis Bisa Mengambil Keputusan Terbaik

    Apa Itu Cost Benefit Analysis?

    analisis biaya manfaat

    © Pexels.com

    Melansir Harvard Business School, cost benefit analysis (CBA) adalah proses membandingkan atau analisis perkiraan biaya dan manfaat yang terkait dengan keputusan proyek bisnis.

    Inisiatif ini biasanya dilakukan untuk menentukan apakah pelaksanaan proyek masuk akal dari perspektif bisnis.

    Cost benefit analysis sendiri melibatkan penghitungan atas semua biaya proyek dan mengurangi jumlah dari total manfaat yang diproyeksikan perusahaan.

    Jika ternyata manfaat yang diproyeksikan lebih besar daripada biayanya, perusahaan dapat berargumen bahwa keputusan itu baik untuk dibuat.

    Di sisi lain, jika biayanya lebih besar daripada manfaat, perusahaan perlu mengevaluasi kembali keputusan atau proyek yang ingin dibuat.

    Cost benefit analysis merupakan bentuk pengambilan keputusan berbasis data.

    Ia paling sering digunakan dalam dunia manajemen bisnis, baik di perusahaan mapan maupun yang masih rintisan. 

    Prinsip dan kerangka dasarnya dapat diterapkan pada hampir semua proses pengambilan keputusan, baik yang terkait langsung dengan bisnis atau tidak.

    Tahapan dan Cara Kerja Cost Benefit Analysis

    cost benefit analysis

    © Pexels.com

    Seperti yang sebelumnya sudah Glints paparkan, cost benefit analysis adalah sebuah proses yang dapat menguntungkan perusahaan.

    Sebab, kegiatan satu ini dapat memberikan perusahaan perkiraan terkait untung dan rugi yang mungkin mereka raih.

    Bahkan, analisis biaya dan manfaat juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi laba yang tersembunyi.

    Meskipun demikian, proses kerja CBA tidak dapat dijalankan secara sembarangan.

    Ada beberapa tahap kerja yang perlu diikuti agar hasil yang diraih bisa maksimal.

    Nah, berikut adalah daftar dan penjelasan tahap kerja cost benefit analysis yang perlu kamu ketahui.

    1. Bentuk kerangka perencanaan

    Melansir laman Net Suite, langkah pertama yang perlu kamu ikuti untuk melaksanakan cost benefit analysis adalah membentuk kerangka perencanaan.

    Di sini, kamu harus menetapkan poin-poin dasar, pendukung, dan krusial yang perlu dipenuhi demi menunjang proses analisis.

    Setelah itu, pastikan pada setiap poin tersebut bahwa besaran biaya dan manfaat yang diperoleh perusahaan sudah terkandung.

    Hal ini dapat mengurangi risiko kegagalan dalam proses CBA perusahaan. 

    Baca Juga: Risk Management: Definisi, Tanggung Jawab, dan Skill yang Diperlukan

    2. Identifikasi biaya dan manfaat

    Hal berikutnya yang perlu dilakukan perusahaan dalam proses cost benefit analysis adalah identifikasi biaya dan manfaat.

    Sejatinya, terkait rincian biaya, kamu perlu mencantumkan hal yang berupa anggaran perencanaan, pelaksanaan, dan finalisasi produk.

    Sementara itu, untuk manfaat, kamu bisa memasukkan hal seperti perkiraan target pasar yang diperoleh, dan prediksi penjualan yang dapat tercapai. 

    Lalu, kamu nanti perlu membandingkan apakah rincian biaya bakal sesuai dengan prediksi keuntungan atau tidak.

    Jika tidak, evaluasi proyek perlu dilakukan kembali secara saksama.

    3. Tetapkan besaran uang pada anggaran

    Selanjutnya, menurut laman Investopedia, hal yang harus dilaksanakan perusahaan dalam cost benefit analysis adalah menetapkan besaran uang pada anggaran.

    Dalam tahap ini, yang perlu kamu lakukan adalah menuliskan jumlah biaya dengan mata uang dan nominal yang jelas.

    Bila hal satu ini tidak kamu lakukan, nantinya perusahaan akan mampu untuk membandingkan keuntungan dan pengeluaran dengan mudah. 

    4. Tentukan hasil perhitungan CBA 

    Hal terakhir yang perlu kamu lakukan saat menjalankan cost benefit analysis adalah menentukan hasil perhitungannya.

    Perlu diingat bahwa ketika jumlah perkiraan biaya melebihi besaran manfaat yang diperoleh, kamu perlu meninjau kembali segala analisis dan perencanaan proyek. 

    Namun, jika manfaat ternyata lebih besar dari modal anggaran, rencana perusahaan bisa dilaksanakan.

    Manfaat Cost Benefit Analysis

    analisis biaya manfaat

    © Pexels.com

    Setelah membaca definisi dan tahap kerjanya, jelas bahwa cost benefit analysis adalah inisiatif yang penting bagi perusahaan.

    Terutama di era modern ini, di mana berbagai risiko kerugian bisa hadir dalam seketika.

    CBA sendiri sering dianggap krusial oleh perusahaan-perusahaan besar. 

    Akhirnya, kegiatan ini sering menjadi inisiatif tetap dalam jadwal proses bisnis perusahaan.

    Nah, supaya kamu lebih yakin, berikut ini adalah beberapa manfaat lain yang ditawarkan oleh analisis biaya dan manfaat, sesuai paparan Indeed.

    • perusahaan bisa berfokus pada pengambilan keputusan berdasarkan data
    • kesempatan tinggi untuk menemukan biaya dan manfaat tersembunyi
    • manajemen bisa membuat keputusan bisnis dengan lebih mudah
    • memberikan competitive advantage
    • memberikan kejelasan dalam situasi yang tidak terduga

    Baca Juga: Kecil-kecil Cabai Rawit, Apa Itu Market Challenger?

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai cost benefit analysis, mulai dari definisi hingga manfaatnya.

    Intinya, cost benefit analysis adalah proses penghitungan analisis perkiraan biaya dan manfaat yang terkait dengan keperluan proyek perusahaan.

    Ia sering dilaksanakan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis.

    Maka dari itu, jika ingin terjun ke dunia bisnis, pastikan kamu memahami inisiatif ini dengan baik, ya.

    Nah, selain penjelasan di atas, dapatkan ragam informasi serupa yang tak kalah penting di kanal Business Dev Glints Blog.

    Di dalamnya, Glints sudah sediakan banyak pembahasan seputar istilah dan metode perhitungan bisnis lainnya khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.7 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait