20 Keahlian dalam CV Fresh Graduate yang Dicari HRD

Diperbarui 23 Apr 2025 - Dibaca 22 mnt

Keahlian adalah bagian paling penting dalam CV karena membantu HRD untuk menilai apakah kamu tepat untuk posisi yang kamu lamar. 

Kamu yang baru saja lulus dan belum memiliki banyak pengalaman profesional mungkin masih kesulitan menentukan apa saja keahlian yang harus disertakan di CV. 

Di artikel ini Glints akan membantu menjabarkan contoh-contoh keahlian yang bisa dicantumkan dan tips menulisnya di dalam CV. Yuk, baca sampai habis! 

Definisi Keahlian dalam CV 

Keahlian dalam CV untuk entry-level adalah kemampuan yang dicantumkan oleh seseorang dalam lamaran kerja mereka ketika masih memiliki sedikit atau belum memiliki pengalaman profesional. 

Hal ini biasanya terjadi setelah kamu lulus SMA/SMK atau kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertama. 

Keahlian ini mencerminkan kemampuan yang kamu miliki dan dapat digunakan untuk mendukung kinerja dalam pekerjaan. 

Manfaat Menulis Keahlian dalam CV Entry-level dan Fresh Graduate

Memasuki dunia kerja sebagai fresh graduate atau kandidat entry-level memang menantang, tapi bukan berarti kamu tidak punya nilai jual. 

Dilansir dari Indeed, sangat penting bagi fresh graduate untuk mencantumkan keahlian dalam CV, terutama saat melamar pekerjaan pertama. 

Menyertakan bagian keahlian di CV akan memudahkan perekrut untuk:

  • Melihat kompetensi dan keahlian yang kamu miliki. 
  • Menyocokkan keahlian dengan pekerjaan yang kamu lamar. 
  • Membedakan dirimu dari pelamar lain. 

Oleh sebab itu, mencantumkan skill di dalam CV bisa menjadi cara efektif untuk menarik perhatian perekrut. 

Contoh Keahlian di CV untuk Entry-level dan Fresh Graduate 

Walau baru lulus, kamu pasti sudah memiliki banyak kemampuan yang didapatkan dari pembelajaran saat kuliah, kegiatan ekstrakurikuler, menjadi panitia event, atau ketika magang. 

Kamu juga bisa mengembangkan keterampilan lewat pekerjaan freelance atau part time. Berikut beberapa contoh hard skill dan soft skill yang harus ditonjolkan dalam CV fresh graduates.

Hard Skill

Dijelaskan oleh Enhancv, hard skill adalah keterampilan teknis yang spesifik dan dapat diukur. Ini contoh hard skill yang bisa tulis di CV entry-level dan fresh graduate:

1. Project Management

Kemampuan project management mencakup keahlian teknis untuk merencanakan, menjalankan, dan menyelesaikan suatu project dengan efektif. 

Contoh keahlian yang dapat ditulis di CV antara lain: 

  • menyusun anggaran
  • analisis risiko
  • penjadwalan
  • performance tracking 

Posisi seperti project coordinator pemula atau junior analyst seringkali membutuhkan kemampuan ini.

2. Menulis

Kemampuan menulis yang baik dalam membuat konten sesuai kebutuhan klien atau perusahaan sangat dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan. 

Seorang fresh graduate bisa menggunakan kemampuan ini untuk menulis konten pemasaran, artikel blog, atau media sosial. 

Keahlian yang bisa kamu cantumkan:

  • mengedit tulisan
  • riset 
  • wawancara

Cocok untuk pekerjaan seperti content writer, copywriter, atau junior content specialist.

3. Bahasa Asing

Menguasai lebih dari satu bahasa merupakan nilai tambah besar, apalagi jika bekerja di lingkungan multikultural atau dengan klien internasional. 

Kemampuan ini menunjukkan bahwa kamu bisa berkomunikasi dengan audiens yang lebih luas. 

Di CV, sebutkan bahasa yang dikuasai dan tingkat kefasihannya, misalnya “Bahasa Jepang-tingkat menengah”. 

Profesi yang cocok misalnya customer service, penerjemah, atau tour guide untuk fresh graduate.

4. Desain Grafis

Menuliskan keahlian desain grafis dalam CV sangat penting di bidang pemasaran dan periklanan, terutama untuk memperkuat branding perusahaan. 

Keterampilan ini memungkinkan kamu membuat visual menarik dengan menggabungkan teks, gambar, dan elemen desain lainnya. 

Fresh graduate dapat menyertakan kemampuan seperti:

  • UX design
  • tipografi
  • visualisasi data

Profesi yang umum untuk pemula misalnya junior graphic designer atau UI/UX designer.

5. Keuangan dan Ekonomi

Pemahaman dasar tentang prinsip ekonomi sangat berguna untuk menganalisis tren pasar dan membuat keputusan finansial yang tepat. 

Beberapa keahlian yang bisa dituliskan di CV antara lain: 

  • analisis data
  • permintaan dan penawaran
  • perpajakan
  • analisis cost-benefit

Keahlian ini penting bagi entry-level yang ingin bekerja di bidang keuangan, seperti financial analyst atau asisten financial planner. 

6. Mengedit Foto 

Kemampuan mengedit foto menunjukkan bahwa kamu bisa mengolah gambar agar tampak lebih menarik menggunakan berbagai software dan tools

Baca Juga :  10 Tips Melamar Kerja bagi Fresh Graduate, yuk, Dicoba!

Contoh keahlian dalam CV yang bisa dicantumkan oleh fresh graduate meliputi:

  • penggunaan software seperti Photoshop
  • retouching
  • color correction
  • photography

Ini penting dalam bidang kreatif seperti social  media specialist, photo editor, jurnalis, atau content creator

7. Programming

Programming adalah kemampuan coding untuk software, program, dan aplikasi. Keterampilan ini merupakan penting dalam dunia teknologi dan sangat dicari oleh berbagai perusahaan. 

Skill yang bisa ditulis dalam CV fresh graduates yakni: 

  • database management
  • text editor
  • web development
  • systems analysis
  • full-stack development
  • Python, JavaScript, SQL

Untuk posisi entry-level, kamu bisa melamar sebagai web developer, front-end developer, atau software engineer. 

8. SEO

Keahlian search engine optimization (SEO) memungkinkan kamu mengoptimalkan konten agar muncul di peringkat atas mesin pencari. 

Fresh graduate bisa menunjukkan keahlian seperti:

  • riset keyword
  • strategi konten
  • SEO tools
  • search engine marketing 
  • Google Analytics
  • HTML, CSS, JavaScript

Cocok untuk posisi SEO specialist, content writer, content marketer, atau digital marketer.

9. Mengedit Video

Mengedit video adalah kemampuan untuk mengolah rekaman menjadi video akhir yang menarik dan sesuai dengan brief.

Keterampilan ini berguna bila kamu ingin bekerja di media, periklanan, atau sebagai bagian dari tim kreatif perusahaan. 

Keahlian yang bisa ditulis dalam CV yakni:

  • editing pasca-produksi
  • penambahan efek suara
  • animasi 2D/3D
  • digital asset management

Profesi yang cocok untuk entry-level antara lain video editor, content creator, atau multimedia assistant.

10. Analisis Data

Menganalisis data membantu kamu menemukan insight yang bisa jadi dasar pengambilan keputusan. Hampir semua industri kini membutuhkan data untuk mendukung strategi bisnis.

Fresh graduate bisa mencantumkan keahlian seperti:

  • analisis statistik
  • visualisasi data
  • predictive modeling
  • teknik machine learning

Tulis keahlian-keahlian ini di dalam CV bila kamu melamar untuk posisi data analyst, junior business intelligence, atau data research..

Soft Skill

Di pasar kerja yang kompetitif, hard skill saja tidak cukup untuk membuat kamu mendapatkan pekerjaan. 

Meskipun hard skill penting, para perekrut juga memprioritaskan soft skill, yakni kemampuan yang membentuk cara berinteraksi dengan rekan kerja, beradaptasi, dan menangani konflik.

Untuk entry-level dan fresh graduate, menonjolkan soft skill dalam CV sangat penting untuk mendukung kemampuan teknismu yang mungkin masih terbatas. 

1. Komunikasi

Komunikasi bukan sekadar berbicara dan menyampaikan ide, tapi juga kemampuan untuk mendengarkan secara aktif dan merespons dengan tepat. 

Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi lewat berbagai media seperti email atau video call juga sangat penting. 

Tuliskan pengalaman saat kamu berhasil menyelesaikan konflik, menunjukkan empati saat kerja kelompok, atau memimpin diskusi dalam kegiatan perkuliahan.

2. Adaptasi

Kemampuan beradaptasi menjadi kunci di tengah perubahan teknologi dan lingkungan kerja yang terus berkembang. 

Perusahaan mencari kandidat yang cepat belajar, bisa menyesuaikan diri dengan peran baru, dan tetap fokus meski dalam situasi dinamis.

Keahlian adaptasi ini bisa ditulis dalam CV dengan menjabarkan saat kamu berhasil mempelajari tools baru, menyesuaikan diri dengan metode kerja berbeda, atau mengambil tanggung jawab tambahan saat magang.

3. Penyelesaian Masalah

Penyelesaian masalah juga menjadi contoh keahlian yang bisa kamu masukkan ke dalam CV. 

Perusahaan menyukai kandidat yang bisa berpikir kritis dan menyelesaikan masalah tanpa harus terus dipantau. 

Problem solver andal mampu menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang efektif.

4. Manajemen Waktu

Keahlian mengatur waktu dan menyelesaikan tugas sesuai deadline sangat penting di dunia kerja. 

Kandidat yang bisa bekerja mandiri, mengatur prioritas, dan tetap produktif sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 

Sebutkan pengalaman ketika kamu berhasil menyelesaikan beberapa tugas sekaligus, serta pengalaman menggunakan Trello atau Google Calendar.

5. Teamwork dan Kolaborasi

Perusahaan mencari orang yang bisa bekerja sama dalam tim, mendiskusikan ide, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. 

Jika selama kuliah kamu terlibat di beberapa project kolaboratif, unit kegiatan mahasiswa, organisasi kampus, atau kepanitiaan, cantumkan pengalaman-pengalaman tersebut di CV. 

6. Kepemimpinan

Kepemimpinan tak harus menunggu jadi manajer, fresh graduate pun bisa menunjukkan kemampuan memimpin dengan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh mencantumkan keahlian ini di dalam CV misalnya dengan menulis saat kamu memimpin sebuah project kuliah. 

7. Kreativitas

Di era serba AI ini, kreativitas jadi nilai unik yang sulit digantikan. Kemampuan untuk berpikir out of the box, memberi ide baru, dan menciptakan inovasi sangat dicari oleh perusahaan.

Baca Juga :  10 Pertanyaan Interview Kerja untuk Menilai Kepribadianmu  

Tidak hanya di industri kreatif, soft skill ini akan berguna di mana pun bidang yang kamu lamar. 

8. Negosiasi

Keahlian bernegosiasi penting dalam mencapai kesepakatan, baik dalam menjalankan project, pembagian tugas, maupun menangani konflik antar tim. 

Perusahaan umumnya menyukai kandidat yang bisa mencari titik tengah sambil tetap menyampaikan pendapatnya dengan cara yang baik. 

9. Kemampuan Organisasi 

Skill ini memungkinkan kamu mengatur waktu dan sumber daya dengan efisien. Kemampuan organisasi mendukung kamu untuk multitasking dan menjaga pekerjaan tetap rapi.

Beberapa skill yang termasuk dalam organisasi antara lain kemampuan strategi, perhatian terhadap detail, dan berpikir sistematis.

10. Persuasi 

Keahlian persuasi atau meyakinkan orang lain sangat berguna jika kamu ingin mengawali karier di bidang sales, marketing, atau public relation. 

Perusahaan akan mencari kandidat yang mampu memengaruhi orang lain secara positif untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.

Bagi fresh graduate yang sedang mencari lowongan pekerjaan, cek lowongan kerja terbaru di Glints!

Cara Memasukkan Keahlian di CV Entry-level dan Fresh Graduate

Jika kamu sudah tahu apa saja hard skill dan soft skill yang kamu miliki, ada beberapa tips untuk memasukkan berbagai keahlian tersebut di dalam CV entry-level. 

1. Sesuaikan Skill dengan Posisi yang Kamu Lamar

The Muse menjelaskan bahwa sebelum menulis CV, pahami dulu keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu incar. 

Baca dengan teliti deskripsi pekerjaan, metode kerja, atau skill khusus yang tertulis. Ini akan membantumu memilih keahlian yang paling relevan untuk ditampilkan di CV.

Contoh: 

Jika kamu melamar sebagai UI/UX designer, pastikan kamu mencantumkan skill seperti user research, wireframing, Figma, design thinking, dan teamwork, sesuai yang diminta dalam lowongan kerja.

2. Tulis di Bagian Ringkasan Profil Singkat

Ringkasan profil di awal CV adalah tempat ideal untuk menonjolkan keahlian utamamu, terutama yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Fokus pada 2-3 kemampuan yang paling kuat dan relevan, lalu kaitkan dengan pengalaman atau pencapaianmu. 

Ini membantu perekrut langsung memahami nilai tambah kamu dalam beberapa detik pertama membaca CV.

Contoh: 

Kamu adalah fresh graduate yang ingin melamar sebagai front-end developer, kamu bisa menulis:

“Lulusan Ilmu Komputer dengan kemampuan di HTML, CSS, dan JavaScript. Berpengalaman mengembangkan website selama program bootcamp, serta terbiasa bekerja dengan tim dalam lingkungan yang dinamis.”

3. Tulis Contoh Pengaplikasian Hard Skill dan Soft Skill

Jangan hanya mencantumkan daftar keahlian, tapi tunjukkan bagaimana kamu pernah menggunakan skill tersebut dalam project, organisasi, atau kegiatan lain. 

Gunakan format poin pada bagian pengalaman dan kalau bisa, tambahkan hasil yang terukur. Ini membuat skill kamu terasa lebih konkret dan meyakinkan meskipun kamu belum punya banyak pengalaman profesional.

Contoh: 

Untuk posisi social media specialist, kamu bisa menulis:

  • Menyusun social media plan untuk promosi Music Fest Universitas Gemilang. 
  • Membuat konten video dan foto untuk akun Instagram Music Fest Universitas Gemilang.
  • Berhasil meningkatkan engagement sebesar 20% dalam 1 bulan. 
  • Menjadwalkan meeting dan kerja sama lintas tim menggunakan Google Calendar dan Trello.

4. Tulis Skill dengan Mempertimbangkan ATS

Saat menulis keahlian dalam CV, kamu harus mempertimbangkan applicant tracking system (ATS). Sebagian besar perusahaan menggunakan ATS untuk menyaring CV berdasarkan kata kunci. 

Oleh karena itu, penting untuk menulis skill teknis sesuai dengan kata-kata yang ada di deskripsi lowongan pekerjaan. 

Jika lowongan menyebutkan “mengelola akun Twitter,” jangan hanya menulis “mengelola media sosial.” Gunakan istilah yang spesifik agar CV kamu bisa lolos penyaringan awal.

Kamu bisa menyalin kata kunci seperti “Canva”, “Google Analytics”, atau “copywriting” secara persis dari deskripsi lowongan agar terbaca oleh sistem ATS dan relevan dengan pencarian perekrut.

Menampilkan keahlian yang relevan dan konkret di dalam CV membuatmu bisa menunjukkan bahwa kamu siap untuk berkembang dan berkontribusi di perusahaan.

Pasalnya, rekruter tidak hanya mencari pengalaman kerja, tapi juga potensi. Maka dari itu, sesuaikan setiap bagian CV-mu dengan posisi yang kamu lamar. Dengan strategi yang tepat, CV kamu bisa jadi pintu awal menuju karier impian.

Sumber:

  1. Entry-Level Resume Skills: Definition and Examples
  2. 200+ Hard Skills for Your Resume in 2025
  3. The Ultimate Guide to Hard Skills for the Workplace and Your Resume

Comments are closed.

Artikel Terkait