5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Kalau Mau Bekerja di Startup
Isi Artikel
Banyak orang yang sedang memulai untuk mendirikan startup saat ini, tentunya hal ini akan memeberikan peluang yang cukup besar bagi para pencari kerja. Semakin meningkatnya startup kamu tentu bisa mengambil kesempatan tersebut untuk bekerja di startup.
Akan tetapi, untuk bekerja di startup tentu kamu akan merasakan perbedaan dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Seperti yang kamu ketahui bahwa startup sendiri masih pada tahap permulaan untuk menjadi besar.
Tentunya, akan ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Terlebih bagi kamu yang terbiasa bekerja untuk perusahaan besar yang telah berpengalaman tentu kamu akan merasakan banyak perbedaan.
Hal-Hal Yang Harus Dipertimbangkan
© Freepik.com
Perbedaan bekerja di startup dengan perusahaan lain akan menuntut kamu untuk bisa berkembang.
Dikutip dari The Muse, sebelum memutuskan untuk bekerja di startup, kamu harus benar-benar bersiap dengan perubahan yang akan terjadi. Selain itu harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Karena startup tidak seperti perusahaan korporasi yang biasanya memiliki proses dan prosedur resmi dan tertata, juga karyawan yang banyak jumlahnya. Bekerja di startup harus siap dengan perubahan yang cepat.
Untuk kamu yang mendapat tawaran untuk bekerja di startup maka, sebaiknya kamu mempersiapkan hal-hal berikut ini sebelum kamu memutuskan untuk memulainya.
1. Terbiasa bekerja secara multitasking
Sebagai perusahaan yang baru yang sedang dalam tahap merintis dan memperoleh keuntungan, kamu akan dituntut untuk dapat mengerjakan atau memikirkan banyak hal.
Jika sebelumnya kamu bekerja sesuai dengan passion kamu namun, bekerja di startup kamu akan merasakan keluar dari zona kebiasaan kamu.
Ketika kamu memiliki banyak pengalaman yang cukup di tempat kamu bekerja sebelumnya tentu kamu akan menempati posisi pekerjaan, tanggung jawab, dan struktur pekerjaan yang berbeda pula. Pastikan kamu memahami hal ini sebelum kamu memastikan untuk bekerja di tempat yang baru.
Tentunya bekerja di startup dan perusahaan besar lainnya akan memberikan kamu pengalaman dan pola pekerjaan yang juga berbeda.
Jadi, perhatikan hal tersebut dengan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaannya.
Sumber: Pexels.com
2. Bekerja dengan lingkup yang lebih kecil
Jika dibandingkan dengan perusahaan besar yang berpengalaman lainnya tentu kamu akan mengalami perbedaan dalam melakukan kerjasama dengan karyawan di perusahaan startup.
Mengutip dari Indeed, bekerja di startup memiliki risiko lebih besar untuk mendapatkan workload yang tinggi dikarenakan karyawan yang cenderung lebih sedikit dari perusahaan biasanya.
Mungkin saja kamu bekerja di startup dengan kelompok orang yang hanya terdiri tidak lebih dari 25 orang. Oleh karena sedikitnya jumlah karyawan dalam startup tentu kamu akan memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan yang lebih banyak.
Banyangkan jika banyak pekerjaan yang harus dilakukan sedangkan kamu hanya memiliki karyawan yang terbatas. Hal ini yang perlu kamu pertimbangkan apakah kamu mampu untuk mendapatkan tanggung jawab lebih sementara kamu akan bekerja dengan jumlah tim yang lebih sedikit.
3. Harus terbiasa dengan perubahan
Startup mempunyai kebiasaan yang berubah-ubah. Tanggung jawab pekerjaan, struktur dan rencana proyek dapat sewaktu-waktu berubah.
Hal ini dikarenakan kerja di startup memang harus terbiasa dengan perubahan. Perubahan juga menyangkut dengan target startup itu sendiri.
Perubahan seperti ini cocok untuk kamu yang tidak bisa bekerja secara repetitive. Karena suasana dan proyek kerja yang berubah-ubah dapat membuat kamu tidak gampang bosan. Lalu dengan perubahan juga membuat kamu bisa lebih eksploratif.
4. Pendapatan yang lebih sedikit
Berhubung masih awal dengan pendapatan yang tidak sebesar perusahaan besar lainnya, ada kemungkinan gaji yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan gaji dari perusahaan besar. Jika kamu menginginkan pengalaman, maka tepat untuk bekerja dari bawah.
Memiliki pendapatan di bawah pendapatan kamu di perusahaan sebelumnya tidak akan menjadi masalah jika kamu tidak bekerja untuk mendapatkan upah yang tinggi.
Bagi kamu yang masih lulusan baru dan belum memiliki pekerjaan hal ini dapat menjadi peluang. Bukan masalah upah yang kamu dapat namun, kamu mampu mendapatkan pengalaman pekerjaan yang nantinya akan memberikan kamu jenjang karir untuk menapat upah yang lebih besar.
Jadi, penting untuk kamu mempertimbangkan apakah masalah upah yang lebih sedikit akan menjadi kendala atau tidak untuk kamu.
Sumber: Pexels.com
5. Memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru
Bekerja di startup akan memberikan banyak pengalaman dan budaya baru yang mungkin belum tentu kamu dapatkan di perusahaan besar lainnya.
Menjadi bagian dari startup akan membuat kamu untuk dapat berkembang besama dengan kemajuan startup tempat kamu bekerja.
Selain itu, kamu harus mempelajari hal-hal baru yang mungkin saja belum kamu ketahui sebelumnya. Bekerja di stratup mengharuskan kamu mengetahui banyak hal guna membantu perkembangan di tempat kamu bekerja.
Kamu tidak dituntut untuk mengetahui semua jawaban dari segala pertanyaan di tempat kamu bekerja. Akan lebih baik jika kamu dapat mempelajari dan memahami hal baru yang kamu temukan saat bekerja.
Itu dia informasi seputar hal-hal apa saja yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk bekerja di startup.
Jika kamu ingin mencari peluang bekerja di startup, kamu bisa SignUp di Glints dan temukan lowongan pekerjaan di startup yang kamu inginkan!
