Merchandiser: Definisi, Tanggung Jawab, Skill Wajib, dan Gaji
Isi Artikel
Pernahkah kamu tiba-tiba ingin membeli permen yang dipajang di kasir supermarket? Nah, merchandiser adalah seseorang di balik strategi tersebut.
Biasanya, seorang merchandiser bekerja di industri retail. Perannya sangat penting untuk memastikan produk berada di tempat yang strategis.
Selain itu, ada beberapa tanggung jawab dari merchandise terkait produk yang dijual. Apa sajakah itu?
Dalam artikel ini, Glints akan membahas lebih lanjut tentang apa itu merchandiser, tanggung jawab, hingga skill yang dibutuhkan.
Namun, isi kuis di bawah ini dulu, yuk!
Apa Itu Merchandiser?
Sebenarnya, ada beberapa definisi atas merchandiser. Pasalnya, tanggung jawab merchandiser di satu tempat dengan tempat lain bisa saja berbeda.
Menurut The Balance Small Business, merchandiser adalah seseorang yang bertugas menciptakan lingkungan yang menarik secara visual untuk pengalaman pelanggan berbelanja.
Adapun menurut Repsly, merchandiser adalah seseorang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada suatu produk, mulai dari produk tersebut dikirim ke toko sampai pembeli mengambilnya dari rak.
Jika disimpulkan, merchandiser adalah seseorang yang mengatur tata letak produk agar menarik untuk dibeli oleh pelanggan di toko.
Selain itu, seorang merchandiser juga harus memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales untuk memperkirakan, merencanakan, dan mengawasi stok barang.
Biasanya, seorang merchandiser bekerja di sebuah toko retail atau supermarket. Mereka bekerja sebagai bagian dari tim sales.
Berkat kinerja seorang merchandiser, pelanggan bisa terdorong untuk membeli banyak produk yang sesuai dengannya. Selain itu, pelanggan juga bisa menemukan produk-produk unggulan dengan lebih mudah.
Jenis-Jenis Merchandiser
Merchandiser memang biasanya bekerja di industri retail. Tapi sebenarnya, ada beberapa jenis merchandiser berbeda.
Mengutip Indeed, perbedaan masing-masing jenis merchandising ini biasanya mempertimbangkan beberapa faktor, seperti stok produk, organisasi, harga, dan tampilan (display).
Berikut ini adalah beberapa jenis merchandising serta tanggung jawab pekerjaannya:
Retail merchandising
Ini adalah jenis merchandising yang paling umum. Retail merchandising melibatkan lokasi retail.
Sebab, pemilik lokasi retail ini adalah pihak ketiga antara pabrik dan konsumen. Fokusnya berada di aktivitas yang bersifat promosi, seperti event atau program penjualan di toko.
Digital merchandising
Tipe merchandiser yang bekerja di sini akan berfokus mendesain strategi untuk online, seperti desain web, tata letak halaman, dan kecepatan situs.
Jadi, merchandiser digital akan berfokus mengevaluasi dan mengembangkan strategi untuk situs perusahaan, email campaign, dan media sosial.
Product merchandising
Kalau kamu memilih jenis product merchandiser, kamu akan fokus mengembangkan strategi di toko ataupun online, yang meng-highlight keunggulan produk untuk menggaet calon pelanggan baru.
Reset merchandising
Seorang reset merchandiser akan berfokus di inovasi dan mendesain ulang strategi untuk meningkatkan atau menyasar audiens baru.
Biasanya, mereka akan meninjau ulang strategi yang lama untuk membuat metode baru.
Visual merchandising
Seorang visual merchandiser punya spesialisasi di desain grafis dan aspek komposisi dari penampilan produk.
Desainnya ini bisa meliputi pencahayaan yang cukup di keunggulan produk, penempatan produk, ataupun banner atau tampilan yang bisa menarik calon pelanggan.
Tanggung Jawab
Dalam menjalankan pekerjaannya, ada beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang merchandiser. Namun, tanggung jawab tersebut bisa berbeda dari satu industri dengan industri lainnya.
Pasalnya, setiap industri memiliki kebutuhan merchandiser yang berbeda.
Namun, tanggung jawab umum seorang merchandiser adalah sebagai berikut.
1. Memeriksa produk yang dipajang
Sebelum produk dipajang di sebuah toko, kios, atau supermarket, seorang merchandiser harus memeriksa produk-produk tersebut.
Hal-hal yang diperiksa antara lain harga, tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan, hingga kondisi produk itu sendiri. Merchandiser harus memastikan bahwa produk tersebut memang layak untuk dijual.
2. Mengatur tata letak penjualan
Salah satu tanggung jawab utama seorang merchandiser adalah mengatur tata letak penjualan.
Biasanya, sebuah toko memiliki floor plan atau layout sendiri. Dari floor plan tersebut, merchandiser bisa menentukan lokasi yang cocok untuk setiap produk yang dijual.
Selain cocok, merchandiser juga bertanggung jawab agar produk tersebut mudah ditemukan oleh pelanggan.
Bahkan, ada pula trik-trik yang bisa dilakukan, seperti menaruh produk-produk kecil di bagian kasir agar dilirik pelanggan.
3. Menganalisis tren market terhadap produk
Tugas merchandiser lainnya adalah melakukan analisis tren market terhadap produk-produk yang dijual.
Dengan kata lain, merchandiser harus mencari tahu produk apa yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan.
Produk-produk itulah yang harus mendapat perhatian lebih untuk ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan.
4. Menjalankan strategi promosi
Seorang merchandiser juga bertugas menjalankan strategi promosi yang sudah dirancang oleh departemen lainnya. Promosi yang dimaksud bisa berupa diskon, beli 1 gratis 1, dan sebagainya.
5. Memeriksa stok produk
Setelah menjalankan empat tanggung jawab tersebut, merchandiser juga harus memeriksa stok produk secara berkala.
Merchandiser bisa melihat dan menentukan produk mana yang memerlukan stok lebih banyak dan mana yang harus dikurangi.
Dengan begitu, stok tidak akan kehabisan atau menumpuk di kios tersebut.
Skill yang Dibutuhkan
Ada beberapa skill utama yang dibutuhkan oleh seorang merchandiser, yaitu sebagai berikut.
- Analisis data dan tren
- Kreativitas yang tinggi
- Komunikasi dengan berbagai pihak
- Memiliki ketelitian yang tinggi
- Menguasai tentang display produk
Prospek Karier Merchandiser
Mengutip dari National Career Services, jenjang karier seorang merchandiser bisa dimulai dari junior staff.
Untuk mencapai level senior biasanya bisa makan waktu 7-8 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat juga.
Setelah senior staff, kamu bisa menjadi merchandise manager, head of merchandising, merchandising director, retail business analyst, ataupun konsultan retail pribadi.
Untuk level junior atau staf, gajinya mungkin bisa berkisar antara Rp4-5 juta. Saat kamu mendapat promosi, gaji seorang senior merchandiser bisa dimulai dari Rp8,5 juta.
Angka ini masih mungkin ada tambahan-tambahan tunjangan lain, tergantung perusahaan dan kesepakatan awal kamu dengan mereka.
Jadi, untuk di Indonesia sendiri rentang gaji take home pay untuk seorang merchandiser sekitar Rp10-35 juta (tergantung jabatan).
Itulah penjelasan lengkap mengenai merchandiser.
Intinya, merchandiser adalah seseorang yang bertanggung jawab atas produk yang baru saja diantar ke sebuah toko retail atau supermarket.
Nah, sekarang apakah kamu sedang mencari kerja sebagai merchandiser atau ingin pindah ke jenis retail lainnya?
Jika iya, berarti kamu wajib mengunjungi Glints Jobs. Kamu bisa menemukan beberapa lowongan merchandiser, lho!
Yuk, daftarkan akun profesionalmu sekarang dan apply dengan mudah. Gratis, kok!