Mengenal Convergent Thinking dan Cara Menerapkannya di Tempat Kerja

Tayang 28 Jul 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak jenis pola pikir yang menjadi skills di dunia profesional. Salah satunya adalah convergent thinking.

    Istilah dan pola pikir ini pertama kali diperkenalkan oleh Joy Paul Guilford pada tahun 1967.

    Pada saat itu, Guilford mempelajari intelegensi manusia. Berdasarkan hasil penelitiannya, ditemukan bahwa manusia memiliki dua pola berpikir, yaitu convergent dan divergent.

    Nah, pada artikel ini, Glints akan membahas lebih lanjut mengenai pola pikir convergent. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

    Apa Itu Convergent Thinking?

    © Freepik.com

    Menurut Guilford yang dilansir dari situs American Psychological Associationconvergent thinking merupakan pola pikir kritis yang menggunakan langkah-langkah logis dan linier untuk menganalisis sejumlah solusi yang sudah dirumuskan untuk suatu masalah.

    Tujuan dari pola pikir ini adalah untuk menentukan solusi yang benar atau yang paling mungkin berhasil dari opsi-opsi yang ada.

    Pola pikir ini tidak memanfaatkan kreatifitas. Sebaliknya, pemikiran yang logis dibutuhkan untuk mendapatkan solusi melalui pola pikir ini.

    Pola pikir convergent melibatkan proses melihat dan mengenali kemiripan fenomena yang tampak berbeda, serta menggabungkan dua atau lebih ide yang berbeda sehingga mereka memberikan informasi tambahan.

    Tes pilihan ganda merupakan salah satu cara untuk menguji pola pikir ini.

    Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh V.Drago dan K.M.Heilman, ditemukan bahwa pola pikir ini berkaitan erat dengan critical thinking.

    Penelitian tersebut menyebut, berpikir kritis melibatkan penilaian dan evaluasi, yang diperlukan untuk identifikasi masalah dan persuasi, untuk menentukan orisinalitas serta kegunaan ide yang merupakan karakteristik dari pola pikir convergent.

    Baca Juga: 3 Perbedaan Utama Analytical Thinking vs Critical Thinking

    Convergent Thinking di Tempat Kerja

    © Freepik.com

    Di tempat kerja, convergent thinking dapat digunakan ketika kamu memiliki banyak pilihan sementara kamu hanya bisa memilih satu di antara pilihan-pilihan tersebut.

    Bagaimana cara memilih pilihan yang terbaik di antara pilihan-pilihan yang ada? Kamu bisa mengikuti cara-cara berikut.

    1. Voting dengan stiker atau dot

    Salah satu cara menerapkan convergent thinking di tempat kerja adalah menggunakan voting. Cara ini bisa digunakan terutama untuk mengambil keputusan dalam tim.

    Caranya, setiap orang dalam grup mendapat sejumlah stiker titik untuk memilih opsi favorit mereka.

    Gunakan teknik ini ketika kamu memiliki kurang dari enam opsi. Siapkan stiker yang berbeda untuk masing-masing opsi agar kamu bisa melihat hasilnya dengan jelas.

    2. Matriks how-now-wow

    Cara selanjutnya untuk menerapkan convergent thinking di tempat kerja adalah menggunakan matriks how-now-wow.

    Tujuan dari matriks ini adalah mengevaluasi opsi-opsi yang ada dengan cara yang terstruktur dan untuk menentukan bagaimana melanjutkannya.

    Kamu bisa menggunakan matriks ini untuk mengambil keputusan pribadi ataupun keputusan tim. Berikut cara menggunakannya.

    • Gambarlah matriks 2×2. Sumbu Y mengacu pada orisinalitas, sedangkan sumbu X mewakili kelayakan.
    • Tandai kotak-kotak dalam matriks tersebut sebagai how, now, dan wow.
    • Jika metode ini digunakan oleh tim, berikan suara secara demokratis dan berikan ide yang tersedia ke kotak individu.
    • Lihat atau diskusikan hasilnya dalam tim.
    • Ide-ide “now” harus diimplementasikan secara langsung atau disimpan sebagai cadangan.
    • Ide-ide “how” harus dielaborasi lebih lanjut untuk menemukan cara untuk mengimplementasikannya.
    • Ide-ide “wow” harus segera ditangani dan langkah-langkah yang diperlukan harus didiskusikan. Gagasan yang tidak cocok dengan salah satu dari tiga kotak ini dapat diabaikan.

    Baca Juga: Computational Thinking, Skill Penting untuk Analisis Masalah Kompleks

    3. Pluses, potentials, and concerns (PPC)

    Metode pluses, potetials, and concerns (PPC) memintamu untuk mempertimbangkan satu solusi potensial dari berbagai sudut.

    Kemudian, pahami manfaat memilihnya, apa yang mungkin, dan masalah apa yang perlu ditangani agar ini menjadi solusi terbaik.

    Berikut langkah-langkah convergent thinking menggunakan PPC.

    • Pluses dimulai dengan membuat daftar semua hal positif tentang idemu. Apa keunggulan dari ide tersebut? Jelajahi semua aspek positif idemu sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya dari proses PPC.
    • Potentials mempertimbangkan bagaimana ide ini dapat ditingkatkan. Apa yang hebat dari ide ini, jika kamumemodifikasi salah satu aspeknya? Bagaimana jika kamu mengubah timeline dari ide tersebut  Jika tidak dapat digunakan sekarang, dapatkah ide itu memiliki nilai di masa depan?
    • Concerns melihat apa kekurangan dari idemu. Apa yang membuatmu khawatir tentangnya? Bagian mana dari ide yang membutuhkan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan atau mengerjakannya?

    4. Potential problem analysis (PPA)

    Potential problem analysis (PPA) berfokus pada risiko pelaksanaan idemu, kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya.

    Berikut langkah-langkah melakukan convergent thinking menggunakan pendekatan PPA.

    • Identifikasi masalah potensial.
    • Kemudian, identifikasi kemungkinan penyebabnya.
    • Selanjutnya, lakukan usaha preventif.
    • Terakhir, persiapkan tindakan dan pemicu kontingen.

    Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Analytical Thinking yang Berguna di Dunia Kerja

    Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai convergent thinking.

    Kamu bisa menggunakan pola pikir ini untuk mengambil keputusan-keputusan penting di tempat kerja.

    Jika kamu ingin mengasah kemampuan berpikir ini, kamu bisa mengikuti webinar yang diadakan oleh Glints ExpertClass, lho.

    Melalui webinar ini, kamu bisa belajar langsung dari para profesional sesuai dengan bidang keahlian mereka.

    Yuk, buat akun profesionalmu sekarang dan segera daftar webinar yang sesuai dengan kebutuhan dan minatmu sebelum kehabisan kuota!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait