10 Langkah Menentukan Jenjang Karier yang Tepat

Diperbarui 02 Feb 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sebagai profesional muda, sudahkah menentukan jenjang karier yang akan serius ditempuh?

    Bila kamu belum merencanakan targetmu, mencari dan menentukan jenjang kariermu kedepan akan menjadi sedikit sulit.

    Langkah pertama yang dapat kamu ambil adalah untuk menentukan tujuanmu dan memiliki gambaran-gambaran sederhana mengenai apa yang ingin kamu lakukan.

    Jika kamu memliki kebingungan untuk menentukan jenjang kariermu, maka berikut 8 langkah yang dapat membantumu menentukan jenjang karier yang tepat.

    Yuk, simak artikelnya berikut ini!

    Baca Juga: 7 Langkah untuk Membantumu Menemukan Potensi Diri

    1. Pahami Diri Sendiri

    Langkah pertama untuk menentukan jenjang karier yang tepat bagi kamu adalah untuk mempelajari diri sendiri.

    Memahami diri sendiri, mengenali karakteristik diri, tahu minat akan membantu kamu menentukan jenjang karier yang tepat.

    Salah satu cara mudah untuk memahami diri sendiri adalah lewat beberapa self-assessment tool, misalnya analisis SWOT diri sendiri.

    Selain itu, cobalah juga berkonsultasi dengan seorang career consultant atau mengikuti personality test yang ada.

    Dari hasil yang didapatkan, kamu akan lebih memahami karakteristik diri dan bisa mencocokkan dengan karier atau pekerjaan yang sesuai.

    2. Buat Daftar Pekerjaan yang Dituju

    Setelah kamu lulus kuliah dan mempelajari ilmu di bidang tertentu, kamu dapat menggunakan ilmu tersebut sebagai dasar untuk mencari pekerjaan sasaranmu dan sebagai awal untuk menentukan jenjang kariermu.

    Dengan membuat daftar berisikan pekerjaan-pekerjaan yang kamu inginkan, kamu dapat menentukan langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

    Misalnya, jika kamu menginginkan pekerjaan sebagai seorang digital marketer, kamu mungkin akan perlu untuk mengikuti kelas-kelas dan kursus yang tersedia secara offline maupun online.

    Dengan cara ini, kamu dapat memperkaya dirimu dan menambah skillset yang kamu miliki.

    3. Pelajari Daftar Pekerjaan Lebih Dalam

    pahami pekerjaan untuk karier

    Setelah menentukan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi target, ada baiknya daftar yang kamu susun tersebut tidak kamu diamkan begitu saja.

    Pelajari setiap pilihan yang ada.

    Kamu bisa mulai dengan mencari tahu persyaratan dari setiap pekerjaan tersebut, skill apa yang dibutuhkan, menghitung kesempatan penerimaan dari banyaknya pendaftar, dan mencari tahu apakah ada perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan di posisi tersebut.

    4. Ikut Magang

    Menurut Fremont College, magang bermanfaat untuk memberimu pengalaman kerja.

    Selain itu, magang juga merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi suatu jenjang karier.

    Jangan kira anak magang hanya akan mengerjakan fotokopi, lho!

    Banyak perusahaan yang sangat mengapresiasi para pegawai magang dan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi di proyek-proyek yang mereka kerjakan dengan klien.

    Baca Juga: 7 Tips Memilih Tempat Magang untuk Membangun Karier Impian

    5. Belajar dari Mentor

    menentukan jenjang karier

    © Freepik.com

    Mencari seorang mentor yang baik memang sebuah tantangan tersendiri.

    Untuk menentukan jenjang karier yang tepat bagimu, seorang mentor haruslah berpengalaman di bidangnya.

    Kamu akan membutuhkan seorang yang mentor yang memiliki pengalaman di bidang karier yang cukup luas, memiliki banyak koneksi di banyak industri untuk dapat menjelaskanmu setiap kesempatan yang ada di industri tersebut, dan seseorang yang komunikatif.

    Memiliki seorang mentor yang bisa dijadikan panutan dan mampu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan baik akan sangat membantumu menentukan jenjang karier selanjutnya.

    Selain memberimu banyak pengetahuan mengenai karier yang ingin ditekuni, memiliki mentor juga membantumu memperluas networking, lho.

    Menurut University of the People, mentor dapat memperkenalkanmu pada koneksi profesional yang dimilikinya.

    Dengan begitu, pintu kesempatan untuk kariermu semakin terbuka lebar.

    6. Gunakan Formula G+P+V

    G+P+V adalah gifts, passion, dan value.

    Seseorang tentu lahir dengan sebuah kemampuan.

    Terkadang ada kemampuan yang muncul karena memang bawaan dari lahir, yang biasanya disebut dengan gifts. Di sisi yang lain, seseorang memiliki hal yang mereka sukai dan bersemangat untuk melakukannya yaitu passion.

    Selain passion, ada juga value. Value adalah nilai yang kamu anut dan kamu punyai dalam hidupmu.

    Inilah tiga hal utama yang perlu kamu pertimbangkan saat menentukan jenjang karier.

    Pertimbangkan apa yang kamu anggap sebagai kekuatanmu, jadikan itu faktor penentu saat menentukan jenjang karier.

    7. Buat Rencana Karier

    menentukan jenjang karier

    Kamu sudah menyiapkan list pekerjaan apa yang akan kamu tuju, mencari seorang mentor untuk membantu kamu menentukan jenjang kariermu, dan melakukan segala hal yang kamu butuhkan untuk memperkaya dirimu dan skillset-mu.

    Untuk itu, ada baiknya kamu mulai menyusun seperti apa kariermu akan kamu bangun kedepan.

    Kamu perlu memasang target, berapa lama kamu akan berdiam di sebuah perusahaan dan belajar banyak hal dan kapan waktunya untuk mencari pengalaman yang baru dan naik tingkat di tempat lain.

    8. Terus Berkembang

    Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, rencanakanlah jenjang karier yang semakin meningkat dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

    Hal ini berarti menjadikan jenjang kariermu sebagai batu loncatan yang membantu kamu untuk menemukan posisi yang lebih tinggi.

    Dengan menjadikan jenjang kariermu sebagai batu loncatan dan meraih posisi yang lebih tinggi di sebuah perusahaan, kamu mungkin akan memiliki kesempatan untuk memimpin sebuah tim, atau memimpin sebuah proyek.

    9. Berkaca pada Pengalaman Kerja Sebelumnya

    cv kerja remote

    © Fio.group

    Pengalaman kerja yang kamu miliki sebelumnya juga bisa membantu kamu menentukan jenjang karier ke depannya.

    Misalnya, di pekerjaan yang sebelumnya kamu kurang menyukai pekerjaan yang dijalani karena terlalu sering berada di dalam kantor.

    Nah, menurut Indeed, ini bisa jadi bekal kamu untuk menentukan jenis karier yang akan kamu ambil.

    Selain itu, kamu juga bisa melihat tren atau kemampuan yang dibutuhkan di pekerjaan sebelumnya. Apakah prospeknya masih menjanjikan atau tidak. Dari situ, kamu akan lebih mudah menentukan pilihan karier yang akan kamu ambil.

    10. Pertimbangkan Kebutuhan Gaji

    Setiap pekerjaan memiliki range gaji yang berbeda-beda. Nah, data soal gaji ini juga bisa jadi salah satu pertimbangan ketika kamu hendak menentukan jenjang karier yang kamu pilih.

    Saat kamu telah menghitung kebutuhan gaji, ini jadi langkah awal yang baik untuk tahu ekspektasi gajimu saat menerima pekerjaan.

    Gaji awal ini juga membantu kamu memperkirakan kenaikan gaji di setiap posisi karier seiring dengan pengalamanmu bertambah.

    Walaupun gaji tak selalu menjamin kamu akan senang dengan pekerjaan, ini tetap jadi salah satu faktor untuk memetakan jenjang karier yang akan kamu ambil.

    Baca Juga: 8 TED Talks untuk Anak Muda tentang Kebahagiaan dan Kesuksesan

    Karier yang baik bisa kamu capai jika kamu merencanakannya semuanya dengan baik.

    Tentukan jenjang kariermu sesuai dengan bidang yang kamu sukai dan kamu tekuni, serta lihatlah trend yang berlaku di dunia.

    Setelah yakin akan jenjang karier yang akan kamu tuju, yuk, langsung cari lowongan yang sesuai rencanamu di Glints.

    Klik tombol di bawah ini untuk kunjungi job portal-nya dan cari pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, ya!

    CARI LOWONGAN

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait