Tetap Semangat walau Lelah Mencari Kerja, Ikuti 5 Tips Ini!

Diperbarui 09 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Menghabiskan satu minggu penuh mencari kerja saja sudah membuat orang merasa lelah, apalagi setelah berbulan-bulan dan tak kunjung membuahkan hasil.

    Pasalnya, menunggu sampai akhirnya kita dipanggil interview atau sekadar masuk ke dalam daftar terpilih saja bisa memakan waktu lebih dari dua bulan.

    Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa lelah tersebut agar bisa tetap optimis dalam proses pencarian kerja?

    Simak tips-tips di artikel ini, yuk!

    Tips Mengatasi Rasa Lelah Mencari Kerja

    1. Buat proses pencarian kerja lebih teratur

    mengatasi lelah mencari kerja

    © Freepik.com

    Cara pertama untuk mengatasi rasa lelah mencari kerja adalah dengan membuat proses tersebut lebih teratur lagi.

    Misalnya, kamu terbiasa melamar di jam berapa pun itu dari pagi, siang, sampai malam. Alhasil, rasanya jadi capek setiap saat.

    Mulai sekarang, kamu bisa mengikuti langkah berikut:

    • Lihat-lihat lowongan, pilih yang diinginkan.
    • Buat daftar di notes, Google Docs, atau apa pun itu.
    • Apply di jam kerja.

    Kamu juga perlu mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk melamar kerja, agar proses ini tak hanya jadi lebih teratur, tetapi juga efektif.

    Baca Juga: Ini 6 Trik Melamar Kerja jika Tak Punya Orang Dalam

    2. Optimalkan proses pelamaran

    lelah mencari kerja

    © Freepik.com

    Tips berikutnya yang bisa diikuti agar tak begitu lelah saat mencari kerja adalah dengan mengoptimalkan proses pelamaranmu.

    Bagaimana caranya? Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:

    • mencari waktu paling tepat untuk melamar
    • memastikan semua dokumen sudah lengkap dan tepat
    • tidak melamar satu lowongan saja

    Terkadang pasti ada keraguan untuk melamar di sebuah perusahaan karena takut tidak memenuhi kualifikasi, takut ini, takut itu.

    Akan tetapi, semakin banyak lowongan yang dilamar, semakin tinggi juga kemungkinan kamu masuk ke tahap perekrutan selanjutnya.

    Bahkan, merujuk pada analisis Glints tentang tren lamaran kerja pengguna Glints di Indonesia, rata-rata orang baru masuk ke dalam daftar terpilih setelah melamar ke sembilan perusahaan berbeda.

    Artinya, kamu butuh melamar lebih banyak lagi untuk bisa sampai ke tahap interview.

    Dengan begitu, rasa lelah mencari kerja pun bisa berbuah manis pada akhirnya.

    Tak perlu menunggu lama, kamu bisa langsung mencari kerja di Glints dan apply terus sampai tembus!

    Terdapat ribuan lowongan pekerjaan yang sudah menunggu lamaranmu.

    Yuk, klik tombol di bawah dan dapatkan pekerjaan impianmu sekarang juga!

    TEMUKAN LOWONGAN KERJA

    3. Cari pencapaian-pencapaian kecil dalam sehari

    © Freepik.com

    Melamar ke sana kemari tanpa hasil pasti membuat kamu frustrasi.

    Supaya terhindar dari burnout atau rasa lelah saat mencari kerja, CNBC menyarankan untuk mencari “small wins” atau capaian kecil setiap harinya.

    Coba cari kegiatan yang bisa diselesaikan dan memberikan dampak baik untukmu.

    Misalnya, merapikan kolom perkenalan di CV, mengikuti training untuk menambah ilmu di bidang yang ingin digeluti, dan sebagainya.

    Dengan begitu, kamu akan mendapatkan small wins tersebut dan merasa sudah mencapai sesuatu, sekecil apa pun itu.

    4. Bertanya kepada rekruter

    menjawab wawancara sebelum pindah kerja

    © Freepik.com

    Selain karena tak kunjung sukses mendapat pekerjaan, hal lain yang membuat proses ini jadi melelahkan adalah jarang ditemui kejelasan.

    Daripada menerka-nerka lalu berujung lelah dan stres saat mencari kerja, kamu bisa juga langsung bertanya ke rekruter, lho.

    Menurut The Muse, tak ada salahnya mencari tahu mengenai proses rekrutmenmu.

    Misalnya, hubungi rekruter untuk memperkenalkan diri dan memberi tahu bahwa kamu sudah melamar di perusahaannya.

    Kalau sudah sampai ke tahap interview, kamu bisa follow up mengenai hasilnya. Cari tahu kira-kira kamu harus menunggu berapa lama, kapan akan diberi kabar, dan sebagainya.

    Dengan begitu, kalau memang tidak diberi kabar lagi kamu bisa move on dan melanjutkan pencarian di tempat lain.

    Baca Juga: Berapa Lama Kita Harus Menunggu Panggilan Kerja Setelah Interview?

    5. Jangan lupa rehat sejenak

    © Freepik.com

    Saat mencari kerja, jangan lupa untuk rehat sejenak, ya.

    Forbes menyarankan untuk sesekali tidur lebih cepat dan tidak memusingkan pekerjaan. Sebab, hal itu hanya akan berujung ke burnout.

    Kalau istirahat cukup, pasti badan jadi lebih segar dan otak pun bisa diajak bekerja sama untuk berpikir jernih.

    Kamu pun akan bisa membuat cover letter yang lebih menarik dan proses pencarian kerja jadi jauh lebih lancar.

    Baca Juga: Cara Melamar Kerja Tanpa Punya Pengalaman Kerja

    Itulah tips yang bisa kamu lakukan saat merasa lelah mencari kerja. Jangan biarkan rasa capai jadi pematah semangatmu, ya!

    Apply terus sampai tembus demi dapatkan karier impian!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait