Sales Executive: Tugas, Skill yang Dibutuhkan, Syarat, dan Gaji

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Sales executive adalah posisi yang berperan yang amat penting di sebuah perusahaan.

    Mereka tidak hanya dituntut untuk menjadi jembatan antara perusahaan dengan pembeli, tapi juga bertanggung jawab atas strategi penjualan secara keseluruhan.

    Di artikel ini, Glints akan menjelaskan tentang semua tentang pekerjaan itu.

    Mulai dari pengertiannya, deskripsi pekerjaan, syarat dan keterampilan yang diperlukan, sampai jenjang kariernya. Yuk, disimak artikelnya.

    powered by Typeform

    Apa Itu Sales Executive?

    Sales executive adalah orang yang bertanggung jawab atas strategi penjualan perusahaan secara keseluruhan.

    Dalam peran ini, mereka juga dituntut dapat mengembangkan strategi dan melibatkan tim lain di luar sales. 

    Secara umum, peran ini juga memungkinan setiap pelakunya untuk menjaga hubungan dengan pembeli besar.

    Pekerjaan ini mungkin menuntutmu untuk bepergian bertemu klien, bahkan ke luar kota, demi mencapai target penjualan perusahaan.

    Baca Juga: Apa Itu Business Development dan Apa Saja Tanggung Jawabnya?

    Jenis-Jenis Sales Executive

    Karena perannya begitu penting, hampir semua perusahaan memiliki sales executive. Namun, industri yang berbeda memiliki penyebutan nama yang berbeda pula untuk posisi ini. 

    Ambil contoh di dunia perusahaan advertising.

    Mereka menyebut posisi ini sebagai account executive. Sedangkan di perusahaan asuransi, sebutan yang umum untuk posisi ini adalah financial advisor.

    Berikut beberapa contoh jenis sales executive di dalam perusahaan.

    1. Sales executive

    Sales executive adalah posisi yang lazim di dunia startup. Pekerjaan mereka meliputi pengawasan penjualan untuk sebuah bisnis.

    Bersama timnya, mereka juga menciptakan dan mengembangkan target penjualan untuk produk atau layanan perusahaan. 

    Dalam peran ini, mereka juga dituntut untuk memberikan arahan, memantau kemajuan, dan menerima laporan dari sales representative di bawahnya.

    Setelahnya, laporan itu akan digunakan untuk analisis data penjualan dan anggaran.

    2. Account executive

    Account executive cukup umum dalam perusahaan kreatif yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang produk dan layanannya.

    Posisi ini juga diharuskan untuk memiliki kemampuan menjembatani perusahaan dengan klien. 

    Pada umumnya, account executive bertugas untuk menginisiasi pertemuan dengan klien serta menyusun brief dan anggaran.

    Apabila belum memiliki klien, mereka bertugas untuk mencari bisnis yang baru memungkinkan untuk diprospek.

    3. Financial advisor

    Di dunia asuransi, financial advisor setara dengan sales executive.

    Mereka bertugas untuk memberikan saran kepada klien, baik perorangan atau perusahaan, tentang investasi, rekening tabungan, asuransi, dan rencana pensiun.

    Di beberapa perusahaan, financial advisor bertanggung jawab untuk membantu klien menyusun rencana keuangan.

    Selain itu, mereka diharuskan untuk menyediakan konsultasi asuransi dan perencanaan investasi.

    Setelah mengetahui jenis-jenis sales executive di sebuah perusahaan, apakah kamu tertarik untuk berkarier jadi salah satunya?

    Jika iya, Glints sudah siapkan daftar lowongan kerja sales plus informasi lengkap seputar profil perusahaan dan gaji yang ditawarkan, lho.

    Makanya, yuk, klik tombol di bawah ini untuk kenali perusahaan dan lamar pekerjaan sales impianmu sekarang juga!

    TEMUKAN LOWONGAN KERJA

    Tanggung Jawab dan Pekerjaan Sales Executive

    sales executive

    © Pexels.com

    Pada umumnya, sales executive berperan sebagai jembatan antara perusahaan dengan pembeli. Dari peran tersebut, mereka bertanggung jawab atas negosiasi harga, pemesanan, dan pengiriman barang atau produk.

    Namun, secara khusus, pekerjaan ini juga berbeda pada setiap perusahaan. Ada dua jenis perusahaan. Yang pertama yaitu business to business atau B2B. Yang kedua adalah business to consumer atau B2C. Perbedaan ini nantinya akan memisahkan tanggung jawab dan pekerjaannya.

    1. Sales executive B2B

    Secara umum, sales executive B2B memiliki peran yang agak rumit. Mereka tidak hanya dituntut untuk memastikan barang, produk, atau layanan yang ditawarkan oleh timnya dibeli, tapi juga tim pembuat keputusan.

    Menurut National Association of Sales Professional, sales jenis ini terkadang hanya menawarkan layanan, bukan barang atau produk. Salah satu bisnis yang memiliki banyak sales jenis ini adalah konsultan atau firma yang menawarkan jasa atau layanan tertentu.

    2. Sales executive B2C

    Posisi ini mengacu pada penjualan yang menyasar klien perorangan, bukan perusahaan besar. Contoh sales executive B2C adalah pimpinan tenaga penjualan yang menjual mobil, keanggotaan gym, atau kartu kredit. 

    Secara umum, sales executive B2C memiliki pengetahuan yang amat dalam terhadap pasar dan calon klien.

    Baca Juga: 8 Hal yang Dilakukan Tim Sales yang Sukses

    Syarat dan Skill yang Diperlukan

    sales executive deal meeting

    © Unsplash.com

    Pada umumnya, pekerjaan ini tidak mewajibkan kualifikasi pendidikan tertentu.

    Hal ini dikarenakan posisi ini bisa dijalani oleh siapa saja, yang penting mereka memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

    Namun, perkembangan industri membuat posisi ini cenderung mengerucut. Di beberapa perusahaan, sudah ada standar syarat-syarat minimalnya.

    Mulai dari lulusan bisnis dan manajemen hingga pengalaman sebagai sales representative lebih dari 3 tahun.

    Tidak lupa, biasanya ada syarat kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing. 

    Selain kualifikasi di atas, berikut beberapa skill yang harus dikuasai agar sukses menjalani pekerjaan ini:

    1. Pengetahuan akan produk

    Pengetahuan akan produk atau layanan yang kamu tawarkan akan sangat memengaruhi kinerjamu.

    Mulai dari bagaimana produk atau layananmu bekerja, paket apa yang ditawarkan, hingga keuntungan apabila produk atau layanan tersebut digunakan.

    Lantas, bagaimana jika tidak memiliki pengetahuan?

    Beberapa perusahaan telah menerapkan pelatihan dasar mengenai produk atau layanan dan bisnis serta perusahaan untuk sales representative dan executive

    2. Menganalisis prospek

    Dilihat dari maknanya, prospek adalah perusahaan, organisasi, atau klien potensial yang bisa jadi sasaran penjualan. Nah, bagaimana cara melakukan analisis terhadap prospek?

    Seorang sales executive harus mampu membaca dan menerjemahkan data, melihat pola, dan memahami kondisi pasar. Dari situlah kamu bisa mulai memetakan prospek.

    3. Akuisisi dan retensi pembeli

    Untuk berada di posisi ini, penting untuk memiliki kemampuan akuisisi (mendapatkan klien baru) dan retensi (mempertahankan klien yang sudah ada).

    Akuisisi diperlukan demi menjaga keberlangsungan penjualan, sementara retensi diharuskan demi terciptanya pembelian yang rutin.

    Salah satu caranya adalah memberikan pelayanan after sales atau bonus kepada pembeli. Hal tersebut dilakukan agar pembeli mau rutin membeli atau menggunakan produk atau layanan. 

    Sedangkan calon klien baru jadi bisa melihat adanya peluang baik untuk menjalankan bisnis dalam jangka panjang dengan perusahaanmu.

    Selain itu, yang membuat skill di atas penting adalah agar pembeli tidak jatuh ke tangan kompetitor.

    Pasalnya, kehilangan pembeli tidak hanya membuat proses penjualan gagal, tapi juga akan sulit mendapatkan calon pembeli baru.

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    Yang Harus Dipertimbangkan sebelum Jadi Sales Executive

    Persaingan di dunia sales amat keras. Gagal mendapatkan pembeli baru tidak hanya akan memperkecil keuntungan penjualan, tapi juga dapat memperkuat posisi kompetitor.

    Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dipikirkan matang-matang sebelum menjalani pekerjaan ini. Di antaranya yaitu:

    1. Persaingan industri yang berat

    Industri sales dibebani oleh target. Sebagai akibatnya, kadang pekerjaan ini terasa amat berat dan penuh tekanan.

    Secara umum, budaya kerja industri ini kadang diciptakan oleh manajemen dan beberapa orang menjadi begitu kompetitif.

    Namun, bagi kamu yang suka tantangan, tentu pekerjaan ini akan cocok buatmu.

    2. Lingkungan kerja yang dinamis

    Kondisi kerja di industri sales dan business development bisa sangat variatif dan dinamis. Semua tergantung dari target pasar dan pembeli. 

    Pasalnya, perubahan di pasar bisa terjadi kapan saja. Kamu pun harus cerdas mencari cara untuk mengejar perubahan-perubahan ini.

    Misalnya perubahan dari industri konvensional menjadi industri digital mengharuskan para sales executive untuk memutar otak agar produk yang dijual tetap relevan.

    Kamu juga akan banyak bertemu orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Karena itu, kamu harus terbiasa dengan keberagaman serta pandai menyesuaikan diri.

    3. Didominasi laki-laki

    Dunia sales umumnya didominasi oleh laki-laki. Namun, jangan langsung mundur. Untuk para perempuan, dunia sales justru sangat menantang.

    Pasalnya, menurut HubSpot, potensi perempuan untuk mendapatkan klien lebih besar 11% dibandingkan sales executive laki-laki.

    Jenjang Karier Sales Executive

    Jenjang karier pekerjaan yang satu ini cukup menjanjikan. Dilansir dari Prospects, biasanya semakin banyak pengalaman dan skill yang dikantongi seseorang, ia akan semakin dipercaya untuk:

    • bertanggung jawab atas klien besar dan berprestise
    • bertanggung jawab atas produk-produk utama perusahaan
    • melatih dan menjadi mentor bagi sales executive junior

    Dari posisi ini, kemungkinan besar kamu akan naik jabatan sebagai sales manager. Seorang sales manager bertanggung jawab untuk melakukan supervisi terhadap sebuah tim sales. 

    Gaji Sales Executive

    Gaji seorang sales executive ada dalam rentang yang sangat bervariasi, tergantung industri yang kamu tempati, pengalaman yang kamu miliki, tingkat pendidikan, dan lokasi kerja.

    Biasanya, gaji yang diterima akan terdiri atas beberapa komponen. Insentif adalah komponen gaji yang umumnya membedakan seorang sales executive dibandingkan karyawan lainnya, selain gaji pokok. Namun, bisa jadi beberapa perusahaan menerapkan skema gaji yang berbeda.

    Rata-rata, gaji seorang sales executive di Indonesia per bulannya adalah Rp4.000.000-7.500.000. Biasanya, ini adalah gaji pokok.

    Tergantung kebijakan perusahaannya, kamu bisa mendapatkan insentif berupa persentase dari barang terjual, insentif dari tercapainya target, atau bonus penjualan. 

    Untuk rata-rata gaji tertingginya, seorang sales executive bisa mendapatkan hingga sekitar Rp20 juta per bulannya.

    Baca Juga: Insentif: Apa Itu, Jenis-Jenis, Indikator, dan Manfaat

    Itu dia seluk-beluk karier sebagai sales executive yang harus dipahami. Bagaimana, apakah kamu tertarik dan merasa cocok untuk bekerja di bidang ini? 

    Jika iya, kamu bisa langsung mencari pekerjaan di Glints, lho. Di sana, terdapat ribuan lowongan sales executive yang sudah menunggu lamaranmu.

    Tunggu apa lagi? Langsung cek lowongan pekerjaannya dan segera apply, yuk!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 81

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait