Kenalan dengan Pekerjaan Community Manager serta Skill dan Tanggung Jawabnya
Untukmu yang masih mencari-cari pilihan karier, mungkin, community manager adalah pekerjaan yang sudah sering kamu dengar.
Akan tetapi, sudahkah kamu memahami soal pekerjaan ini, tanggung jawab, serta skill yang harus dimilikinya?
Tak perlu kemana-mana lagi, Glints sudah merangkum informasi lengkap soal pekerjaan yang satu ini, hanya untukmu.
Isi Artikel
Apa Itu Community Manager?
Dilansir dari HubSpot, community manager (CM) adalah seorang penghubung antara perusahaan dan audiensnya.
Tujuan dari jalinan hubungan ini adalah membangun brand dan kepercayaan dari customer atau calon customer.
Biasanya, CM menggunakan community support, distribusi konten, atau engagement digital lainnya. Hubungan juga bisa dibangun baik secara online maupun offline.
Dengan begitu, seorang CM adalah seorang perwakilan dari perusahaan.
CM bekerja menjadi jembatan antara perusahaan dan orang-orang yang menjadi target pasar atau sudah menjadi customer perusahaan tersebut.
Tanggung Jawab Community Manager
Setelah membaca penjelasan dasar soal apa itu CM, apakah kamu masih bingung dengan teknis pekerjaannya?
Mungkin, memahami deretan tanggung jawabnya bisa membuatmu lebih memahami karier seorang CM.
Dirangkum dari HubSpot, tanggung jawab dari seorang community manager adalah:
- membangun hubungan dengan audiens
- mencari masukan atau umpan balik dari pelanggan melalui obrolan atau interaksi
- memberi informasi dan dukungan untuk audiens, penggemar, dan customer
- meningkatkan brand awareness pada audiens
- mempelajari soal pelanggan, perilaku, karakteristik, ekspektasi, dan apa yang mereka butuhkan
- meningkatkan interaksi customer, conversions, dan sales
- tidak hanya memberikan solusi, tetapi mengantarkan brand value pada audience.
Nah, setelah memahami berbagai tanggung jawab ini, kamu tentu semakin paham bagaimana CM bekerja dalam suatu perusahaan.
Skill Community Manager
Layaknya pekerjaan lain, community manager adalah pekerjaan yang membutuhkan skill tertentu.
Dikutip dari Mashable, ada beberapa skill yang wajib dikuasai CM. Skill itu di antaranya:
1. Komunikasi
Kewajiban utama community manager adalah menjalin hubungan. Hubungan ini bisa dibangun melalui komunikasi yang baik.
Oleh karena itu, skill komunikasi dan interaksi merupakan hal yang wajib dikuasai oleh CM.
Tak hanya komunikasi tertulis, CM juga wajib menguasai komunikasi secara lisan.
2. Kemampuan menilai atau judgement
Skill wajib CM selanjutnya adalah kemampuan menilai atau judgement.
Salah satu tanggung jawab community manager adalah memanfaatkan konten untuk membangun hubungan dengan customer.
Nah, seorang CM yang baik wajib memahami kapan dan konten apa yang harus dikeluarkan oleh seorang perusahaan kepada audiens.
CM juga wajib tahu bagaimana harus menanggapi umpan balik dari customer.
3. Empati
Customer dan audiens tentu memiliki pola pikir dan cerita yang berbeda-beda. Hal ini juga mempengaruhi bagaimana CM harus bersikap.
Oleh karena itu, skill empati akan menjadi nilai plus apabila dimiliki oleh community manager.
Melalui empati, CM lebih mudah menentukan sikap dan tanggapan atas karakteristik audiens yang berbeda-beda.
4. Analisis
Dari mana seorang CM bisa memahami hubungan antara perusahaan dan audiens?
Jawabannya adalah, melalui data yang keluar dari media sosial atau situs. Oleh karena itu, CM yang baik wajib memiliki kemampuan analisis yang baik.
Kemampuan itu akan membantu CM lebih memahami audiens dan apa yang mereka inginkan.
5. Pengetahuan soal brand perusahaan
Salah satu tanggung jawab dari community manager adalah menciptakan branding perusahaan di mata audiens.
Hal ini tentu bisa dilakukan apabila CM menguasai soal nilai brand perusahaan tempatnya bekerja.
Dengan begitu, nilai perusahaan bisa diciptakan dengan akurat.
6. Multitasking
Salah satu tools dari community manager adalah media sosial. Nah, media sosial yang digunakan oleh perusahaan biasanya tak hanya satu.
Kamu akan menangani berbagai media sosial di waktu yang sama. Dengan alasan ini, kamu butuh kemampuan multitasking.
Community Manager dan Social Media Manager
Nah, setelah memahami soal community manager, apakah kamu mulai merasakan adanya kemiripan dengan pekerjaan lainnya?
Tanggung jawab CM biasanya disebut-sebut mirip dengan social media manager (SM). Kamu tak perlu bingung. Kata The Muse, ada titik berat perbedaan di antara keduanya.
Keduanya memang sama-sama menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan customer atau audiens.
Akan tetapi, letak perbedaan keduanya adalah dengan customer atau audiens yang mana mereka berinteraksi.
Orang-orang yang berinteraksi dengan social media manager adalah orang-orang yang telah memahami soal brand dan telah memiliki hubungan dengannya.
SM juga bertanggung jawab atas pembuatan konten, penulisan copy, merespons komentar, dan lain-lain di sosial media.
Sementara itu, orang yang berinteraksi dengan community manager adalah orang-orang yang belum memahami nilai dari brand.
Mereka mungkin pernah atau belum pernah mendengar soal produk dari perusahaan. Oleh karena itu, CM bertanggung jawab untuk memperkuat nilai brand di mata mereka.
Jika SM fokus pada menjaga brand pada audience yang sudah terbentuk, CM bertanggung jawab atas pembentukan brand pada audiens yang baru.
Setelah memahami perbedaannya, jangan tertukar lagi, ya!
Itulah paparan serba-serbi soal pekerjaan community manager.
Apakah kamu semakin mantap memilih jalur karier ini? Kuasai skill dan terus berlatih agar kamu bisa menjadi CM yang andal, ya!
Apabila kamu sudah siap bekerja sebagai CM, apakah kamu bingung mencari-cari lowongan kerja?
Tak perlu bingung lagi. Glints punya lowongan community manager yang siap kamu tempati. Lamar pekerjaan impianmu sekarang!