7 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Tips Mengatasinya

Tayang 08 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu bekerja di area dengan kualitas udara yang buruk? Jika ya, waspadailah beberapa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan berikut ini.

    Dilansir dari CNN Indonesia, Jakarta beberapa kali pernah dinobatkan sebagai kota dengan indeks polusi udara terburuk di dunia menurut situs IQAir.

    Meski kualitas udara Jakarta berada pada indeks angka 99 (kategori sedang), angka tersebut sudah 7 kali lipat lebih buruk dari pada standar kualitas udara WHO.

    Tak hanya Jakarta, ancaman ini juga tentunya mengintai para pekerja di kota-kota besar lainnya, terutama kota yang padat kendaraan atau dekat dengan kawasan industri.

    Supaya kamu bisa lebih mendisiplinkan diri untuk lebih berhati-hati, Glints sudah menyiapkan pembahasan lengkapnya untukmu.

    Baca Juga: Mulai Merasa Capek Kerja? Ini 6 Cara Mencegah Burn Out Untukmu

    Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

    Sebagian besar dampaknya memang berkaitan dengan penyakit pada organ pernapasan. Selain itu, apakah ada dampak lain yang harus diketahui?

    Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Pneumonia

    Dalam udara yang terpapar polusi, biasanya terkandung zat bernama nitrogen oxide dan sulfur dioxide.

    Menurut Web MD, kedua zat inilah yang meningkatkan risiko penyakit pneumonia.

    Selain karena kualitas udara, pneumonia juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus.

    Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang biasa juga dikenal dengan sebutan paru-paru basah. Gejalanya beragam pada setiap orang, mulai dari gejala ringan hingga berat.

    Umumnya, orang yang menderita pneumonia biasanya mengalami gejala rasa sakit pada dada, batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

    2. Kanker paru-paru

    Dampak polusi udara bagi kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan risiko kanker paru-paru.

    Menurut Web MD, sekitar 6% kematian di seluruh dunia yang berkaitan dengan polusi udara ternyata disebabkan karena kanker paru-paru.

    Jadi, kamu tak boleh menyepelekan risiko yang satu ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

    Partikel-partikel dalam polusi udaralah yang lama kelamaan dapat merusak sel-sel pada paru-paru. Penumpukan partikel ini sangat mungkin terjadi, terutama jika dihirup dalam jangka waktu yang lama.

    3. Asma

    Bagi pengidap asma, polusi udara merupakan salah satu mimpi buruk.

    Pasalnya, partikel dalam polusi udara dapat menempel pada paru-paru dan memicu kambuhnya asma.

    Tak seperti asap rokok, polusi udara umumnya tidak bisa terlihat oleh kasat mata. Oleh karena itu, akan sulit bagimu untuk menghindarinya.

    Bisa jadi setiap hari kamu menghirup polusi udara tanpa disadari. Dalam jangka panjang maupun pendek, hal ini tentunya tidak akan berdampak baik pada penyakit asma yang diderita.

    Baca Juga: Cegah Penyakit Karena Kerja dengan 5 Cara Berikut Ini

    4. Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK)

    PPOK merupakan istilah untuk menyebut sekelompok penyakit paru-paru yang diderita dalam waktu yang cukup lama.

    Dampak polusi udara bagi kesehatan yang satu ini juga tak bisa disepelekan, karena penyakit ini akan menutupi saluran udara dalam organ paru-parumu.

    Hasilnya, kamu pasti akan mengalami gangguan bernapas.

    Penyebab utama dari penyakit ini adalah paparan terhadap gas, partikel, atau asap dalam jangka waktu lama.

    Namun, studi yang dilansir dari Web MD menyebutkan bahwa PPOK sangat umum terjadi di lingkungan dengan polusi udara tinggi.

    5. Serangan jantung

    Jika kamu berpikir bahwa polusi udara hanya mengancam gangguan organ pernapasan, kamu salah besar.

    Partikel kecil dalam udara yang sudah terkena polusi juga dapat masuk ke dalam saluran peredaran darah dan menyebabkan inflamasi.

    Akibatnya, ada risiko untuk muncul beberapa penyakit berbahaya, seperti:

    • serangan jantung
    • stroke
    • gagal jantung
    • aritmia

    Menurut Web MD, orang-orang yang tinggal di wilayah padat kendaraan dan pabrik menanggung risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit-penyakit tersebut.

    6. Sakit kepala

    Salah satu zat yang terkandung pada udara yang terpapar polusi adalah nitrogen dioksida.

    Zat ini biasanya dihasilkan dari emisi kendaraan. Bagi kamu yang tinggal di kota metropolitan dan padat kendaraan, selalu waspadai dampak yang satu ini, ya.

    Paparan terhadap nitrogen dioksida tentunya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

    Namun selain itu, Medical News Today juga menjelaskan bahwa nitrogen dioksida juga bisa menimbulkan sakit kepala dan batuk-batuk.

    Di beberapa kasus lain, orang yang terpapar zat ini bahkan bisa mengalami sakit tenggorokan, sakit pada bagian dada, dan demam.

    7. Kelahiran prematur

    Bagi pekerja wanita, dampak polusi udara bagi kesehatan yang satu ini harus kamu antisipasi dari sekarang.

    Studi dari International Journal of Environmental Research and Public Health yang dilansir dari Medical News Today, menunjukkan bahwa paparan terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

    Sebaliknya, mengurangi paparan terhadap polusi udara dapat mengurangi risiko tersebut.

    Peneliti masih mencari tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, namun dugaan sementara adalah karena inflamasi yang terjadi di placenta yang diakibatkan oleh partikel udara.

    Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

    Beberapa cara untuk mengurangi dampaknya yang bisa kamu coba di antaranya adalah:

    • Memeriksa kualitas udara. Apabila polusi sedang berada pada level yang tinggi, sebaiknya minimalkan kegiatan di luar ruangan.
    • Berolahraga di dalam ruangan dari pada di luar ruangan.
    • Menggunakan air purifier di rumah.
    • Memakai masker N95 saat berada di area dengan polusi udara tinggi.
    Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami saat WFH

    Demikian penjelasan Glints mengenai dampak polusi udara bagi kesehatan. Semoga kita bisa melindungi diri dari dampak-dampak di atas, ya.

    Mau tahu tips menarik lainnya tentang kesehatan kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kumpulan artikelnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para kaum pekerja.

    Mulai dari topik tentang tips olahraga, cara menjaga pola tidur, hingga bahasan mengenai keluhan kesehatan yang sering dialami pekerja, semuanya bisa kamu akses secara gratis.

    Yuk, temukan artikel yang kamu butuhkan di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait