9 Kesalahan Fatal yang Bikin Kamu Tak Kunjung Naik Jabatan
Isi Artikel
Berbagai kesalahan yang kamu lakukan, sadar atau tidak, bisa menghalangi mendapat promosi jabatan. Meminta sebuah promosi juga ada seninya, lho.
Siapa, sih, yang tak ingin mendapatkan kenaikan jabatan di karier yang digelutinya?
Nah, simak beragam kesalahan yang mungkin dilakukan saat meminta naik jabatan supaya kamu dapat menghindarinya.
1. Tidak menyampaikan bahwa kamu ingin promosi
Beberapa orang memang ditawari kenaikan jabatan. Akan tetapi, tidak ada salahnya juga bila kamu yang menyampaikan keinginan lebih dulu.
Dari situs Glassdoor, seorang career coach, Hallie Crawford, menyebutkan bahwa mereka yang bekerja keras dan mengutarakan keinginannya cenderung diberikan kenaikan jabatan.
Atasanmu mungkin saja tidak sadar bahwa kamu menginginkan jabatan tertentu. Akibatnya, ia tidak memberikan perhatian ke arah sana. Bukan berarti menganggapmu tidak kompeten.
Nah, itu sebabnya, cobalah set meeting dengan atasanmu. Ungkapkan bahwa kamu menginginkan kenaikan jabatan.
Mintalah feedback supaya tahu apa yang perlu kamu tingkatkan agar pantas untuk posisi itu.
2. Sering mengeluh tentang perusahaan
Mengeluh karena pekerjaan yang berat itu sangat wajar. Namun, terus-menerus engeluh tentang perusahan apalagi manajemen bisa menciptakan kesan negatif di mata atasan.
Sebab, orang yang mengeluh terus-terusan bisa menularkan energi negatif ke lingkungan kerja.
Itu jugalah yang membuat poin penilaian leadership-mu berkurang. Seorang pemimpin yang baik harusnya bisa memotivasi bawahannya.
3. Bekerja seadanya
Bekerja seadanya adalah salah satu kesalahan yang mungkin tanpa sadar kamu lakukan dan menjadi penghambat naik jabatan.
Bukan hanya ogah-ogahan, mencuri waktu untuk bermain media sosial atau nonton serial favorit di tengah bekerja juga salah satunya.
Cobalah untuk memanfaatkan waktu santai untuk meng-upgrade diri dan membantu pekerjaan lain.
4. Tidak menunjukkan kemampuan leadership
Salah satu kesalahan yang juga kerap tidak disadari saat hendak meminta promosi jabatan adalah tidak menunjukkan leadership skills.
Meski tidak punya bawahan, kamu tetap bisa menunjukkan skill kepemimpinan, lho.
Cobalah untuk aktif memotivasi rekan satu tim, menawarkan solusi, dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan.
Sebab, promosi jabatan berarti kamu akan berada di posisi yang lebih tinggi.
Jika tidak menunjukkan bahwa kamu bisa memimpin, atasan juga tidak mengetahui bahwa kamu memiliki kemampuan itu.
5. Hanya mengandalkan prestasi
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan saat mau mendapatkan promosi jabatan adalah yakin bahwa semua bisa dicapai hanya dengan prestasi.
Padahal, sebagaimana disebutkan oleh Forbes, harus diakui bahwa politik kantor juga merupakan salah satu faktor yang menentukan kenaikan jabatan.
Untuk itu, cobalah untuk mempelajari budaya kantormu.
Jadi, berhasil menganalisis dan menentukan mana yang perlu kamu fokuskan untuk mencapai tujuan.
6. Berharap gajinya saja
Naik jabatan tentu akan membuat kamu mendapatkan imbalan yang lebih tinggi pula, dalam hal ini gaji.
Jelas tidak ada yang salah dengan berharap bayaran lebih tinggi saat mendapat promosi jabatan.
Namun, kalau hanya kenaikan gaji yang kamu incar saat naik jabatan, ini adalah sebuah kesalahan. Pasalnya, motivasi ini mungkin saja memudar dengan cepat.
Biar bagaimanapun, atasanmu pasti menginginkan seseorang yang mampu mengambil tanggung jawab lebih besar.
Tunjukkan bahwa kamu sudah siap dan mampu untuk diberikan tanggung jawab baru.
7. Kurang gigih
Kadang, seseorang menyerah terlalu cepat. Katakanlah saat atasan mempertanyakan alasanmu untuk ingin naik jabatan.
Kamu jadi gentar dan memutuskan untuk berhenti meminta kenaikan jabatan. Ini termasuk kesalahan yang dilakukan saat meminta promosi jabatan.
Mengajukan diri untuk naik jabatan, atau melakukan presentasi demi promosi bukanlah kesempatan sekali seumur hidup.
Artinya, sah-sah saja untuk terus mencobanya selama kita juga terus melakukan improvement.
8. Belum memiliki pencapaian
Mendapat promosi jabatan tentu menambah tanggung jawab dalam pekerjaan sehari-hari.
Atasan tentu akan selektif dalam memilih orang yang mengambil tanggung jawab ini. Makanya, pencapaian dan kontribusimu juga akan dinilai.
Berikan alasan kepada atasan mengapa kamu layak mendapatkan posisi itu. Jabarkan nilai dan keunggulanmu dari pegawai lainnya.
9. Terlalu banyak meminta
Kesalahan lain yang juga umum dilakukan saat meminta promosi jabatan adalah terlalu banyak meminta dalam satu waktu.
Banyak yang merasa kenaikan jabatan adalah kesempatan untuk beberapa hal baru, seperti naik gaji, benefit tambahan, sampai peningkatkan fasilitas kantor.
Hal semacam ini justru bisa membuat manajemen dan atasan jadi mempertimbangkan ulang tawaran naik jabatan.
Tentukan prioritasmu terlebih dulu, lalu seiring waktu, tunjukkan kinerjamu. Dengan kinerja yang baik, sedikit demi sedikit kamu bisa mendapatkannya.
Itulah deretan penyebab kamu gagal naik jabatan.
Semoga kamu bisa terus menghidari kesalahan-kesalahan tersebut.
Nah, untuk meningkatkan potensi naik jabatan. Ayo kembangkan wawasanmu dan ketahui tips-tipsnya.
Glints sudah siapkan artikel seputar naik jabatan yang bisa kamu baca sekarang juga. Semuanya ada di sini!