Pemda Sepakati UMP Sumatera Selatan 2021, Apakah Naik?
Isi Artikel
Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) menjadi kabar yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Namun, apakah UMP Sumatera Selatan 2021 naik?
Faktanya, Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi dunia industri. Oleh karena itu, beberapa daerah memutuskan untuk tidak menaikkan UMP 2021.
Lalu, bagaimana dengan Sumatera Selatan? Apakah pemerintah daerah sepakat untuk menaikkan upah minimum di provinsi tersebut?
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga: Daftar UMP 2021 di 34 Provinsi, Naik atau Tidak, Ya?
UMP Sumatera Selatan 2021
© Grid.id
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menetapkan bahwa tidak ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun depan.
Dengan kata lain, UMP 2021 akan sama besar dengan UMP 2020. Mengapa demikian?
Menurut pemerintah, UMP 2021 tidak naik karena kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam masa pemulihan akibat pandemi Covid-19, seperti dikutip Kompas.
Oleh karena itu, kenaikan upah minimum 2021 dinilai akan membebani dunia usaha.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19 yang ditandatangani pemerintah pada 26 Oktober 2020.
Meski demikian, pemerintah di beberapa daerah tetap memutuskan untuk menaikkan UMP 2021, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, seperti ditulis Kompas.
Sementara itu, sudah ada 28 provinsi yang menyatakan tidak menaikkan UMP 2021. Salah satunya yaitu Sumatera Selatan.
UMP Sumatera Selatan 2021 tetap berada di angka Rp3.043.111 per bulan. Keputusan itu tertulis dan sudah ditandatangani pemerintah dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 602/2020.
Menurut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, keputusan tersebut sudah melalui berbagai kajian dan pertimbangan, seperti dikutip dari Gatra.
Tidak naiknya upah minimum ini didasarkan pada dampak virus corona bagi perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, Deru berharap perusahaan atau pemberi kerja dapat mematuhi keputusan tersebut.
Meski demikian, Deru tidak menutup kemungkinan jika perusahaan mampu dan ingin menaikkan upah minimum pekerjanya.
Setidaknya, UMP Sumatera Selatan 2021 bisa menjadi batas bawah yang tidak boleh dilanggar perusahaan.
Di samping itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Selatan mengakui bahwa penetapan upah minimum ini adalah keputusan yang sulit di masa yang sulit.
Namun, Apindo berharap keputusan ini dapat diterima oleh kelompok pekerja demi kepentingan bersama, seperti dikutip oleh Suara.
Baca Juga: Keputusan Final, Ini Besaran UMP Sumatera Utara 2021
UMP Sumsel 5 Tahun Terakhir
© Thejakartapost.com
Upah minimum provinsi (UMP) Sumatera Selatan 2021 memang tidak mengalami kenaikan dari UMP 2020.
Namun, dalam lima tahun terakhir, pemerintah daerah Sumatera Selatan selalu menaikkan salah satu hak pekerja tersebut.
Berikut daftar UMP Sumatera Selatan pada 2016-2020.
- 2020: Rp3.043.111
- 2019: Rp2.805.751
- 2018: Rp2.595.994
- 2017: Rp2.388.000
- 2016: Rp2.206.000
Baca Juga: Penetapan Angka UMP DKI Jakarta 2021: Naik atau Tetap Stabil?
Jadi, upah minimum provinsi atau UMP Sumatera Selatan 2021 tidak mengalami kenaikan.
Alasannya, perekonomian Indonesia dan provinsi tersebut masih berusaha pulih dari akibat pandemi Covid-19.
Keputusan ini sejalan dengan surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Masih ada banyak perusahaan yang memberikan upah di atas UMP.
Kamu bisa menemukan peluang kerja tersebut di Glints Jobs. Di sana, ada banyak perusahaan yang sedang menunggu kandidat emas sepertimu.
Tertarik? Yuk, buat akunmu sekarang dan apply kerja dengan mudah! Gratis, kok!
- Daftar 5 Provinsi yang Tetap Naikkan UMP 2021
- Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19
- Gubernur Sumsel Ogah Naikan UMP 2021, Ini Alasannya
- UMP Sumsel 2021 Tak Naik, Pengusaha: Keputusan Sulit Bagi Kepentingan Luas
