Pendidikan Informal di CV: Kapan Perlu Ditulis & Cara Menulisnya

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Salah satu hal yang dapat menjadi dilema saat ingin melamar pekerjaan adalah menulis pendidikan informal atau nonformal di CV. 

    Pendidikan formal mungkin adalah informasi yang lebih umum dituliskan karena memuat jenjang studi pelamar pekerjaan. 

    Selain itu, pendidikan formal juga menjadi hal utama yang diperhatikan rekruter untuk melihat kelayakan seseorang saat melamar kerja.

    Namun, bagaimana dengan pendidikan informal? Apakah perlu dituliskan juga?

    Jika kamu penasaran dengan pertanyaan ini, yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

    Perlukah Pendidikan Informal Ditulis di CV?

    Dilansir dari Jinn, penulisan pendidikan informal di CV juga memiliki peran yang penting seperti pendidikan formal.

    Pendidikan informal yang dapat dituliskan adalah seperti kursus dan pelatihan baik online maupun offline

    Dengan pendidikan informal ini, kamu bisa memperlihatkan kepada rekruter bahwa kamu memiliki semangat dan inisiatif yang tinggi.

    Meski begitu, ada juga beberapa kasus dimana pendidikan informal tidak perlu dimasukkan pada CV.

    Salah satunya adalah ketika pendidikan tersebut tidak berhubungan langsung dengan posisi yang akan kamu lamar.

    Hal ini bukannya akan menarik perhatian rekruter, tapi CV-mu akan terlihat tidak profesional dan terlalu bertele-tele.

    Baca Juga: Menuliskan Alamat di CV, Kira-Kira Perlu Tidak, ya?

    Kapan Pendidikan Informal Perlu Ditulis?

    Menurut Enhancv, menuliskan informasi pendidikan nonformal di CV tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. 

    Peraturan pertama yang harus diikuti saat menulis sebuah CV adalah memperhatikan agar CV tidak lebih dari dua halaman.

    Maka, jangan menulis semua pendidikan informal yang pernah diikuti, tapi tulis beberapa yang paling berhubungan dengan posisi yang dilamar.

    Meski begitu, fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman sebaiknya menuliskan pendidikan informal yang diikuti selama berkuliah.

    Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi pada rekruter bahwa kamu memiliki soft skill untuk bekerja secara profesional.

    Baca Juga: 10 Kesalahan Membuat CV yang Sering Ditemukan Perekrut

    Cara Menulis Pendidikan Informal pada CV

    Secara penulisan, pendidikan informal sebaiknya dipisah dan diletakkan pada bagian bawah pendidikan formal.

    Informasi yang bisa kamu masukkan ke dalam pendidikan informal adalah:

    • nama kegiatan pendidikan informal
    • tahun dilakukan pendidikan informal
    • alamat kegiatan pendidikan informal
    • penjelasan mengenai pendidikan informal

    Penjelasan mengenai pendidikan informal di CV juga sebaiknya hanya memberikan informasi secara singkat, padat, dan jelas.

    Pendidikan Informal dalam bahasa Indonesia

    Sebagai contoh, kamu bisa menuliskan pendidikan informal dalam bahasa Indonesia seperti ini:

    Pendidikan Informal di CV

    Kursus Bahasa Mandarin
    Mei 2018 – Februari 2020
    Royal Education, Jakarta Timur

    • Belajar membaca, mendengar, menulis, dan berbicara dalam bahasa Mandarin

    – – – –

    pendidikan informal di CV bahasa indonesia

    Bootcamp Software Engineering
    April 2021 – Juni 2021
    JKLMN Academy, Jakarta Timur

    • Mempelajari bahasa pemrograman HTML, C++, Phyton
    • Mempelajari mengoperasikan Github

    Pendidikan Informal dalam bahasa Inggris

    Untuk penulisan pendidikan informal dalam Bahasa Inggris, kamu bisa menuliskannya seperti ini:

    Pendidikan Informal di CV bahasa inggris

    English Language Course
    November 2019 – Januari 2020
    Hope Education, Jakarta Selatan

    • Learn how to read, listen, write, and speak in English

    – – – –

    pendidikan informal contoh bahasa inggris

    Workshop SEO Content Writing
    November 2022 – December 2022
    ABC Academy, Jakarta Selatan

    • Mempelajari tahapan pembuatan konten artikel blog dan newsletter
    • Mempelajari pencarian keyword SEO dan menyisipkannya ke dalam konten

    Baca Juga: Penulisan Pendidikan di CV: Panduan Lengkap dan Contohnya

    Itulah penjelasan singkat mengenai perlunya pendidikan formal di CV beserta contohnya.

    Ringkasnya, menuliskan pendidikan informal di CV juga tidak kalah penting seperti pendidikan formal.

    Meski begitu, perlu diingat bahwa pendidikan informal yang dimasukkan harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar, ya.

    Masih bingung cara membuat template CV yang bagus untuk melamar pekerjaan?

    Yuk, ikuti panduan membuat CV ATS-friendly dan dapatkan template-nya secara gratis di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait