5 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Cari Kerja
Isi Artikel
Menjaga kesehatan mental saat cari kerja sangat penting, lho.
Sayangnya, hal ini sering kurang diperhatikan oleh banyak orang.
Tekanan dari lingkungan dan dalam diri tak jarang membuat kita mendorong diri terlalu keras sebagai pencari kerja.
Pada akhirnya, kamu hanya akan mengalami burn out.
Jika diteruskan, bisa saja berujung pada rasa depresi.
Tentu saja, ini sangat tidak sehat.
Saat ini sudah terjadi, mencari kerja akan semakin sulit karena permasalahan dalam diri.
Kamu tidak mau ini terjadi pada diri sendiri, kan?
Kalau begitu, apa saja hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dalam proses pencarian kerja?
Yuk, simak artikel Glints ini untuk mengetahuinya!
1. Fokus pada apa yang bisa kamu kontrol
Untuk menjaga kesehatan mental saat cari kerja, kamu harus ingat bahwa kamu tidak punya kendali atas segala hal di dunia ini.
Melakukan yang terbaik mulai dari memilih lowongan, membuat dan mengirim CV, serta melakukan interview adalah hal-hal yang bisa kamu kendalikan.
Sementara, keputusan HR dan hal-hal lainnya adalah di luar jangkauanmu.
Fokuslah hanya pada apa yang bisa kamu kendalikan dan jangan risau memikirkan di luar itu.
Saat sudah maksimal dalam berupaya, kamu hanya tinggal menunggu keputusan.
Jika belum diterima, cobalah lagi lebih baik tanpa harus berlarut-larut menyalahkan diri sendiri.
2. Buat target yang mudah dicapai
Terkait dengan poin sebelumnya soal hal yang tidak bisa dikendalikan, Youth Employment menyarankan untuk membuat target yang masuk akal.
Menetapkan target seperti “saya harus mendapat pekerjaan bulan depan” termasuk hal yang ada di luar kendalimu.
Tidak ada yang tahu apakah lamaranmu pasti akan tembus atau tidak, meskipun sudah dibuat sebaik mungkin.
Untuk menjaga kesehatan mental diri saat cari kerja, lebih baik tetapkan tujuan yang lebih mudah.
Contohnya, targetkan untuk menghabiskan waktu paling tidak satu jam per hari untuk mencari kerja atau merapikan CV dan portofolio.
Contoh lainnya, tetapkan untuk masukkan minimal 3 lamaran setiap hari.
Target-target tersebut lebih terukur dan mudah untuk dicapai sedikit demi sedikit setiap harinya.
3. Buat rutinitas yang seimbang
Saat aktif mencari kerja, jangan sampai lupa untuk meluangkan waktu untuk hal lainnya yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental.
Jika terus-menerus fokus pada pencarian kerja, ini akan menguras mentalmu dengan cepat.
Dalam satu hari, batasi waktumu untuk mencari kerja.
Habiskan sisa waktu untuk berolahraga, melakukan hobi, dan hal lainnya yang positif.
Dalam kata lain, kamu harus menerapkan self-love.
Hal-hal ini dapat membuatmu tetap optimis dan sehat.
Berolahraga secara ilmiah terbukti mampu menyeimbangkan kesehatan mental.
Pasalnya, saat berolahraga, WebMD berkata bahwa tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuatmu bisa berpikir lebih positif.
4. Minta bantuan
Agar tidak merasa sendirian dalam proses pencarian kerja, jangan sungkan untuk meminta bantuan dari orang-orang di sekitarmu.
Bantuan ini bisa dalam berbagai bentuk.
Pertama, kamu bisa meminta bantuan dari profesional mengenai pembuatan CV dan cover letter.
Lalu, kamu juga bisa meminta bantuan secara emosional.
Untuk menjaga kesehatan mental saat cari kerja, tentu kamu butuh seseorang untuk mendengar keluh kesahmu.
Carilah orang yang paling bisa dipercaya dan cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu padanya.
Setelah melakukan ini, biasanya semangat untuk mencari kerja bisa muncul lagi.
5. Rehat sejenak
Tidak apa-apa, kok, untuk beristirahat sejenak.
Kamu tidak wajib membuat perkembangan setiap hari.
Mencari kerja adalah suatu hal yang sangat menguras mental.
Jadi, beristirahatlah untuk beberapa hari jika memang itu yang kamu butuhkan.
Jika terlalu dipaksakan, dampaknya justru akan negatif bagi psikologismu.
Itulah berbagai cara menjaga kesehatan mental saat cari kerja.
Jangan terlalu khawatir dalam mencari kerja. Pada saat yang tepat, kamu pasti akan mendapat kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu. Tetap semangat, ya!