7 Fungsi Penting Cover Letter, Bukan Sekadar Pelengkap CV

Tayang 06 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kamu mungkin bertanya-tanya, apa fungsi cover letter? Bukankah sudah ada CV yang merangkum pengalaman, skill, dan prestasi kandidat?

    Ya, CV memang sudah merangkum semua hal itu. Namun, CV tidaklah cukup untuk menarik perhatian rekruter.

    Kamu tetap memerlukan cover letter untuk menjelaskannya dengan lebih detail.

    Selain itu, ada beragam fungsi cover letter lainnya yang perlu kamu pahami. Semua informasi tersebut sudah Glints rangkum di bawah ini.

    Baca Juga: Jangan Terbalik, Ini Perbedaan Cover Letter dan Surat Lamaran Kerja

    1. Menunjukkan minat yang tinggi

    fungsi cover letter

    © Freepik.com

    Tidak semua perusahaan mensyaratkan cover letter dalam proses rekrutmennya.

    Ada pula yang mengatakan bahwa cover letter adalah dokumen yang opsional. Artinya, kamu boleh melampirkan surat tersebut, tetapi sifatnya tidak wajib.

    Meski demikian, ada baiknya kamu tetap melampirkan cover letter. Alasannya, hal tersebut bisa menunjukkan bahwa kamu punya minat yang tinggi terhadap pekerjaan itu.

    Kamu tidak hanya membuat CV, tetapi juga cover letter yang disusun secara serius.

    2. Menjelaskan skill secara detail

    fungsi cover letter

    © Pixabay.com

    Skill memang sudah tercantum di CV. Namun, kamu hanya menuliskan poin-poinnya, bukan?

    Oleh karena itu, manfaatkan fungsi cover letter untuk menjelaskan detail skill yang kamu miliki.

    Misalnya, kamu punya kemampuan public speaking yang amat baik. Nah, kamu bisa menjelaskan public speaking yang dimaksud.

    Mungkin kamu sering menjadi MC atau pernah mengikuti lomba public speaking?

    3. Mengungkapkan kepribadian

    fungsi cover letter

    © Freepik.com

    CV bisa menunjukkan skill dan pengalamanmu. Namun, bagaimana dengan kepribadian?

    Menurut The Muse, rekruter tidak hanya fokus pada skill dan pengalaman kandidat, lho. Lebih dari itu, mereka ingin tahu lebih dalam tentang kepribadianmu. 

    Mereka ingin memastikan kamu memiliki kepribadian dan nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaannya.

    Dengan demikian, cover letter punya fungsi untuk menjelaskan hal tersebut.

    Baca Juga: 5 Poin Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Cover Letter di Email

    4. Membuat dirimu lebih menonjol

    tes wawancara kerja

    © simplilearn.com

    Ada berapa kandidat lain yang melamar di pekerjaan yang sama denganmu? Jumlahnya mungkin puluhan, ratusan, bahkan ribuan.

    Maka, buatlah dirimu menonjol daripada mereka. Bagaimana caranya?

    Salah satunya adalah dengan memanfaatkan cover letter.

    Mayoritas kandidat pasti hanya mengirimkan CV dan portofolio. Nah, kamu bisa menonjolkan dirimu dengan adanya cover letter.

    Jika butuh tipsnya, kamu bisa mengikuti kelas-kelas terbaik di Glints ExpertClass.

    Ada banyak kelas online yang membahas seputar rekrutmen, termasuk pembuatan cover letter. Semuanya dipandu oleh para profesional di bidangnya.

    Langsung cek jadwalnya sekarang juga, ya!

    5. Menonjolkan kontribusi yang bisa diberikan

    first impression

    © Freepik.com

    Ketika interview kerja, kamu akan ditanya mengenai kontribusi yang bisa diberikan ke perusahaan mereka.

    Namun, kamu bisa menyampaikan hal itu lebih dahulu di cover letter.

    Jelaskan hal-hal yang bisa kamu lakukan terkait pekerjaan yang dilamar. 

    6. Menyatakan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat

    bercanda saat interview

    © Jobstreet.com.ph

    Fungsi cover letter berikutnya adalah menyatakan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat bagi mereka.

    Saran Michael Page, tunjukkan kombinasi unik dari skill dan pengalaman yang kamu miliki dengan job description yang ada.

    Jelaskan hal tersebut dengan jelas. Jadi, perusahaan akan tertarik untuk memanggilmu ke tahap wawancara. 

    7. Menghindari adanya pertanyaan tentang CV

    pertanyaan interview quality assurance

    © Freepik.com

    Tak jarang CV membuat rekruter bertanya-tanya tentang dirimu. Sebagai contoh, kamu punya employment gap atau waktu kosong antara satu pekerjaan dengan pekerjaan sebelumnya.

    Penilaian rekruter bisa saja berbeda. Ada yang menganggapnya wajar, ada pula yang menganggapnya kurang baik.

    Itulah fungsi cover letter. Kamu bisa menjelaskan hal-hal subjektif di dalamnya.

    Jadi, kamu akan terhindar dari penilaian negatif ketika rekruter membaca CV-mu.

    Baca Juga: 2 Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia yang Pasti Dilirik Rekruter

    Ternyata cover letter punya berbagai fungsi yang menguntungkan kandidat, bukan?

    Oleh karenanya, siapkan cover letter-mu sebaik-baiknya, ya. Manfaatkan dokumen tersebut untuk menonjolkan dirimu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait