Employee Referral Program: Definisi, Komponen, dan Manfaatnya
Isi Artikel
Employee referral program adalah bentuk program yang memudahkan hiring manager untuk mendapat kandidat potensial.
Employee referral program ini baik untuk bisnis dan bisa memangkas durasi serta biaya rekrutmen.
Nah, yuk ketahui lebih jauh soal employee referral program dalam rangkuman Glints di bawah ini, yuk!
Definisi Employee Referral Program
Dilansir dari Indeed, employee referral program adalah program terstruktur di mana pemberi kerja atau perusahaan meminta rekomendasi kandidat dari karyawannya sendiri.
Employee referral adalah salah satu program yang bisa membawa kandidat potensial di antara banyaknya kandidat yang melamar kerja.
Biasanya employee referral program akan memberikan insentif tambahan karyawan yang memberi rekomendasi, seperti bonus dan cuti.
Menurut Builtin, employee referral program mengizinkan karyawan internal untuk merekomendasikan kandidat potensial di beberapa posisi tertentu.
Perusahaan/organisasi akan meminta karyawan untuk melihat jaringan mereka dan menemukan kandidat untuk mengisi posisi tertentu.
Cara Kerja Employee Referral Program
Berikut adalah tahapan employee referral program:
- Menyampaikan apa yang perusahaan butuhkan pada calon kandidat. Ini termasuk tingkat kemampuan, pengalaman, hingga karakter dan pendidikan.
- Mengkomunikasikan program kepada karyawan untuk mendiskusikan kebutuhan rekrutmen. Termasuk di dalamnya timeline dan proses rekrutmen.
- Karyawan mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan rekrutmen pada jaringan profesionalnya. Biasanya calon kandidat akan dimintai resume dan cover letter.
- Karyawan kemudian memberikan resume dan cover letter calon kandidat kepada hiring managers untuk kemudian diproses.
Komponen Umum Employee Referral Program
Beberapa komponen yang umum dari employee referral program adalah sebagai berikut:
1. Insentif atau reward
Seperti yang Glints sebutkan di atas, untuk meningkatkan keinginan partisipasi, biasanya perusahaan akan menawarkan insentif dalam program ini.
Ini akan menjadi salah satu motivasi untuk karyawan membangun jaringan profesional yang lebih luas.
Insentif yang biasanya diberikan adalah berupa uang. Namun, beberapa perusahaan juga menawarkan tambahan hari cuti.
2. Iklan dan komunikasi
Perusahaan biasanya akan mengumumkan employee referral program ke karyawan internal.
Kamu bisa langsung membuat akses ke jaringanmu, mulai dari rekan kerja lama, teman sekolah, hingga pasangan.
Penyampaian melalui karyawan ini juga akan menjangkau jaringan yang lebih spesifik dan meningkatkan jumlah calon kandidat potensial.
Contohnya perusahaan bisa mencantumkan iklan rekrutmen di email atau diumumkan langsung saat meeting.
3. Pengukuran kinerja
Employee referral program adalah salah satu program yang terus dievaluasi kinerjanya.
Perusahaan akan membuat kriteria spesifik untuk program ini dilihat dari kesuksesan program sebelumnya.
Perusahaan akan memantau hasil rekrutmen program employee referral melalui persentase keberhasilan.
4. Feedback
Feedback juga tak kalah penting sebagai komponen dari employee referral program karena menunjukkan kinerja perusahaan.
Perusahaan harus mendapatkan feedback baik dari internal dan eksternal juga karyawan lama serta baru.
Feedback ini akan membantu pemahaman dalam perencanaan employee referral program yang lebih baik ke depannya.
Manfaat Employee Referral Program
Baik untuk perusahaan, karyawan, dan kandidat manfaat yang bisa didapatkan dari employee referral program adalah:
1. Mempercepat proses rekrutmen
Dalam industri dengan kesempatan kerja yang kompetitif, penting untuk meningkatkan efisiensinya.
Mendapatkan kandidat dengan cepat melalui employee referral program adalah salah satu cara mengurangi proses rekrutmen yang panjang.
2. Mendapatkan akses ke kandidat potensial
Saat ini, banyak perusahaan yang menginginkan kandidat dengan kemampuan-kemampuan tertentu sehingga persaingan juga lebih tinggi.
Banyak dan ketatnya persaingan membuat employee referral akan lebih efisien digunakan untuk mencari kandidat yang tepat.
Perusahaan juga bisa melihat dan menemukan banyak kandidat dengan kemampuan yang lebih baik dibandingkan metode rekrutmen biasanya.
3. Mengurangi biaya rekrutmen
Bagi perusahaan yang mengadakan rekrutmen, adanya employee referral program akan menghemat pengeluaran atau biaya rekrutmen.
Rekrutmen dengan employee referral mengurangi 40% biaya rekrutmen yang dikeluarkan perusahaan.
Biasanya, pengeluaran dari rekrutmen ini cenderung besar untuk mendapatkan kandidat yang berkualitas.
Employee referral program akan mengurangi biaya yang diperuntukkan untuk penyebaran informasi melalui iklan dan sebagainya.
4. Mengurangi turnover karyawan
Saat karyawan merekomendasikan kandidat, tentu hal tersebut sudah berdasarkan pertimbangan bahwa kandidat cocok dengan posisi serta budaya perusahaan.
Program ini dapat membuat karyawan dan kandidat punya kesan positif bagi perusahaan.
Alhasil turnover perusahaan pun akan menurun karena ketidakcocokan sistem kerja.
5. Mencapai passive candidate
Beberapa kandidat potensial terkadang susah untuk ditemukan atau diraih karena mereka termasuk passive candidate.
Kamu bisa menemukan kandidat pasif melalui employee referral program ini.
Networking dari karyawan lebih berpotensi membawa kandidat pasif untuk posisi yang perusahaan butuhkan.
Itulah informasi seputar program employee referral yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
Jalur orang dalam memang ada, tidak ada salahnya jika kamu membantu teman lama atau anggota keluarga.
Namun, pastikan jika memang kandidat tersebut cocok dan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan.
Nah, untuk sukses melamar kerja, Glints sudah menyiapkan beragam tips hingga panduan penting untuk kamu, lho.
Jika kamu ingin tahu lebih jauh, yuk, temukan dan baca ragam artikelnya di sini.