Penting Direncanakan Sejak Dini, Yuk, Pahami Jenjang Karier Lebih Dalam!

Diperbarui 31 Mar 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Career path atau jenjang karier adalah hal yang sering membuat bimbang.

    Tak hanya fresh graduate, orang yang sudah berpengalaman beberapa tahun dalam karier pun sering merasa galau akibat hal ini.

    Jika kamu juga sedang menghadapi permasalahan yang sama, yuk, simak penjelasan Glints di bawah ini!

    Tak hanya ada penjelasan lebih mendalam tentang apa itu jenjang karier, ada pula tips memilih dan menempuhnya dengan tepat agar tidak menyesal di kemudian hari.

    jenjang karier

    © Glints

    Baca Juga: Hendak Menyusun Resolusi Karier? Hindari 5 Kesalahan Umum Berikut!

    Apa Itu Jenjang Karier?

    jenjang karier

    © Freepik.com

    The Balance Careers mendefinisikan jenjang karier sebagai rangkaian pengalaman kerja yang membantumu berkembang dan mendekati tujuan akhirmu.

    Misalnya, tujuan akhir kariermu adalah menjadi seorang CTO (chief technology officer).

    Nah, untuk bisa mencapai posisi tersebut, pengalaman karier apa saja yang diperlukan?

    Itu adalah career path yang perlu ditempuh.

    Idealnya, perjalanan dalam kariermu terus meningkat dari satu posisi ke posisi lainnya yang lebih tinggi.

    Menurut Indeed, career path bisa dimulai dari jurusan yang diambil saat kuliah.

    Seiring berkembangnya pengetahuan dan pengalaman, kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi akan meningkat.

    Akan tetapi, kadang kenyataannya memang tidak semulus itu.

    Tak jarang orang berpindah kantor tetapi memiliki posisi yang sama atau mungkin bahkan lebih rendah dari yang sebelumnya.

    Ada juga orang yang justru memperluas cakupan kemampuannya dan memegang tanggung jawab yang semakin banyak seiring kariernya berkembang.

    Pentingnya Merencanakan Jenjang Karier

    career path adalah

    © Freepik.com

    Mengetahui career path atau jenjang karier yang bisa kamu tempuh sejak awal adalah hal yang penting.

    Dengan mengidentifikasi “tangga” karier yang bisa dipijak dari tahun ke tahun, kamu bisa memahami kesempatan yang tersedia serta skill atau pengalaman apa saja yang dibutuhkan untuk mencapainya.

    Seseorang yang merencanakan alur kariernya cenderung lebih sukses dibanding yang tidak memiliki target sama sekali.

    Akan tetapi, menurut MBA Skool, jenjang karier tidak semata-mata berupa jabatan yang lebih tinggi.

    Dalam jenjang karier, penting juga untuk memastikan kita berkembang dari segi skill dan pengalaman.

    Dengan begitu, kamu bisa meraih kesempatan untuk jabatan yang lebih baik di masa yang akan datang.

    Tanpa memahami career path sesuai dengan kualifikasimu, mencapai kesuksesan bisa menjadi lebih sulit.

    Selain itu, dengan memahami jenjang karier, kepuasan dalam bekerja juga bisa meningkat.

    Jika kamu tahu bahwa saat ini kamu telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan akhirmu, motivasi akan datang lebih mudah.

    Baca Juga: 8 Langkah Menentukan Jenjang Karier yang Tepat

    Tips Memilih Jenjang Karier

    jenjang karier

    © Freepik.com

    Dalam menentukan career path, hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah tujuan, rencana ke depan yang kamu miliki, serta kepribadian.

    Nah, ada sembilan tips atau langkah yang bisa kamu catat untuk menentukan jenjang karier yang sesuai.

    1. Tentukan tujuan selama berkarier

    Hal yang pertama perlu diketahui adalah apa yang sebenarnya ingin kamu dapatkan dari perjalananmu menempuh karier.

    Tanyakanlah juga pada diri sendiri tentang nilai-nilai penting yang ingin dicapai atau dijaga selama berkarier.

    Selain itu, ketahuilah dengan baik apakah ada skill khusus yang ingin dimiliki selama mengasah diri saat bekerja.

    Semua ini idealnya disesuaikan dengan bidang yang dipelajari selama kuliah agar jalur yang perlu ditempuh dalam karier lebih mudah ditentukan.

    2. Susun 5-year dan 10-year plan

    Dalam merencanakan jenjang karier, penting untuk menyusun rencana 5 tahun dan 10 tahun ke depan.

    Apa saja yang ingin dicapai dalam 5 tahun dan 10 tahun tersebut?

    Catat dengan jelas dan pikirkan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk meraihnya.

    Misalnya, untuk menjadi manajer dalam 5 tahun, kamu perlu training, sekolah S-2 ataupun S-3, dan lain-lain.

    Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang dan skill-mu terus meningkat sebagai profesional yang mumpuni.

    3. Ketahui tipe kepribadianmu

    Tipe kepribadian bisa jadi pertimbangan yang penting dalam menentukan jenjang karier.

    Untuk mengetahui tipe kepribadianmu dan career path apa yang sesuai, tes psikologi sederhana adalah salah satu hal yang bisa dilakukan.

    Saat ini, tes populer yang sering digunakan adalah MBTI, Keirsey Temperament Sorter, maupun Jungian Type Index.

    4. Review pengalaman sebelumnya

    Menentukan karier ke depannya bisa dilakukan dengan mengevaluasi pencapaianmu sejauh ini.

    Jika ada suatu tanggung jawab atau posisi yang membuatmu lebih puas dalam bekerja, mungkin itulah jalan yang tepat untukmu.

    Yang perlu dilakukan adalah memperdalam skill untuk menjadi profesional yang andal dalam bidang tersebut.

    Nah, oleh karena itu, jangan lupakan juga untuk selalu mengevaluasi skill set yang selama ini sudah dimiliki.

    5. Pertimbangkan kebutuhan dan target gaji

    Kebutuhan gaji umumnya tergantung dengan gaya hidupmu.

    Nah, ini pun bisa menjadi tujuan dalam karier.

    Misalnya, jika ingin gaji 20 juta rupiah dalam sebulan, kira-kira posisi apa yang harus dicapai dalam jenjang kariermu?

    Nah, hal ini perlu direncanakan dari awal mulai berkarier.

    Tentu saja, ini pun berhubungan dengan rencana 5 tahun dan 10 tahun ke depan yang tak boleh dilupakan dalam menentukan career path.

    Baca Juga: Merasa Karier Tidak Kunjung Berkembang? Coba 6 Cara Ini, Yuk!

    Bagaimana? Sudahkah memiliki bayangan lebih baik tentang jenjang karier yang paling cocok untukmu?

    Tidak masalah jika kamu belum tahu atau masih bimbang.

    Bahkan, tak menutup kemungkinan akan ada saat di mana kamu ingin berpindah karier atau career switch.

    Memang hal tersebut tidak mudah, makanya kamu pasti butuh panduan dari para profesional yang berpengalaman dalam career switch.

    Nah, untuk membantu kamu, Glints punya e-book gratis berjudul Panduan Sukses Mulai Career Switch 2023.

    Dalam e-book tersebut, berisi:

    • Tips praktis dan strategis dari para pekerja yang sudah sukses melakukan career switcher
    • Apa yang dicari rekruter saat merekrut career switcher
    • Contoh CV dan cover letter untuk career switcher

    Penasaran dengan informasinya? Yuk, segera dapatkan e-book Panduan Sukses Career Switch 2023 dari Glints secara gratis dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait