Cause Marketing: Ajakan Jadi Pelanggan Sekaligus Lakukan Perubahan

Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kamu pernah melihat perusahaan yang menjanjikan pemberian untung ke pihak yang membutuhkan? Nama untuk “janji” ini adalah causerelated marketing.

    Memangnya, menghubungkan bisnis dengan masalah sosial boleh dilakukan? Jika boleh, bagaimana caranya agar tak menyinggung orang?

    Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!

    Apa Itu Cause-Related Marketing?

    pengertian cause related marketing

    © Freepik.com

    Kata HubSpot, causerelated marketing adalah sebuah metode pemasaran. Ciri khasnya adalah penyelarasan bisnis dengan sebuah isu sosial.

    Perusahaan bisa membawa masalah tersebut untuk memicu kesadaran publik. Selain itu, strategi pemasaran ini akan menunjukkan tanggung jawab sosial (CSR) mereka.

    Misalnya, kamu punya perusahaan beras X. Nah, dalam iklan, kamu mengajak orang untuk membeli produkmu. 

    Sebagai pesan tambahan, kamu juga berkata bahwa tiap penjualan 1 karung beras, akan ada 1 porsi nasi yang diberikan ke orang yang kurang beruntung.

    Inilah yang disebut dengan penyelarasan bisnis dan isu sosial. Pelanggan bisa saja tertarik karena mereka berbelanja sambil berdonasi.

    Kadang kala, metode marketing ini juga disebut cause marketing.

    Mengapa Cause-Related Marketing Penting?

    mengapa cause related marketing penting

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami pengertian dari cause marketing. Lantas, mengapa kamu harus menggunakan strategi ini?

    Ternyata, 46% konsumen memperhatikan tindakan perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Business Wire.

    Selain itu, kata Entrepreneur, 60% konsumen mencari-cari merek yang punya tujuan. Tentu saja, tujuan ini berupa cita-cita untuk memberi dampak pada lingkungan sekitar.

    Dengan sederet alasan ini, dapat disimpulkan, causerelated marketing adalah metode yang patut diperhitungkan.

    Akan tetapi, ia tetap punya kekurangan. Ada orang yang tak setuju jika masalah sosial dihubungkan dengan bisnis.

    Jadi, kamu tetap harus hati-hati, ya! Kenali dulu audiensmu dengan baik.

    Baca Juga: Kenali 9 Jenis Infografis yang Bisa Dimanfaatkan untuk Content Marketing

    Strategi Menerapkan Cause-Related Marketing

    strategi cause related marketing

    © Freepik.com

    Agar makin efektif, kamu bisa menerapkan berbagai trik cause marketing. Melansir Marketing Schools, tips itu di antaranya:

    1. Keaslian

    Hindari pemaksaan isu dengan merekmu, ya! Ini justru membuat pemasaranmu terlihat memaksakan.

    Misalnya, perusahaanmu adalah penjual beras. Jangan memaksakan isu akses ke air bersih. Perusahaanmu dan isu itu terlalu “jauh”.

    Pilih masalah yang lebih “dekat” dengan brand-mu seperti krisis pangan, lingkungan hidup, dan lain-lain.

    Kamu juga bisa bekerja sama dengan pihak lain. Adakah organisasi yang punya misi mirip denganmu? Coba pilih mereka sebagai partner dari cause marketing-mu.

    2. Keakraban

    Ingat, causerelated marketing adalah metode yang cukup sensitif. Pasalnya, kamu menunjukkan bahwa merekmu peduli pada isu sosial yang sensitif.

    Jadi, jangan asal tembak menggunakannya, ya! Pastikan dulu apakah merekmu sudah cukup dikenal atau belum.

    Jika belum, sebaiknya, cari metode pemasaran lainnya. Sebab, biasanya, orang akan percaya hanya pada perusahaan yang sudah berpengalaman.

    Hal ini juga berlaku saat mencari partner dalam cause marketing. Hindari kerja sama dengan pihak yang namanya belum pernah terdengar.

    Jika memang terkesan memaksakan, masih ada banyak metode pemasaran yang bisa kamu gunakan.

    Kamu bisa mempelajari semuanya di Glints ExpertClass. Glints ExpertClass adalah kelas dengan pemateri berpengalaman.

    Di sana, berbagai industri pekerjaan selalu dikupas tuntas. Pemasaran juga salah satunya, lho.

    Jangan sampai kamu ketinggalan kesempatan ini. Ikut kelasnya sekarang, yuk!

    Baca Juga: Jangkau Banyak Pengguna dengan Strategi Facebook Messenger Marketing

    3. Branding

    Sentuhan branding adalah salah satu trik yang bisa memperkuat cause-related marketing, lho. Misalnya, logo perusahaanmu adalah sebuah pita cokelat.

    Nah, saat hari bumi sedunia, kamu mengubah pita itu menjadi hijau dan biru. Dua warna ini erat kaitannya dengan planet kita.

    Ini bisa memperkuat pemasaranmu. Penyebaran pesan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah. 

    4. Liputan pers

    Jika perlu, undang media lokal dan nasional ke acara pemasaranmu. Di sana, kamu bisa menyampaikan pesan penting. 

    Salah satu contohnya adalah bahwa perusahaanmu memang benar-benar peduli dengan isu sosial.

    Selain itu, penyebaran pesan juga bisa terjadi. Menyampaikan semuanya tentu penting untuk audiensmu.

    Baca Juga: Green Marketing, Prinsip Pemasaran Berkelanjutan yang Menguntungkan

    Selesai sudah artikel Glints yang satu ini. Jika kamu menggunakan metode cause marketing, jangan lupa, lakukan apa yang sudah kamu janjikan.

    Ingat, meski bisa efektif, causerelated marketing adalah metode yang cukup berisiko. Jadi, selalu hati-hati dalam melaksanakannya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait