Chief Product Officer: Penanggung Jawab Produk yang Semakin Diburu Perusahaan
Isi Artikel
Dalam beberapa tahun terakhir, chief product officer (CPO) adalah salah satu posisi C-level yang paling banyak dicari perusahaan.
Bagaimana tidak? Profesi yang satu ini memegang kunci keberhasilan seluruh produk organisasi atau perusahaan.
Perkembangan produk pun kini semakin pesat. Perusahaan tidak hanya membuat satu hingga dua produk, tetapi bisa tiga, lima, atau bahkan lebih.
Tak heran, pekerja di bidang product sangat dicari perusahaan, termasuk CPO.
Sebenarnya, apa itu CPO? Apa tanggung jawab dan skill yang dibutuhkannya? Yuk, baca penjelasan lengkap dari Glints berikut ini!
Apa Itu Chief Product Officer?
Jarang sekali ada perusahaan yang hanya memiliki satu produk di era digital ini.
Kebanyakan perusahaan terus mengembangkan banyak produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Hal ini bisa kamu lihat dari banyaknya perusahaan yang mencari product manager.
Sejak Agustus 2017 hingga Juni 2019 saja, jumlah lowongan product manager telah berkembang pesat sebesar 32%, seperti ditulis Productboard.
Bahkan, hingga detik ini, tidak ada tanda-tanda jumlah lowongan tersebut akan berkurang. Angkanya justru terus bertambah dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, diperlukan seseorang yang bertanggung jawab atas semua proses manajemen dan pengembangan produk. Ialah chief product officer (CPO).
Menurut TechTarget, chief product officer adalah seorang eksekutif C-level yang bertanggung jawab atas strategi dan pelaksanaan semua aktivitas terkait produk organisasi atau perusahaan.
Jadi, sejak penetapan tujuan, inovasi, pengembangan, desain, hingga peluncuran produk dipegang oleh seorang CPO.
Chief product officer membawahi semua pekerja yang terkait dengan produk. Selengkapnya bisa kamu lihat di bagan berikut ini.
Di kebanyakan perusahaan kecil, posisi CPO biasanya dipegang oleh product manager.
Namun, di perusahaan-perusahaan besar yang fokus pada pengembangan produk, biasanya CPO menjadi posisi wajib di antara C-level lainnya.
Tanggung Jawab
Layaknya posisi C-level atau eksekutif lainnya, chief product officer memiliki ruang lingkup tanggung jawab yang amat luas.
Beberapa tanggung jawab utama chief product officer (CPO) adalah sebagai berikut.
1. Mengelola tim produk
Seorang CPO tentu saja harus bisa memimpin tim dengan baik.
CPO harus mengomunikasikan tujuan, strategi, dan tujuan produk kepada semua manajer dan karyawan di tim produk.
Tak hanya itu, CPO juga bertanggung jawab atas kerja sama tim produk dengan divisi lainnya.
2. Menjalankan customer research
“Pelanggan adalah raja,” begitu kata orang-orang.
Ya, perusahaan tentu saja harus mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan.
Perusahaan juga harus memahami bagaimana pengalaman pelanggan ketika menggunakan produknya. Apakah mereka terbantu, kesulitan, atau bingung?
Nah, seorang CPO harus menjadi orang yang paling paham kebutuhan dan pengalaman pelanggan tersebut melalui customer research.
3. Menetapkan product vision
Sebelum menyusun strategi pengembangan produk, CPO harus menentukan tujuan dari produk tersebut.
Lebih dari itu, CPO juga wajib memastikan tujuan produk tersebut selaras dengan tujuan perusahaan, seperti ditulis Product Manager HQ.
4. Merancang strategi
Tanggung jawab chief product officer lainnya adalah merancang strategi.
CPO bersama product manager harus membuat product roadmap yang detail.
Strategi tersebut kemudian disusun dalam key performance indicator (KPI) seluruh tim produk.
5. Mengawasi desain produk
Meskipun desain produk khusus dilakukan oleh seorang product designer, CPO tetap bertanggung jawab mengawasi desain tersebut.
Apakah desain tersebut sudah sesuai dengan harapan pelanggan?
Apakah desain itu membuat pelanggan lebih tertarik untuk menggunakan produk perusahaan?
4. Mengembangkan produk
Product development atau pengembangan produk merupakan salah satu inti pekerjaan tim produk, termasuk CPO.
Biasanya, CPO bekerja sama dengan chief technology officer (CTO) untuk menjalankan tanggung jawab yang satu ini.
5. Menjaga product growth
Seorang CPO juga perlu berkoordinasi dengan chief marketing officer (CMO) untuk meningkatkan pemasaran produk.
Mereka bekerja sama dalam peluncuran produk, evaluasi kinerja produk, dan perluasan produk ke pasar yang baru.
Skill yang Dibutuhkan
Setelah membaca penjelasan di atas, kini, apakah kamu siap untuk menjadi seorang chief product officer?
Nah, menurut ProductPlan, biasanya seorang CPO memiliki latar belakang di bidang product management, ekonomi, IT, administrasi bisnis, marketing, psikologi, engineering, dan sebagainya.
Selain itu, tentu saja kamu memerlukan pengalaman yang cukup di bidang produk.
Adapun beberapa skill yang perlu kamu miliki dan kuasai, yaitu sebagai berikut.
1. Leadership
Jika ingin menjadi seorang CPO andal, kamu wajib memiliki skill leadership atau kepemimpinan.
Pasalnya, kamu akan memimpin semua orang yang berada di tim produk.
2. Customer engagement
Seorang CPO harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan masalah pelanggan.
Kemudian, dari hasil identifikasi tersebut, kamu bisa membuat keputusan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. Problem-solving
Problem-solving menjadi skill wajib setiap pemimpin. Sebab, pemimpin bertanggung jawab mengambil keputusan dari setiap pilihan yang ada.
Pemimpin, termasuk CPO, juga harus bisa mencari jalan keluar ketika berpapasan dengan suatu masalah.
4. Data-driven
Siapa bilang bekerja di bidang produk tidak membutuhkan data?
Justru, seorang CPO harus familiar dengan data. Setiap keputusan harus diambil berdasarkan data yang terkumpul, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Tanggung jawab seorang chief product officer (CPO) memang sangat besar. CPO harus memastikan semua pekerjaan di bidang produk berjalan dengan lancar.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk meniti karier sebagai CPO?
Jika iya, kamu harus bersabar. Pasalnya, kamu membutuhkan pengalaman bertahun-tahun di bidang product untuk bisa mencapai posisi tersebut.
Apabila saat ini kamu belum memiliki kedalaman tentang product, tenang saja.
Glints sudah menyiapkan banyak kelas online Glints ExpertClass yang khusus membahas tentang product. Semua kelas tersebut dibawakan langsung oleh ahlinya, lho!
Tertarik untuk ikut kelasnya? Yuk, daftarkan dirimu sekarang juga sebelum terlambat!