9 Ide Kolaborasi Konten untuk Jangkau Lebih Banyak Audiens
Isi Artikel
Sudah mencoba berbagai ide kolaborasi konten tapi belum kunjung berhasil mencapai objektif yang diinginkan? Jangan putus asa! Masih ada banyak ide lain yang bisa dicoba.
Sebuah kolaborasi memang tidak bisa otomatis memberi manfaat untukmu.
Semuanya tergantung pada strategi dan juga inovasi yang kamu implementasikan.
Untuk memperkaya ide yang sudah ada, coba cek beberapa rekomendasi dari Glints berikut ini!
1. Guest post
Sedang ingin berkolaborasi dalam bentuk konten artikel? Coba strategi guest post.
Umumnya, guest posting ini ditujukan bagi individu yang ingin mengirim tulisan lalu mempublikasikannya di sebuah website perusahaan.
Ini merupakan kolaborasi yang tentunya dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Penulis bisa memperoleh kredibilitas karena karyanya mendapat publikasi, perusahaan juga berkesempatan untuk menjangkau audiens penulis tersebut.
Selain itu, blog perusahaan juga berkesempatan untuk dikenal lebih banyak orang karena membuka kesempatan guest post ini.
2. Wawancara
Ide kolaborasi konten selanjutnya yang cukup sederhana untuk dilakukan adalah wawancara.
Coba temukan profesional yang memiliki keahlian di bidangnya lalu ajak untuk kolaborasi membuat konten, baik dalam bentuk artikel, social media carousel, atau bahkan video.
Kolaborasi ini juga tetap menguntungkan bagi mereka, karena dapat dimanfaatkan sebagai ajang personal branding.
Selain itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai wadah aktualisasi diri dan memberi kontribusi pada sesama dengan cara membagikan ilmu dan pengalamannya.
Dari sisi perusahaan, tentunya konten yang menggandeng profesional biasanya akan memiliki kredibilitas yang lebih tinggi.
3. Studi kasus
Kamu juga bisa menggandeng konsumen untuk berkolaborasi membuat konten, lho.
Dilansir dari Influencer Marketing Hub, salah satu ide yang bisa dimanfaatkan adalah dengan menceritakan keberhasilan konsumen setelah menggunakan produkmu.
Metodenya bisa dilakukan melalui wawancara lewat telepon, email, maupun chat.
Yang terpenting, kamu dapat menunjukkan pengalaman mereka untuk selanjutnya dimanfaatkan oleh target pasar yang mungkin memiliki permasalahan serupa.
4. Cerita karyawan
Kolaborasi juga bisa dilakukan bersama tim internal, lho. Kamu dapat mengajak anggota tim konten maupun rekan kerja dari departemen lain.
Ini juga bisa sekaligus dimanfaatkan sebagai strategi employer branding. Dalam hal ini, ide kolaborasi konten yang bisa kamu manfaatkan juga beragam, seperti:
- a day in my life
- tips produktivitas
- tips karier
- wawasan yang berhubungan dengan profesi terkait
Beri kesempatan pada mereka untuk menunjukkan kekuatan dan kelebihannya.
Perusahaan yang kuat terbentuk dari sumber daya yang kuat pula. Jadi, jika dikemas secara optimal, kolaborasi kali ini pasti bisa meningkatkan reputasi brand juga.
5. Giveaway
Ide yang satu ini juga dinilai ampuh untuk menjangkau lebih banyak audiens baru. Siapa yang tidak suka dengan hadiah?
Sebenarnya, tanpa kolaborasi pun strategi ini kemungkinan besar tetap membantu akunmu menjangkau lebih banyak audiens.
Akan tetapi, dengan kolaborasi bersama influencer atau brand lain, hadiah yang bisa diberikan juga akan lebih besar.
Ini merupakan modal utama agar ada lebih banyak orang yang terdorong untuk tidak hanya berinteraksi dengan postingan, tetapi juga mengikuti giveaway-nya.
6. Tamu podcast
Apakah kamu seorang content creator yang memproduksi podcast?
Salah satu ide kolaborasi konten yang bisa kamu coba adalah dengan mengundang satu atau lebih tamu podcast.
Tujuannya sama, yaitu agar kamu dapat menarik perhatian audiens tamu undangan. Begitu juga sebaliknya, mereka pasti melihat peluang untuk menjangkau audiensmu.
Dalam memilih tamu podcast, usahakan untuk mengajak creator dengan niche yang sama agar pendengar setiamu tetap tertarik untuk mendengarkan.
7. Social media takeover
Sesuai namanya, ide kolaborasi konten yang satu ini memungkinkan influencer atau brand lain untuk mengambil alih akun media sosialmu selama beberapa waktu.
Dalam kurun waktu tersebut, mereka bebas membuat konten apa saja sesuai dengan ciri khasnya.
Kelebihan strategi yang satu ini adalah mampu meningkatkan engagement dalam waktu singkat.
Tak jarang juga yang akhirnya mendapatkan followers baru dalam jumlah banyak.
Hal tersebut karena fans dari influencer atau selebriti yang kamu ajak kolaborasi pasti langsung melihat konten tersebut dan akhirnya mencari tahu lebih banyak tentang brand.
8. Roundup
Hampir serupa dengan ide interview, tips yang satu ini juga melibatkan para ahli di bidang profesi tertentu.
Bedanya, kamu perlu bertanya pada lebih dari satu profesional mengenai tips atau permasalahan dalam industri pekerjaan.
Dilansir dari CoSchedule, hasil interview lebih fokus pada pembahasan yang mendalam. Di sisi lain, roundup lebih fokus pada kurasi informasi berkualitas dari para thought leader.
Strategi ini bisa menjadi kesempatan untuk mengungguli kompetitor. Audiens cenderung lebih memilih konten yang sumber informasinya lebih jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
9. Behind the scene
Ide kolaborasi konten yang terakhir ini bisa menjadi pilihan terutama jika kamu telah menjalankan suatu project besar.
Contohnya seperti pembuatan film, acara, atau campaign lainnya.
Ajak beberapa orang yang terlibat untuk menceritakan proses di balik layar.
Audiens kemungkinan akan tertarik karena tidak banyak brand yang mau menunjukkan behind the scene.
Konten behind the scene mampu memperlihatkan sisi brand yang jarang orang lihat. Jadi, mereka juga akan merasa ada keterikatan yang lebih karena dilibatkan dalam perjalanan brand.
Demikian beberapa ide kolaborasi konten yang bisa dicoba. Semoga cukup efektif untuk mendukung strategi branding atau content marketing kamu, ya.
Butuh lebih banyak inspirasi terkait dunia konten? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Kamu dapat temukan ide, tren, strategi, hingga istilah lain yang berhubungan dengan content marketing.
Sumber daya tersebut dapat kamu manfaatkan untuk menyempurnakan strategimu yang sudah ada.
Tertarik? Langsung saja klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya, ya!
