Mengenal Hiring Manager: Tugas, Skill Wajib, dan Bedanya dengan Rekruter
Isi Artikel
Mungkin kamu pernah bertanya apa itu hiring manager dan mengapa posisi ini begitu penting. Ya, hiring manager adalah posisi penting karena membantu perusahaan dalam proses rekrutmennya.
Tanpa hiring manager, bisa jadi perusahaan merekrut orang yang tidak qualified untuk mengisi peran kosong atau bahkan tidak cocok dengan kultur yang dimilikinya.
Perlu kamu ketahui bahwa hiring manager adalah seorang manajer untuk timnya yang memiliki posisi kosong. Sehingga, belum tentu bahwa ia adalah bagian dari departemen HR.
Nah, berikut ini penjelasan dari Glints mengenai profesi hiring manager yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!
Apa Itu Hiring Manager?
© Pexels.com
Mengutip dari TalentLyft, hiring manager adalah sosok yang bertanggung jawab untuk merekrut kandidat yang memenuhi kriteria untuk mengisi posisi kosong di perusahaan.
Memenuhi kriteria maksudnya, mulai dari kualifikasi sebagai seorang pekerja hingga apakah cocok dengan budaya perusahaan.
Seorang hiring manager tidak secara langsung merekrut kandidat, tapi dia akan bekerja sama dengan departemen HR dalam proses rekrutmen.
Hiring manager juga akan mewawancara kandidat serta melakukan supervisi terhadap proses rekrutmen secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, hiring manager juga berperan sebagai contact person antara kandidat dan perusahaan selama proses rekrutmen.
Tugas dan Tanggung Jawab Hiring Manager
© Pexels.com
Lalu, apa saja tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang hiring manager itu?
Melansir dari Smartrecruiters, berikut adalah beberapa di antaranya:
- Mengidentifikasi dan menetapkan persyaratan yang harus dimiliki kandidat untuk posisi yang kosong atau baru.
- Mendapatkan approval dari departemen dan pemimpin perusahaan untuk membuka lowongan pekerjaan.
- Membuat job description yang akurat dan detail untuk menarik perhatian kandidat. Di sisi lain, rekruter juga akan menggunakan job description ini sebagai template untuk menilai skills dan kualifikasi para pelamar kerja.
- Menjelaskan peran dan tanggung jawab yang dimiliki oleh hiring team.
- Mengatur dan mengelola hiring team selama proses rekrutmen.
- Menentukan ekspektasi untuk proses interview.
- Menjadi sosok yang dikontak kandidat dan pewawancara utama selama proses interview.
- Melakukan interview setelah kandidat berhasil melewati proses screening di awal.
- Memasarkan dan menawarkan lowongan pekerjaan secara internal ke orang-orang di perusahaan serta mencari employee referral dari rekan kerja maupun tim.
- Membuat keputusan final dalam proses rekrutmen sambil menunggu approval dari bagian eksekutif.
- Memberitahu rekruter bahwa suatu posisi sudah ada yang mengisi sehingga lowongan pekerjaan dapat ditutup.
- Menulis tawaran pekerjaan dan menegosiasikan beragam ketentuan yang ada dalam kontrak kerja dengan kandidat terpilih.
Skills yang Dibutuhkan Hiring Manager
© Pexels.com
Menyadur dari Indeed, untuk jadi hiring manager andal, berikut adalah beberapa skills yang harus kamu miliki.
1. Skill komunikasi
Kemampuan untuk mengomunikasikan sesuatu secara jelas dalam bentuk tertulis maupun verbal sangatlah penting untuk dimiliki seorang hiring manager.
Tidak hanya itu, skill komunikasi juga sangat penting untuk melakukan interview secara efektif dan menyampaikan informasi ke pelamar kerja seputar posisi yang dilamar.
2. Penilaian atau judgement
Memiliki kemampuan untuk membuat penilaian adalah skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang hiring manager.
Hal ini karena hiring manager ditugaskan untuk membuat keputusan penting selama proses rekrutmen.
Jika posisi yang dicari sangat kompetitif, seorang hiring manager harus mengerucutkan daftar kandidat berdasarkan resume dan cover letter-nya.
Kemudian, setelah beberapa tahap interview, hiring manager harus kembali menyaring daftarnya hingga memilih kandidat yang tepat untuk sebuah posisi.
3. Manajemen waktu
Manajemen waktu juga menjadi salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang hiring manager.
Sebab, jika lowongan yang dibuka merupakan posisi yang kompetitif, seorang hiring manager harus menghadapi banyak kandidat.
Tentu saja hal ini belum ditambah tanggung jawab tambahan lainnya yang mungkin akan muncul ketika proses rekrutmen.
Sehingga, time management menjadi kunci supaya seorang hiring manager bisa melengkapi proses rekrutmen secara efisien dan sesuai jadwal.
4. Onboarding
Tentunya memulai pekerjaan baru di perusahaan yang baru juga dapat menjadi tantangan dan kesulitan bagi beberapa orang.
Karena itu, para karyawan baru membutuhkan bantuan hiring manager-nya untuk berkenalan, masuk, hingga mulai berkolaborasi dalam tim baru.
5. Teamwork
Kemampuan kerja sama adalah skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang hiring manager.
Hal ini karena proses rekrutmen akan melibatkan beberapa pihak dan departemen.
Dengan kemampuan teamwork, hal ini akan memungkinkan terjadinya komunikasi terbuka dan efektif dengan rekan kerja dari tim lain untuk bisa menilai kandidat.
6. Negosiasi
Skill negosiasi juga sangat diperlukan oleh seorang hiring manager.
Hal ini karena setelah menentukan kandidat yang terpilih, seorang hiring manager akan berpartisipasi dalam negosiasi kontrak kerja.
Kemampuan negosiasi dapat membantu hiring manager dalam menegosiasikan kontrak yang dapat menguntungkan perusahaan dan pelamar kerja.
7. Kepahaman dan keahlian industri
Pemahaman serta keahlian seputar industri yang dijalani perusahaan juga harus dimiliki oleh seorang hiring manager.
Hal ini sangat penting supaya bisa memberikan pertanyaan wawancara yang sesuai ke kandidat serta menilai jawaban dari kandidat.
Dengan begitu, hiring manager bisa tahu apakah seorang kandidat adalah sosok yang tepat sejak tahap interview.
Perbedaan Hiring Manager dengan Rekruter
© Pexels.com
Lalu, apa saja membedakan hiring manager dengan rekruter? Merangkum dari AIHR dan Indeed, berikut adalah perbedaannya.
- Seorang hiring manager merupakan atasan dari karyawan baru yang akan bergabung.
Sedangkan, rekruter adalah anggota dari departemen HR yang tidak memiliki hubungan kerja langsung dengan karyawan baru. - Hiring manager adalah seseorang yang menginisiasi pencarian kandidat dan juga penentu kandidat yang cocok untuk sebuah posisi.
Di sisi lain, rekruter ‘hanya’ bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menarik kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. - Biasanya, hiring manager tahu skill set dan keahlian yang dicari dari seorang kandidat untuk mengisi posisi yang kosong di timnya.
Sedangkan, rekruter ‘hanya’ fokus mencari kandidat yang bertalenta untuk keuntungan perusahaan secara keseluruhan ketimbang mengisi posisi kosong. - Seorang hiring manager tidak bertanggung jawab untuk membuat strategi rekrutmen karena hal tersebut merupakan tanggung jawab rekruter.
- Hiring manager mengidentifikasi posisi mana yang kosong dan membutuhkan orang, sedangkan rekruter tidak bertanggung jawab untuk hal tersebut.
Nah, itu adalah beberapa hal seputar profesi hiring manager yang perlu kamu ketahui.
Intinya adalah, posisi ini memastikan perusahaan bisa mendapatkan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi kosong.
Salah satu tempat hiring manager mencari kandidat tersebut tentu saja di halaman Lowongan Kerja Glints.
Ada ribuan lowongan pekerjaan yang bisa kamu lamar, lho. Yuk, temukan pekerjaan impianmu sekarang!
