6 Tips Menyusun CV Back-End Developer dan Template Gratis

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Salah satu pekerjaan yang sering dicari oleh tech company saat ini adalah posisi back-end developer. Nah, untuk terjun ke posisi ini, kamu tentu harus punya CV back-end developer yang menarik.

    Pasalnya, menurut Imaginary Cloud, peran back-end developer sangat penting untuk bisnis yang berbasis web karena mereka adalah pengembang fitur dan komponen sebuah web.

    Karena tanggung jawab yang cukup besar ini, posisi back-end developer juga memiliki gaji yang cukup tinggi dan menjadi sasaran bagi para job seeker.

    Nah, untuk dapat lebih unggul dari job seeker lain, kamu harus ketahui tips-tips agar CV-mu terlihat menarik oleh perekrut.

    Yuk, dicermati apa saja tips-tips tersebut!

    Tips Menyusun CV Back-End Developer

    1. Berikan informasi diri yang lengkap

    Secara umum, bagian teratas CV back-end developer berisi informasi pelamar kerja. Informasi ini bertujuan untuk mengenalkan dirimu ke perekrut.

    Oleh karena itu, informasi diri yang lengkap adalah langkah pertama yang harus dilakukan agar CV back-end developer-mu terlihat menarik. 

    Menurut Zety, ada 6 informasi yang bisa kamu diberikan di bagian ini, yaitu:

    • nama lengkap
    • posisi pekerjaan saat ini
    • nomor telepon
    • alamat email
    • profil LinkedIn
    • link portfolio (opsional)

    2. Tulis deskripsi diri yang profesional

    CV back-end developer, seperti CV lainnya, juga memerlukan bagian deskripsi diri yang ditulis secara profesional.

    Deskripsi diri berada di bagian bawah informasi diri. Bagian ini adalah tempat untuk mengenalkan dirimu dengan lebih personal.

    Menurut Kickresume, kamu bisa ceritakan pengalaman kerja, skill, dan pencapaian selama kamu bekerja di deskripsi ini.

    Disebutkan juga bahwa penulisan deskripsi diri yang baik dan profesional bisa membuat perekrut tertarik untuk membaca bagian-bagian CV selanjutnya.

    Namun, harus diingat bahwa deskripsi singkat ini bukan tempat untuk menulis seluruh pengalaman kerja atau skill yang dimiliki.

    Sebaiknya, agar terlihat profesional, cukup tulis pengalaman kerja dan skill yang paling relevan dengan posisi front-end developer dalam 2-3 kalimat.

    Baca Juga: 16 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Bisa Gaet Perhatian Rekruter

    3. Sertakan pengalaman dan skill yang relevan

    Saat menulis CV back-end developer, tentu pengalaman yang harus berhubungan dengan bidang software engineer.

    Dilansir Kickresume, pada posisi back-end developer, kamu akan bekerja menggunakan technical atau hard skill yang spesifik.

    Oleh karena itu, perekrut akan lebih tertarik dengan kandidat yang memiliki pengalaman kerja dan skill selaras dengan tanggung jawab back-end developer.

    Nah, jika begitu, kamu harus sertakan pengalaman kerja seperti:

    • Menggunakan programming language Python, PHP, dan JavaScript untuk menjaga efektifitas web perusahaan (Used programming language such as Python, PHP, and JavaScript to maintain an effective company’s web).
    • Menggunakan back-end framework ASP.NET Core dan Spring untuk merancang dan mengembangkan web perusahaan (Use back-end framework such as ASP.NET Core, Spring to design and develop company’s web).

    Untuk skill, kamu bisa masukkan hard skill dan soft skill yang diperlukan back-end developer. Beberapa di antaranya adalah:

    • coding & software development
    • troubleshooting
    • komunikasi efektif
    • analytical thinking
    • manajemen waktu

    4. Masukkan latar belakang pendidikan

    Latar belakang pendidikan yang bisa kamu masukkan di CV terdiri dari pendidikan formal dan pendidikan informal.

    Pendidikan formal adalah pendidikan yang kamu dapatkan pada masa sekolah dari SD hingga kuliah. 

    Namun, kamu tidak perlu menulis semua jenjang pendidikan yang sudah ditempuh. Cukup tulis dua atau satu jenjang pendidikan terakhirmu saja.

    Selain itu, pada CV back-end developer, kamu juga bisa sertakan sertifikasi workshop atau kursus online yang berhubungan dengan bidang software engineering jika pernah mengikutinya. Sertifikasi inilah yang dikatakan sebagai pendidikan informal.

    Baca Juga: Pendidikan Informal di CV: Kapan Perlu Ditulis dan Cara Menulisnya

    5. Jangan berbohong

    Berbohong saat menyusun CV seperti membersar-besarkan pencapaian adalah hal yang buruk karena dapat menyebabkan risiko yang fatal untuk kariermu, lho.

    Menurut The Balance Careers, Risiko besar yang dapat kamu terima jika kedapatan berbohong di CV adalah rusaknya reputasi pribadi dan di-blacklist oleh perusahaan.

    Sebuah kebohongan di CV akan terlihat jelas oleh perekrut karena mereka sendiri akan mencari tahu apakah informasi yang diberikan benar atau tidak.

    Nah, oleh karena itu, hindari membesar-besarkan pencapaian yang kamu raih ataupun menambah-nambahkan skills yang tidak kamu kuasai pada CV.

    Contoh CV Back-End Developer

    contoh cv back-end developer dalam bahasa indonesia

    contoh cv back-end developer dalam bahasa inggris

    Baca Juga: Ingin Jadi Back End Developer? Ketahui Dulu 12 Istilah Ini!

    Demikian 6 tips yang dapat Glints berikan agar CV-mu terlihat lebih apik serta contoh CV back-end developer yang bisa dijadikan referensi.

    Harus diingat bahwa CV yang bisa menggaet perhatian perekrut adalah CV yang tersusun rapi dan lengkap secara informasi.

    Nah, jika kamu masih bingung bagaimana cara membuat CV seperti itu, kamu tidak perlu takut.

    Untuk menghemat waktu dan tenagamu, kamu bisa gunakan template CV back-end developer dari Glints.

    Kamu akan mendapatkan template CV yang bisa sudah tersusun rapi dan tinggal di-edit bagian informasi diri dan pengalaman kerja sesuai kebutuhanmu. 

    Yuk, download template tersebut dengan mengeklik tombol di bawah ini!

    Berikut cara mendapatkan dan mengedit template CV back-end developer dari Glints:

    1. Isi pertanyaan yang diberikan, 
    2. Klik tombol DONWLOAD GRATIS dan akan ter-download secara otomatis sebuah file .rar
    3. Cek folder .rar tersebut pada Downloads di laptop/komputermu
    4. Klik kanan pada file .rar tersebut
    5. Pilih Extract to template CV Back-End Developer
    6. Pilih salah satu template CV dan edit sesuai dengan kebutuhanmu

    Semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan back-end developer impian, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait