Simak 4 Cara Menulis Gap Year di CV Beserta Contohnya

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Cara menulis gap year di CV kerap menjadi perbincangan di kalangan pelajar yang telah lulus hingga kalangan pekerja.

    Gap year sendiri adalah fenomena di mana seseorang mengambil waktu kosong di antara satu kesempatan kerja dengan kesempatan setelahnya. 

    Kekosongan waktu ini sebenarnya adalah situasi normal yang dapat terjadi karena berbagai hal seperti alasan pribadi, finansial, dan hal-hal lainnya.

    Walaupun begitu, gap year dikatakan sebagai hal yang negatif karena seseorang dianggap cuma menganggur dan tidak melakukan kegiatan yang produktif.

    Sebenarnya, apakah gap year dituliskan pada CV? Yuk, simak penjelasan Glints di bawah ini!

    Cara Menulis Gap Year di CV

    1. Menyisipkan di bagian “pengalaman kerja” 

    Sebenarnya, kamu tidak perlu secara gamblang membuat sebuah bagian khusus untuk menuliskan kegiatan selama  gap year pada CV.

    Jika kamu memiliki pengalaman bekerja part-time atau freelance pada waktu kosong tersebut, kamu bisa memasukkannya pada kolom “pengalaman kerja”.

    Walau mungkin pengalaman tersebut tidak relevan dengan posisi yang dilamar, kamu dapat menulis skill-skill karier yang dipelajari pada pengalaman tersebut.

    Baca Juga: 15 Cara Membuat CV yang Dilirik Perekrut, Kamu Wajib Tahu!

    2. Menulis pada kolom “pengalaman relawan”

    Jika berpartisipasi sebagai relawan pada saat gap year, kamu dapat menambahkan kolom dengan judul “pengalaman relawan” pada CV. 

    Pada kolom ini, kamu dapat menunjukkan kegiatan relawan yang kamu ikuti dan menuliskan informasi seperti waktu kegiatan serta hal yang dilakukan.

    Pengalaman relawan yang paling penting kamu masukkan adalah pengalaman yang mengajarkan kamu soft skill seperti kepemimpinan, teamwork, management, dll.

    Dengan begitu, pihak rekruter perusahaan dapat melihat bahwa gap year yang kamu luangkan bukanlah untuk melakukan hal yang tidak produktif.

    3. Membuat kolom “pengalaman lainnya”

    Cara menulis gap year di CV selanjutnya adalah membuat bagian yang baru dengan judul “pengalaman lainnya”.

    Menurut The Balance Careers, kamu dapat menuliskan kegiatan gap year pada kolom baru jika merasa kegiatan tersebut tidak berhubungan dengan pengalaman kerja atau relawan.

    Sebagai contoh, kamu mempunyai pengalaman di bidang accounting berturut-turut, tapi kamu memiliki gap year karena harus membantu bisnis orang tua.

    Dalam kasus ini, kamu dapat menuliskan pengalaman membantu orang tua tersebut pada bagian “pengalaman lainnya”  jika ingin dimasukkan ke dalam CV.

    Baca Juga: Contoh CV Bahasa Indonesia Plus 3 Template Gratis dari Glints

    4. Menulis CV fungsional dibanding CV kronologis

    Beberapa cara menulis gap year di CV sebelumnya adalah cara menyusun aktivitas pada saat gap year ke dalam CV kronologis.

    Sebenarnya, ada jenis CV lain yang lebih berfokus pada keterampilan atau skill seseorang dalam tata cara penulisannya, yaitu CV fungsional.

    Menurut Career Addict, hal terpenting pada CV fungsional adalah menyoroti skill yang dimiliki dan menjelaskan dengan bukti nyata saat kamu menggunakan skill tersebut.

    Dengan CV ini, kamu tidak perlu menunjukkan pengalaman bekerjamu dan mencegah penulisan aktivitas saat gap year yang dapat membuat perusahaan menjadi ragu untuk merekrutmu.

    Contoh Cara Menulis Gap Year di CV

    Untuk menuliskan pengalaman part-time atau relawan pada saat gap year di CV, kamu bisa menuliskannya seperti:

    Guru Bahasa Inggris (Part-time) 

    Mei 2021 – Juli 2021

    • Mengajar anak berusia 8-10 tahun Bahasa Inggris dasar.
    • Mengajar selama 5 jam per hari
    • Membantu menyusun latihan-latihan harian

    Perawat Relawan pada Kegiatan Vaksinasi Merdeka 

    Januari 2021 – April 2021

    • Mengatur penjadwalan kegiatan vaksinasi yang diikuti 200+ peserta.
    • Bekerja sama dengan relawan lain dan dokter dalam mengelola alur vaksinasi
    • Mendapatkan pencapaian Volunteer of the Month pada bulan Februrari 2021

    Baca Juga: 16 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Bisa Gaet Perhatian Rekruter

    Nah, itulah dia ulasan dari Glints mengenai cara menulis gap year di CV serta contoh penulisannya. 

    Kesimpulannya, gap year merupakan hal yang tidak perlu secara gamblang dituliskan pada sebuah CV. 

    Jika pada waktu kosong tersebut kamu melakukan kegiatan part-time atau menjadi relawan, kamu bisa memasukkannya pada CV.

    Dengan begitu, pengalaman yang mungkin tidak seberapa itu bisa menjadi bahan pertimbangan rekruter untuk melamarmu.

    Nah, setelah tahu bagaimana cara mencantumkan gap year di CV, kamu bisa mulai menulis CV.

    Saat ini, agar CV-mu dibaca rekruter, kamu harus membuat CV yang ATS-friendly.

    Mau tahu seperti apa cara membuat dan template CV yang bisa lolos ATS? Kamu bisa menemukannya di Glints Blog.

    Ada template CV ATS-friendly gratis yang bisa bantu kamu dapatkan karier impian, lho!

    Yuk, isi formulir dan download template-nya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait