Digital Branding: Arti, Manfaat, dan Elemen Penting

Diperbarui 09 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apabila kamu ingin meningkatkan brand awareness, maka digital branding adalah salah satu strategi penting yang bisa dilakukan.

    Strategi ini membantu brand membangun imej yang konsisten dan mudah diingat. Tentu, hal tersebut dapat menarik lebih banyak konsumen ke website dan bisnismu.

    Sehingga, mempelajari hal ini perlu dilakukan untuk membantu perusahaanmu menarik calon konsumen.

    Penasaran apa maksudnya? Yuk, simak artikel Glints berikut ini untuk mempelajarinya!

    Apa Itu Digital Branding?

    Menurut Digital Branding Institutedigital branding adalah kegiatan membangun cerita brand dan presence ke konsumen secara online.

    Dalam kegiatan ini, biasanya terdapat konten yang konsisten di beberapa platform digital.

    Kegiatan branding ini membantumu membangun hubungan yang penuh makna dengan target audiensmu.

    Selain itu, aktivitas ini membantu sebuah bisnis membangun reputasi yang dapat dipercaya dan didukung.

    Tidak hanya itu, branding seperti ini pun turut meningkatkan brand recognition, yang membantumu memperluas target audiens serta penjualan yang semakin bertambah.

    Lalu, kenapa presence sebuah brand di dunia digital begitu penting? Hal ini karena banyak orang yang menghabiskan waktu di internet.

    Baca Juga: Brand Collateral: Apa Itu, Jenis-Jenis, dan Ragam Manfaatnya

    Manfaat Digital Branding

    Banyaknya orang yang menggunakan internet membuat interaksi brand dengan konsumen di ragam platform dan website begitu penting.

    Dengan begitu, brand dapat mengonversi mereka dari audiens menjadi konsumen yang loyal.

    Ada pun manfaat dari melakukan digital branding adalah sebagai berikut.

    • Membantumu menargetkan audiens dengan mencari kelompok konsumen yang spesifik melalui platform online populer seperti Twitter, Facebook, Instagram, hingga TikTok.
    • Membangun koneksi dengan konsumen karena membuat mereka dapat “berbicara” secara langsung pada brand-mu. Koneksi ini pun jadi terasa personal, karena platform yang digunakan juga biasanya jadi media komunikasi konsumen dengan teman atau keluarganya. Alhasil, kamu dapat mengubah audiens menjadi konsumen loyal.
    • Melakukan hal ini juga dapat membantumu untuk menjadi viral dan menjangkau audiens luas dalam waktu singkat.

    Perbedaannya dengan Digital Marketing

    Menurut 99designs, digital branding fokus untuk memberikan nilai untuk mendorong loyalitas konsumen dan brand recognition.

    Sedangkan, digital marketing lebih fokus untuk mencari konsumen baru dan menghasilkan penjualan.

    Dalam digital marketingbrand akan terus meluncurkan iklan pada audiens. Terlepas apakah mereka menyadarinya atau tidak.

    Sedangkan, digital branding fokus untuk mencari engagement dari audiens dan calon konsumen.

    Kegiatan branding ini fokus membangun identitas secara online dan perasaan positif audiens terhadap brand, ketimbang mendorong orang-orang untuk melakukan pembelian.

    Baca Juga: Brand Platform: Apa Itu, Manfaat, dan Komponennya

    Elemen Digital Branding

    Ada beberapa elemen yang tidak boleh dilupakan ketika akan melakukan ini.

    Nah, menurut Indeed, berikut adalah beberapa elemen yang perlu dimiliki ketika melakukan digital branding.

    1. Logo

    Logo adalah simbol atau desain yang brand-mu gunakan untuk merepresentasikan diri, produk, atau layanannya sendiri.

    Memperhatikan hal ini sangat penting karena logo merupakan first impression audiens terhadap brand-mu.

    Sehingga, pertimbangkan apa yang ingin orang pikirkan ketika melihat logo brand-mu.

    Saat membuat logo, pertimbangkan untuk memilih warna dan gaya yang bisa tetap digunakan di website, konten yang dibuat, hingga dalam materi marketing-mu.

    2. Website

    Website adalah elemen lainnya yang perlu dimiliki dalam digital branding. Di sini, website berfungsi seperti toko pada umumnya.

    Jika konsumen ingin mencari tahu lokasi, jam operasional, daftar produk, atau informasi kontak, maka mereka akan mengunjungi website-mu.

    Konsumen akan mencari website-mu melalui search engine di mana mereka berekspektasi untuk mendapatkan informasi tentangmu dengan cepat.

    Sehingga, buatlah website yang simpel dan mudah diarahkan. Jaga konsistensi desain dan brand menggunakan skema warna yang sesuai atau melengkapi logomu.

    Buat juga halaman website-mu tetap singkat dan to-the-point. Jangan tayangkan terlalu banyak informasi pada user, karena dapat membuat mereka meninggalkan website-mu.

    Website-mu juga harus memiliki struktur tautan yang crawlable. Di mana, manusia dan search engine bisa dinavigasikan ke seluruh informasi yang ada dalam website dengan mudah.

    3. Brand messaging

    Brand messaging adalah apa yang bisnismu katakan dan bagaimana kamu menyampaikannya.

    Pesan ini harus merefleksikan apa yang brand-mu lakukan dan percaya, serta memberitahukan ke konsumen bahwa kamu siap memenuhi kebutuhan juga keinginannya.

    Sebuah brand message yang sukses harus bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.

    • apa yang kamu lakukan?
    • apa yang kamu perjuangkan?
    • mengapa kamu begitu penting?

    4. SEO

    SEO juga merupakan elemen penting dalam digital branding. SEO dapat memaksimalkan visibilitas brand-mu di internet melalui pencarian search engine.

    SEO yang efektif dapat mendorong audiens untuk mengunjungi website-mu. Tentunya, hal ini dapat mengembangkan audiens brand digitalmu secara organik.

    Untuk meningkatkan SEO, cobalah untuk melakukan keyword research dan membuat konten yang relevan dengan topik serta industrimu.

    5. Media sosial

    Media sosial adalah elemen yang penting karena memiliki presence di sana dapat membantu kegiatan digital branding-mu.

    Jika konsumenmu menggunakan media sosial, maka kamu perlu ada di sana juga.

    Sesuaikan setiap post yang dibuat berdasarkan platformnya. Misalkan, jika brand-mu memiliki Instagram, maka buat post yang dapat menarik likes, komentar, dan save.

    Ketika menggunakan media sosial, pastikan untuk melakukan beberapa hal berikut.

    • membuat jadwal spesifik ketika akan meng-upload post
    • berinteraksi dengan audiens di kolom komentar
    • merespons direct message dari audiens
    • melacak progres penggunaan media sosial di setiap platform

    6. Online marketing

    Online marketing adalah jenis pengiklanan yang menggunakan sumber daya internet seperti search engine dan website untuk mempromosikan konten serta layananmu ke calon konsumen.

    Karena marketing merupakan bagian dari digital branding, penting bagimu untuk memasukkan elemen brand dalam materi pemasaran.

    Untuk membuat iklan yang menarik, masukkan logo dan warna brand ke dalamnya. Kemudian, pertimbangkan siapa saja orang yang akan tertarik untuk membeli produkmu.

    Baca Juga: Brand Marketing: Definisi, Tujuan, dan Strategi Mengoptimalkannya

    Itu adalah beberapa informasi seputar digital branding yang bisa kamu pelajari.

    Melakukan hal ini dapat membantu brand-mu untuk mudah dikenal oleh banyak orang di dunia digital.

    Nah, selain informasi di atas, Glints sudah menyiapkan banyak artikel seputar branding yang bisa kamu baca untuk menambah wawasanmu, lho.

    Yuk, dapatkan dan pelajari lebih banyak hal seputar branding dengan klik di sini. Gratis, lho!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait