Ketahui Kualitas Pertumbuhan Bisnis Perusahaan dengan Metrik Growth Rate

Tayang 17 Jun 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Seiring berkembangnya perusahaan, growth rate adalah sebuah parameter yang perlu dianalisis.

    Metrik satu ini dapat menunjukkan kualitas bisnis dengan menghitung jumlah revenue yang selama ini sudah perusahaan terima.

    Tak hanya itu, hasil analisis growth rate nantinya dapat memengaruhi keputusan dan strategi bisnis untuk masa mendatang.

    Nah, melihat pentingnya growth rate, kamu yang ingin berkecimpung di dunia business atau sales wajib memahami metrik tersebut.

    Maka dari itu, kali ini Glints akan paparkan serba-serbinya, mulai dari definisi hingga manfaatnya khusus untukmu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Bisnis dengan Strategi Dynamic Pricing

    Apa Itu Growth Rate?

    growth rate adalah

    © Freepik.com

    Disadur dari laman Investopedia, growth date adalah persentase perubahan pada sebuah variabel dalam jangka waktu tertentu.

    Umumnya, variabel yang akan dihitung perusahaan adalah jumlah revenue yang telah mereka raih dalam beberapa tahun terakhir.

    Ia juga menganalisis bagaimana perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dari sales selama periode waktu tertentu.

    Memahami growth rate merupakan suatu hal yang penting. Sebab, metrik tersebut mendorong perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data faktual. 

    Jika persentase growth rate menurun dibandingkan periode sebelumnya, ia bisa menjadi indikasi bahwa perusahaan perlu mengambil pendekatan yang berbeda.

    Sebaliknya, persentase growth rate perusahaan tinggi, hal tersebut dianggap sebagai pertanda baik bagi stakeholders perusahaan.

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Growth Rate

    growth rate adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, growth rate adalah sebuah metrik yang dihitung berdasarkan satu variabel tertentu, yakni revenue perusahaan.

    Meskipun demikian, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi hasil analisis growth rate.

    Biasanya, masing-masing perusahaan memiliki tantangannya tersendiri dalam menemukan variabel yang perlu dianalisis.

    Tingkat pertumbuhan perusahaan juga dapat berubah dengan cepat dari satu sales cycle ke siklus lainnya, sehingga sulit untuk menemukan faktor utama yang perlu diperhitungkan.

    Namun, terdapat faktor-faktor utama yang biasanya selalu menjadi variabel dasar perusahaan. Berikut pemaparannya menurut Indeed.

    1. Perkembangan sektor industri

    Hal pertama yang dapat memengaruhi analisis growth rate adalah perkembangan dalam sektor industri.

    Bisnis di beberapa sektor industri tertentu dapat memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi daripada sektor lain. 

    Sebagai contoh, perusahaan teknologi cenderung memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi karena perkembangan teknologi yang cepat dan kumpulan target audiens yang besar. 

    Selain itu, industri yang sedang berkembang juga dapat memiliki tingkat pertumbuhan yang memungkinkan bisnis untuk meraih untung besar dalam waktu singkat.

    2. Kondisi ekonomi

    Faktor berikutnya yang dapat memberikan dampak pada analisis growth rate adalah kondisi ekonomi negara.

    Selama keadaan ekonomi sedang kurang baik, perusahaan yang sukses pun dapat mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dari biasanya. 

    Demikian juga saat kondisi ekonomi sedang berkembang. Bisnis yang stagnan bisa tiba-tiba menikmati tingkat pertumbuhan yang tinggi dan memperluas operasi bisnis mereka.

    Kondisi ekonomi juga dapat secara langsung berdampak buruk pada bisnis yang berfokus pada produk dan membawa keuntungan bagi perusahaan yang menawarkan layanan tertentu.

    Baca Juga: Sales Opportunity, Celah Perusahaan untuk Dapatkan Pelanggan Baru

    3. Usia perusahaan

    Perusahaan umumnya memiliki growth rate yang berbeda di setiap tahap siklus bisnis. 

    Ketika baru mulai, perusahaan cenderung memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi karena mereka baru menerima berbagai dana investasi. 

    Bisnis juga dapat mengalami pertumbuhan yang besar saat mereka diluncurkan karena rasa penasaran audiens saat dijangkau untuk pertama kalinya.

    Lalu, seiring berkembangnya bisnis, growth rate dapat menurun ke tingkat yang lebih pasti, di mana angka pertumbuhannya stagnan.

    Beberapa perusahaan mengalami fase pertumbuhan yang cepat saat mereka meluncurkan produk baru atau mengembangkan inisiatif branding

    Akhirnya, bisnis yang sedang mengalami penurunan akan memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah atau bahkan buruk.

    4. Modal perusahaan

    Hal terakhir yang dapat memengaruhi hasil akhir growth rate perusahaan adalah modal atau yang lebih dikenal dengan capital atau venture capital.

    Sejatinya, akses perusahaan ke sumber daya untuk ekspansi juga dapat memengaruhi growth rate secara keseluruhan. 

    Beberapa perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, tetapi tidak memiliki uang tunai yang tersedia untuk membeli peralatan dan mempekerjakan staf yang diperlukan.

    Hasilnya, mereka tidak dapat memproses lebih banyak pesanan atau melayani lebih banyak klien. Akibatnya, bisnis mengalami penurunan dalam waktu yang singkat.

    Nah, selain keempat faktor tersebut, ada beberapa aspek lainnya yang dapat memengaruhi analisis growth rate.

    Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa mempelajarinya di webinar Glints ExpertClass.

    Para pakar dan praktisi ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori business fundamentals.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang dengan klik tombol di bawah ini. Jangan sampai ketinggalan, ya!

    CEK KELAS SEKARANG

    Manfaat Growth Rate

    growth rate adalah

    © Freepik.com

    Sejatinya, hasil analisis growth rate adalah senjata jitu perusahaan untuk meraih keuntungan dari investor-investor baru.

    Meskipun demikian, metrik satu ini memiliki sejumlah manfaat lain yang dapat menguntungkan perusahaan.

    Berikut adalah pemaparan mengenai manfaat growth rate sesuai ujaran laman NI Business.

    • Landasan strategi bisnis perusahaan untuk masa mendatang.
    • Menjadi perkiraan perusahaan untuk mendatangkan karyawan baru.
    • Modal alokasi sumber daya yang efektif dan hemat waktu.
    • Meningkatkan strategi sales dan marketing perusahaan untuk masa mendatang.

    Baca Juga: Business Intelligence vs Competitive Intelligence: Apa Bedanya, ya?

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai definisi growth rate, faktor-faktor yang memengaruhi, serta manfaatnya bagi bisnis.

    Intinya, growth rate adalah sebuah parameter yang dapat menentukan kualitas performa bisnis selama beberapa waktu tertentu.

    Kamu yang ingin mendalami dunia bisnis jangan lupa untuk mempelajari metrik ini dengan lebih dalam, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait