Merchandiser: Definisi, Tanggung Jawab, Skill Wajib, dan Gaji

Diperbarui 24 Sep 2024 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu tergoda membeli permen yang terpajang di kasir supermarket? Itu adalah hasil kerja merchandiser, ahli di balik penataan produk yang menarik perhatian pelanggan.

    Tak sebatas pada menata produk, seorang merchandiser juga perlu memiliki keahlian mengikuti tren, kreatif, dan mampu berkomunikasi dengan banyak pihak.

    Nah, kalau kamu sedang aktif cari kerja dan tertarik berkarier sebagai merchandiser, yuk, intip lokernya di Glints!

    Di Glints, kamu bisa cari tahu jobdesc dan skill yang dibutuhkan dari tiap lowongan merchandiser, tergantung pada jenis perusahaannya.

    Selain itu, kamu juga bisa lihat informasi kisaran gaji untuk posisi merchandiser yang ditawarkan banyak perusahaan, mulai dari Rp3.000.000 sampai dengan Rp7.000.000.

    Manfaat juga fitur Glints lainnya, seperti fitur untuk mencari lowongan berdasarkan lokasi di seluruh Indonesia dan tingkat pendidikan.

    Jadi, kamu bisa cari lowongan kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu.

    Yuk, klik tombol di bawah untuk cek berbagai lowongan terbarunya sekarang!

    CEK LOWONGAN KERJA 

    Agar memahami apa itu merchandiser, tanggung jawab, hingga skill yang dibutuhkan, simak rangkuman Glints di bawah ini, yuk!

    Apa Itu Merchandiser?

    Sebenarnya, ada beberapa definisi atas merchandiser. Pasalnya, tanggung jawab merchandiser di satu tempat dengan tempat lain bisa saja berbeda.

    Menurut The Balance Small Business, merchandiser adalah seseorang yang bertugas menciptakan lingkungan yang menarik secara visual untuk pengalaman pelanggan berbelanja.

    Adapun menurut Repsly, merchandiser adalah seseorang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada suatu produk, mulai dari produk tersebut dikirim ke toko sampai pembeli mengambilnya dari rak.

    Jika disimpulkan, merchandiser adalah seseorang yang mengatur tata letak produk agar menarik untuk dibeli oleh pelanggan di toko.

    Selain itu, seorang merchandiser juga harus memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales untuk memperkirakan, merencanakan, dan mengawasi stok barang.

    Biasanya, seorang merchandiser bekerja di sebuah toko retail atau supermarket. Mereka bekerja sebagai bagian dari tim sales.

    Berkat kinerja seorang merchandiser, pelanggan bisa terdorong untuk membeli banyak produk yang sesuai dengannya. Selain itu, pelanggan juga bisa menemukan produk-produk unggulan dengan lebih mudah.

    Baca Juga: Memahami Sales Funnel dan Penerapannya dalam Bisnismu

    Jenis-Jenis Merchandiser

    Merchandiser memang biasanya bekerja di industri retail. Tapi sebenarnya, ada beberapa jenis merchandiser berbeda.

    Mengutip Indeed, perbedaan masing-masing jenis merchandising ini biasanya mempertimbangkan beberapa faktor, seperti stok produk, organisasi, harga, dan tampilan (display). 

    Berikut ini adalah beberapa jenis merchandising serta tanggung jawab pekerjaannya:

    Retail merchandising

    Ini adalah jenis merchandising yang paling umum. Retail merchandising melibatkan lokasi retail.

    Sebab, pemilik lokasi retail ini adalah pihak ketiga antara pabrik dan konsumen. Fokusnya berada di aktivitas yang bersifat promosi, seperti event atau program penjualan di toko.

    Digital merchandising

    Tipe merchandiser yang bekerja di sini akan berfokus mendesain strategi untuk online, seperti desain web, tata letak halaman, dan kecepatan situs.

    Jadi, merchandiser digital akan berfokus mengevaluasi dan mengembangkan strategi untuk situs perusahaan, email campaign, dan media sosial.

    Product merchandising

    Kalau kamu memilih jenis product merchandiser, kamu akan fokus mengembangkan strategi di toko ataupun online, yang meng-highlight keunggulan produk untuk menggaet calon pelanggan baru.

    Reset merchandising

    Seorang reset merchandiser akan berfokus di inovasi dan mendesain ulang strategi untuk meningkatkan atau menyasar audiens baru.

    Biasanya, mereka akan meninjau ulang strategi yang lama untuk membuat metode baru.

    Visual merchandising

    Seorang visual merchandiser punya spesialisasi di desain grafis dan aspek komposisi dari penampilan produk.

    Desainnya ini bisa meliputi pencahayaan yang cukup di keunggulan produk, penempatan produk, ataupun banner atau tampilan yang bisa menarik calon pelanggan.

    Kalau kamu tertarik menjadi merchandiser tapi masih bingung mana yang paling sesuai denganmu, ini saat yang tepat untuk pelajari langsung jobdesc tiap tipe merchandiser di atas melalui Glints!

    Di Glints, kamu bisa menemukan banyak pilihan lowongan merchandiser, dengan berbagai tipe pekerjaan. 

    Mulai dari full time, part time, magang, bahkan freelance.

    Kamu juga bisa gunakan fitur cari lowongan berdasarkan tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, Diploma, Sarjana, hingga Master!

    Menarik, kan?

    Klik tombol di bawah dan mulai pencarianmu sekarang!

    CEK LOWONGAN KERJA

    Tanggung Jawab Merchandiser

    Dalam menjalankan pekerjaannya, ada beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang merchandiser. Namun, tanggung jawab tersebut bisa berbeda dari satu industri dengan industri lainnya.

    Pasalnya, setiap industri memiliki kebutuhan merchandiser yang berbeda.

    Namun, tanggung jawab umum seorang merchandiser adalah sebagai berikut.

    1. Memeriksa produk yang dipajang

    Sebelum produk dipajang di sebuah toko, kios, atau supermarket, seorang merchandiser harus memeriksa produk-produk tersebut.

    Hal-hal yang diperiksa antara lain harga, tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan, hingga kondisi produk itu sendiri. Merchandiser harus memastikan bahwa produk tersebut memang layak untuk dijual.

    2. Mengatur tata letak penjualan

    Salah satu tanggung jawab utama seorang merchandiser adalah mengatur tata letak penjualan.

    Biasanya, sebuah toko memiliki floor plan atau layout sendiri. Dari floor plan tersebut, merchandiser bisa menentukan lokasi yang cocok untuk setiap produk yang dijual.

    Selain cocok, merchandiser juga bertanggung jawab agar produk tersebut mudah ditemukan oleh pelanggan.

    Bahkan, ada pula trik-trik yang bisa dilakukan, seperti menaruh produk-produk kecil di bagian kasir agar dilirik pelanggan.

    3. Menganalisis tren market terhadap produk

    Tugas merchandiser lainnya adalah melakukan analisis tren market terhadap produk-produk yang dijual.

    Dengan kata lain, merchandiser harus mencari tahu produk apa yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan.

    Produk-produk itulah yang harus mendapat perhatian lebih untuk ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan.

    4. Menjalankan strategi promosi

    Seorang merchandiser juga bertugas menjalankan strategi promosi yang sudah dirancang oleh departemen lainnya. Promosi yang dimaksud bisa berupa diskon, beli 1 gratis 1, dan sebagainya.

    5. Memeriksa stok produk

    Setelah menjalankan empat tanggung jawab tersebut, merchandiser juga harus memeriksa stok produk secara berkala.

    Merchandiser bisa melihat dan menentukan produk mana yang memerlukan stok lebih banyak dan mana yang harus dikurangi.

    Dengan begitu, stok tidak akan kehabisan atau menumpuk di kios tersebut.

    Kalau kamu penasaran dengan jobdesc merchandiser di berbagai perusahaan, yuk, langsung saja cek lowongan yang ada di Glints!

    Tak perlu khawatir kalau pengalamanmu masih minim. 

    Di Glints, kamu bisa filter lowongan berdasarkan tingkat pengalaman dengan berbagai opsi, seperti:

    • tanpa pengalaman 
    • fresh graduate
    • kurang dari setahun
    • 1-3 tahun
    • 3-5 tahun

    Dengan ini, kamu bisa segera menemukan peluang di perusahaan yang siap membantumu berkembang!

    Yuk, segera klik tombol di bawah untuk mulai perjalanan kariermu dan cek loker merchandiser terbaru di Glints!

    CEK LOWONGAN KERJA

    Skill yang Dibutuhkan

    Ada beberapa skill utama yang dibutuhkan oleh seorang merchandiser, yaitu sebagai berikut.

    • Analisis data dan tren
    • Kreativitas yang tinggi
    • Komunikasi dengan berbagai pihak
    • Memiliki ketelitian yang tinggi
    • Menguasai tentang display produk

    Prospek Karier Merchandiser

    Mengutip dari National Career Services, jenjang karier seorang merchandiser bisa dimulai dari junior staff.

    Untuk mencapai level senior biasanya bisa makan waktu 7-8 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat juga.

    Setelah senior staff, kamu bisa menjadi merchandise manager, head of merchandising, merchandising director, retail business analyst, ataupun konsultan retail pribadi.

    Untuk level junior atau staf, gajinya mungkin bisa berkisar antara Rp4-5 juta. Saat kamu mendapat promosi, gaji seorang senior merchandiser bisa dimulai dari Rp8,5 juta. 

    Angka ini masih mungkin ada tambahan-tambahan tunjangan lain, tergantung perusahaan dan kesepakatan awal kamu dengan mereka.

    Jadi, untuk di Indonesia sendiri rentang gaji take home pay untuk seorang merchandiser sekitar Rp10-35 juta (tergantung jabatan).

    Baca Juga: Pengertian Point of Sales dan Fungsinya bagi Bisnismu

    Itulah penjelasan lengkap mengenai merchandiser.

    Intinya, merchandiser adalah seseorang yang bertanggung jawab atas produk yang baru saja diantar ke sebuah toko retail atau supermarket.

    Bagaimana? Apakah kamu berminat menjadi seorang merchandiser?

    Kalau belum, kamu bisa cek peluang lainnya yang ditawarkan oleh berbagai bidang perusahaan di Glints!

    Masih ada 1.000 lowongan lebih yang menantimu, lho.

    Di Glints, kamu juga bisa cari loker sesuai kebutuhanmu dengan berbagai filter menarik, seperti:

    • kota atau provinsi di seluruh Indonesia
    • tipe pekerjaan (full time, part time, freelance, dan sebagainya)
    • kualifikasi pendidikan (fresh graduate, S1, SMA/SMK, SMP, dan masih banyak lagi)

    Klik tombol di bawah untuk mulai perjalanan meraih pekerjaan impianmu sekarang!

    CEK LOWONGAN KERJA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 69

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait