Human Computer Interaction, Studi yang Bisa Buat Pengguna Betah dengan Produk

Diperbarui 22 Feb 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bagaimana cara membuat produk makin ramah pengguna? Memperhitungkan human computer interaction (HCI) adalah salah satu jawabannya.

    Terlebih lagi, dampaknya bukan cuma soal pengalaman pengguna, lho! Ada juga manfaat lain dari penerapan HCI dalam desain produk.

    Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak artikel Glints ini, ya!

    Apa Itu Human Computer Interaction?

    apa itu human computer interaction

    © Freepik.com

    Kita mulai pembahasan dari definisi, yuk! Melansir Interaction Design Foundation, human computer interaction adalah sebuah gabungan dari beberapa studi.

    Fokus studi ini persis seperti namanya. Ia memikirkan soal interaksi di antara komputer dan manusia sebagai penggunanya.

    Sejatinya, inti awal dari HCI adalah komputer. Seiring berjalannya waktu, ranah desain dan teknologi informasi masuk ke dalamnya.

    Pengertian ini sejalan dengan paparan dari Springer. Nah, mereka juga menambahkan soal tujuan utama dari HCI.

    Salah satunya adalah usability. Maksud dari usability adalah soal kemudahan pengguna menikmati produk.

    Nah, komputer bukan cuma soal monitor, CPU, atau laptop, lho! Ia juga mencakup HP, navigasi mobil, hingga lampu otomatis.

    Hal ini disampaikan oleh Springer dalam artikel lainnya. Glints menyimpulkan, tiap proses desain produk digital membutuhkan HCI.

    Baca Juga: Meski Mirip, Ini Letak Perbedaan antara UX Designer dan Product Designer

    Pentingnya Human Computer Interaction

    mengapa penting

    © Freepik.com

    Setelah memahami definisi, mungkin kamu bertanya, mengapa human computer interaction harus dipikirkan?

    Tentu saja, salah satunya adalah soal peningkatan user experience. Komputer yang nyaman digunakan bisa membuat penggunanya betah.

    Akan tetapi, manfaat HCI tak berhenti sampai di sana, lho! Dampak lain dari human computer interaction adalah kelangsungan bisnis.

    Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian. Ternyata, HCI bisa membuat produk memiliki keunggulan di pasar.

    Selain itu, pelayanan dari perusahaan akan makin berkualitas. Ini juga dapat membuat pengguna puas dan kembali menggunakan produkmu.

    Baca Juga: Mengenali 7 Ciri Produk yang User Friendly untuk Maksimalkan Pengalaman Pengguna

    Komponen Human Computer Interaction

    Nah, HCI sendiri terdiri dari beragam komponen. Merangkum Adobe XD Ideas, inilah penjelasan semuanya:

    1. Pengguna

    pengguna komponen human computer interaction

    © Freepik.com

    Komponen pertama adalah user alias pengguna. Mereka bisa satu orang saja atau gabungan dari beberapa orang.

    Unsur dari pengguna di antaranya proses berpikir, kepribadian, motivasi, dan emosi. Salah satu cara mengetahuinya adalah lewat human computer interaction.

    Dengan memahami semua ini, produk bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.

    2. Tujuan

    tujuan human computer interaction

    © Freepik.com

    Saat membuka HP, kamu tentu memiliki tujuan. Misalnya, mengecek chat, membuka media sosial, dan lain-lain.

    Tujuan inilah yang jadi unsur HCI selanjutnya. Untuk apa pengguna memakai produkmu?

    Apakah pengguna mudah atau sulit mencapai tujuannya? Skill apa saja yang dibutuhkan saat menggunakan produkmu? Seberapa lama prosesnya?

    3. Interface

    interface

    © Careerfoundry.com

    Interface merupakan tempat bertemunya dua pihak. Dalam konteks ini, pihak yang bertemu adalah pengguna dan produk.

    Kamu wajib memikirkan ukuran tampilan, resolusi, cara interaksi pengguna, dan lain-lain. Ini adalah salah satu bagian dari human computer interaction.

    Dengan memikirkan ini, pengalaman pengguna pun bisa maksimal. Siapa yang merasa nyaman saat membaca tulisan yang terlalu kecil?

    4. Konteks

    konteks human computer interaction

    © Freepik.com

    Unsur terakhir adalah konteks. Konteks yang dimaksud yakni bagaimana skenario interaksi antara pengguna dan produkmu.

    Misalnya, kamu tengah mendesain aplikasi olahraga lari. Kemungkinan besar, pengguna ada di luar ruangan saat membuka produkmu.

    Tentu saja, ada halangan interaksi berupa sinar matahari. Ini membuat layar HP silau dan sulit dilihat. Konteks inilah yang harus dipikirkan saat mendesain produk.

    Masih ada banyak contoh lainnya, lho! Misalnya, kamu mendesain layar sistem navigasi mobil.

    Tentu saja, orang menggunakan produkmu sambil menyetir. Akan lebih baik jika kamu menambahkan fitur voice assistant.

    Dengan begitu, pengguna bisa memperhatikan jalan sambil menggunakan navigasi. 

    Baca Juga: 7 Tips Merancang Portofolio Apik untuk UX Designer

    Demikian informasi dari Glints soal human computer interaction. Terapkan studi ini agar produkmu makin baik, ya!

    Selain lewat HCI, masih banyak cara agar karyamu bisa jadi maksimal, lho! Ketahui semua itu lewat Glints ExpertClass, yuk!

    Glints ExpertClass adalah seminar dengan berbagai pembahasan, termasuk dalam dunia produk dan desain.

    Pengisinya bukan orang sembarangan, lho! Mereka adalah pakar yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun.

    Jangan sampai kamu ketinggalan kesempatan belajar ini. Ikut kelasnya sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait