Cara Mengundurkan Diri dari Lamaran Kerja Beserta Tipsnya
Isi Artikel
Ingin cari tahu mengenai cara mengundurkan diri dari lamaran kerja? Yuk, simak ulasan Glints mengenai cara membatalkan lamaran pekerjaan secara profesional.
Pada umumnya, mendapatkan lamaran kerja adalah hal yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi kepada job seeker yang baru memulai karier mereka.
Namun, saat kita mendapatkan dua atau lebih lamaran kerja, kita tentu dihadapkan dengan hal yang sulit yaitu memilih satu penawaran terbaik.
Untuk pilihan lainnya, kamu harus memberitahu rekruter bahwa kamu ingin menolak penawaran mereka. Yuk, simaknya cara melakukannya di bawah ini!
Cara Mengundurkan Diri dari Lamaran Kerja
Menurut The Balance Careers, menolak lamaran kerja juga dapat membantu perusahaan untuk lebih fokus pada kandidat yang masih tertarik dengan posisi yang ditawarkan.
Oleh karena itu, simaklah cara menyusun pesan mengundurkan diri dari lamaran pekerjaan dan hal-hal apa yang harus diperhatikan.
1. Ucapkan terima kasih
Hal pertama yang harus kamu sertakan saat membatalkan lamaran pekerjaan adalah ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekruter:
- Saya ingin berterima kasih Bpk./Ibu. X atas kesempatan yang telah ditawarkan.Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan [nama perusahaan]. Saya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan selama proses rekrutmen.
Dalam bahasa Inggris kamu bisa menggunakan kalimat seperti:
- Thank you for offering me the position of [position name] in your company and all the help throughout the recruitment process.
- I want to say thank you for offering me this great opportunity.
2. Ungkapkan alasan mengundurkan diri
Selain ucapan terima kasih, kamu juga harus menuliskan alasan mengapa kamu ingin mengundurkan diri dari proses rekrutmen.
Penjelasan yang diberikan juga tidak perlu terlalu detail. Cukup sebutkan saja bahwa kamu ingin menolak penawaran setelah melakukan banyak pertimbangan.
Contoh kalimat mengutarakan alasan pengunduran diri dapat adalah seperti:
- Setelah mempertimbangkan banyak hal, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari proses rekrutmen. (After careful consideration, I have decided to withdraw myself from the recruitment process)
- Posisi ini dapat memberikan peluang yang besar kepada saya. Namun, saya telah memutuskan untuk menolak penawaran setelah pertimbangan yang matang (This position is a great opportunity for me, But, I have decided to decline the offer after careful and long considerations)
3. Sertakan Keinginan untuk Tetap Berhubungan Baik
Pengunduran diri dari lamaran bukanlah akhir dari sebuah hubungan, tapi permulaan untuk memperluas koneksi profesional dengan orang lain.
Oleh karena itu, sebelum menutup pesan, sebaiknya kamu juga tambahkan kalimat yang mengutarakan keinginan untuk berhubungan baik dengan rekruter.
Siapa tahu kamu akan bertemu kembali dengan rekruter yang sama ketika mendapatkan penawaran yang menarik di kemudian hari.
Selain itu, kamu bisa juga menambahkan kalimat yang berisi harapan agar rekruter dapat segera mendapatkan kandidat yang cocok.
Contoh kalimat yang dapat kamu tuliskan adalah:
- Saya senang dapat berkenalan dengan Anda, dan saya berharap kita bisa bertemu lagi di masa depan. (It’s been a pleasure getting to know you, and I hope that we can meet again in the future)
- Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Saya harap Anda dapat menemukan kandidat yang cocok sesegera mungkin (Again, I am grateful for the opportunity. I wish you success in finding the right candidate)
4. Akhiri dengan salam penutup yang profesional
Cara menyusun pesan mengundurkan diri dari lamaran kerja yang terakhir adalah memasukkan salam penutup yang profesional.
Sama halnya seperti dokumen atau email formal, kamu bisa mengakhiri pesan dengan menuliskan frasa “dengan hormat” atau “hormat saya” dan dilanjuti dengan nama lengkap.
Dalam Bahasa Inggris, kamu bisa gunakan kata “sincerely” atau “warm regards” dan diikuti nama lengkapmu.
Tips Mengundurkan Diri dari Lamaran Kerja
© Freepik.com
Selain mengetahui cara membatalkan lamaran pekerjaan, kamu juga harus mengetahui tips-tips saat membuat pesan tersebut.
Pertama, perhatikan kata-kata yang digunakan. Jangan sampai ada tertulis kata-kata yang tidak sopan agar terlihat lebih profesional dan beretika.
Selain itu, ingatlah juga untuk memeriksa kembali pesan yang kamu tulis. Mulai dari awal hingga akhir, pastikan tidak ada typo atau misinformasi.
Tips yang terakhir yang dapat Glints berikan adalah secepatnya memberi tahu rekruter secepatnya jika kamu sudah memutuskan untuk menolak lamaran.
Menurut Indeed, job seeker yang masuk akhir proses rekrutmen harus sesegera mungkin memberitahu rekruter jika ia ingin mengundurkan diri.
Contoh Pesan Mengundurkan Diri dari Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh pesan mengundurkan diri dari lamaran kerja dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Jika kamu juga
Tenang! Glints sudah menyiapkan template pesan mengundurkan diri dari lamaran kerja yang bisa kamu download secara gratis.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk dapatkan template tersebut!
Berikut cara mendapatkan dan mengedit template pesan pengunduran diri dari lamaran kerja dari Glints:
- Setelah mengeklik tombol di atas, akan ter-download secara otomatis sebuah file .zip
- Lalu, cek folder Downloads di laptop/komputermu dan klik kanan pada file-nya
- klik Extract to TEMPLATE PESAN PENGUNDURAN DIRI DARI LAMARAN KERJA
- Pilih dan buka salah satu template email dengan Microsoft Word.
- Isilah template tersebut berdasarkan informasi yang kamu miliki.
Itulah dia penjelasan dari Glints mengenai cara mengundurkan diri dari lamaran kerja dan beberapa tipsnya.
Mengundurkan diri dari proses rekrutmen adalah hal yang sering terjadi jika seseorang melamar lebih dari satu lowongan kerja.
Meski begitu, ingatlah bahwa pengunduran diri bukanlah hal yang tidak sopan atau negatif untuk dilakukan.
