Apa Itu Venture Capital? Kenali Definisi dan Jenis Pendanaannya di Sini

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang sedang berkecimpung di dunia startup, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah venture capital. Venture capital adalah lembaga keuangan yang memberikan pendanaan kepada startup.

    Keberadaan venture capital atau biasa disingkat dengan VC menjadi hal yang sangat penting bagi ekosistem startup saat ini. Bagaimana tidak, tanpa VC bisa jadi startup akan kesulitan dalam hal pendanaan.

    Lantas sebenarnya apa sih venture capital itu? Jangan khawatir, Glints akan memberikan penjelasannya kepadamu.

    Apa Itu Venture Capital?

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada dasarnya VC merupakan lembaga keuangan yang berinvestasi ke berbagai macam startup.

    Dilansir dari Investopedia, venture capital adalah pendanaan yang diberikan oleh investor untuk perusahaan kecil seperti startup yang diyakini memiliki potensi besar dalam jangka panjang.

    Umumnya, VC mendapatkan uang dari investor kaya, bank investasi, dan lembaga keuangan lainnya. Ini mungkin bisa menjadi jawaban dari pertanyaanmu terkait dari mana VC mendapatkan uang.

    Akan tetapi, tidak semuanya berbentuk uang. Terkadang ada juga yang berbentuk keahlian teknis atau keterampilan.

    Pada dasarnya, setiap investor yang memberikan dana ke venture capital untuk diberikan kepada startup mempunyai risiko yang tinggi.

    Namun, para investor tersebut sangat tertarik dengan potensi pengembalian dana di atas rata-rata.

    Hal ini yang membuat VC harus teliti dalam memberikan dana kepada startup yang sedang mengalami perkembangan dengan cepat.

    Baca Juga: Daftar 5 Startup Entertainment dan Experience yang Patut Dicoba

    Jenis-Jenis Pendanaan Venture Capital

    © Freepik.com

    Dilansir dari My Capital, VC pada umumnya memiliki jenis-jenis pendanaan dengan berbagai macam spesifikasi.

    Mereka bisa saja hanya memberikan satu kali pendanaan kepada startup, namun tidak menutup kemungkinan VC akan memberikan dua sampai tiga kali dari jenis pendanaannya.

    Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis pendanaan dari venture capital.

    1. Seed capital

    Jenis pendanaan ini merupakan jenis pendanaan tahap awal yang diberikan oleh VC kepada startup.

    Biasanya, startup yang belum mempunyai produk dan belum terorganisir dengan baik akan mulai mencari pendanaan tahap awal.

    Akan tetapi, VC akan memberikan dana yang kecil dari jenis pendanaan ini karena bisa dibilang tahap awal.

    Mungkin modal ini bisa kamu gunakan untuk penelitian pasar, membuat produk sampel, dan sebagainya.

    2. Startup capital

    Pada tahap ini, startup sudah mempunyai produk sendiri setelah membuat produk sampel dari tahapan awal.

    Dalam jenis pendanaan ini, biasanya pendanaan diberikan untuk merekrut anggota tim, riset pasar tambahan, dan menyelesaikan produk atau layanan yang siap untuk dipasarkan.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Mencari Investor untuk Startup

    3. Early stage capital

    Dalam tahapan ini, startup telah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam dua atau tiga tahun ke depan.

    Tidak hanya itu, struktur organisasi juga sudah lengkap dan bahkan telah mempunyai kantor sendiri.

    Venture capital akan memberikan pendanaan tahap ini dan dapat kamu maksimalkan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan efisiensi startup.

    4. Expansion capital

    Jenis pendanaan ini diberikan ketika startup yang kamu bangun sudah terbilang mapan dan siap untuk melakukan ekspansi.

    VC dapat memberikan bantuan kepadamu untuk melakukan ekspansi dengan menjelajah pasar baru atau memaksimalkan pasar saat ini.

    Di tahapan ini, kamu harus pintar dalam mencari VC yang tepat supaya dapat membangun startup-mu dengan cepat.

    5. Late stage capital

    Tahap ini merupakan tahap di mana pencapaian startup-mu sudah sangat bagus dan mengesankan.

    Kamu mungkin butuh dana tahapan akhir untuk meningkatkan kapasitas atau menambah modal untuk startup. Jenis pendanaan ini cocok digunakan untuk membuat startup-mu semakin lebih baik lagi ke depannya.

    Baca Juga: Ingin Membangun Tim Startup? Yuk Pahami 5 Cara Ini!

    Itu dia penjelasan singkat mengenai venture capital. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali venture capital yang siap untuk menyuntikkan dana ke startup-mu. Sebut saja East Ventures, MDI Ventures, dan sebagainya.

    Sudah siap untuk mengajukan proposal pendanaan ke VC? Jika kamu ingin mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya seputar startup ataupun dunia kerja, kamu bisa lho mendapatkannya secara gratis di Glints.

    Caranya tinggal daftarkan diri ke newsletter blog sekarang juga. Jangan lupa untuk daftar, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait