7 Langkah Mudah Buat Project Management Timeline untuk Sukseskan Pekerjaan

Diperbarui 22 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Proyek di kantormu sering molor? Membuat project management timeline adalah salah satu cara untuk mengatasinya.

    Fungsinya bukan hanya menjaga durasi proyekmu, lho. Melansir Kissflow, dokumen ini juga bisa jadi sarana komunikasi, kontrol, manajemen workload, dan lain-lain.

    Dengan fungsinya yang menjanjikan, kamu pasti perlu membuat timeline ini.

    Ini dia contoh template project timeline yang sering digunakan.

    © Glints.com

    Nah, Glints sudah menuliskan langkah-langkah untuk membuatnya dalam artikel ini. Dirangkum dari Asana dan Lucid Chart, inilah informasinya untukmu.

    Cara Membuat Project Management Timeline

    1. Buat kerangka dulu

    Sebelum proyek direncanakan secara teknis, kamu tentu butuh sebuah gambaran umum dulu. 

    Apa tujuan besar proyekmu? Siapa saja yang terlibat di dalamnya? Apa peran mereka di sana?

    Semua ini akan jadi panduanmu dalam pembuatan project management timeline. Lewat mereka, proyek bisa fokus berjalan.

    Selain tujuan besar, kamu juga bisa membuat work breakdown structure (WBS), lho. Teknik ini bisa memecah tujuan besar yang umum menjadi lebih mudah dibayangkan.

    Misalnya, kamu ingin membangun fitur baru dalam aplikasi. Nah, WBS-nya adalah desain, development dari fitur, hingga pengetesan dan peluncurannya.

    2. Bongkar jadi pekerjaan teknis

    Setelah punya WBS yang jelas, coba bongkar lagi poin-poinnya menjadi pekerjaan teknis. Cara ini membuat project management timeline semakin mudah dibayangkan.

    Kita kembali lagi ke contoh pembuatan fitur. Tiap-tiap WBS tentu bisa dipecah lagi.

    Salah satu contohnya adalah tahap mendesain fitur. Ada riset yang harus dikerjakan, proses desain UI-nya, hingga revisi.

    Baca Juga: Kenalan dengan 11 Pilihan Metode Manajemen Proyek di Sini, Yuk!

    3. Perkirakan waktu untuk tiap pekerjaan

    Berapa minggu riset pengguna harus dilakukan? Berapa lama desain dikerjakan? Kapan tenggat waktu revisi sebelum proses desain akhirnya selesai?

    Coba prediksikan semua ini, ya! Ingat, project timeline dibuat agar proyek selesai tepat waktu. Oleh karena itu, rentang waktu tiap pekerjaan haruslah jelas.

    Kelas Project Management

    4. Tentukan tenaga untuk tiap pekerjaan

    Nah, selain waktu, penting untukmu memikirkan tersedianya tenaga. Ini bisa memengaruhi penentuan waktu juga, lho.

    Apakah proyek ini berjalan bersama proyek lainnya? Jika begitu, tenaga yang ada tentu terbatas jumlahnya. Waktu bisa molor karenanya.

    Teorinya, semakin banyak tenaga, pekerjaan bisa makin cepat selesai. Ini juga berlaku sebaliknya.

    Baca Juga: Ingin Proyek Minim Kendala? Susun Project Plan sebelum Memulainya

    5. Perhatikan pekerjaan yang bergantung

    Sebelum fitur dibangun, kamu tentu harus menyelesaikan desainnya dulu. Inilah yang dimaksud dengan pekerjaan yang bergantung.

    Kamu takkan bisa menyelesaikan, bahkan memulai, pekerjaan B tanpa menyelesaikan A dulu. 

    Dalam cara membuat project management timeline, kamu harus memperhatikan hal ini. Pasalnya, ini bisa memengaruhi urutan pekerjaanmu. 

    Tugas yang harus dikerjakan lebih dulu akan terihat jelas. Sebaliknya, tugas yang malah ada di akhir bisa dengan mudah ditentukan.

    6. Buat timeline

    Kamu sudah punya daftar pekerjaan teknis. Tenaga dan waktu yang dibutuhkan untuknya juga sudah jelas. Apa yang harus dikerjakan lebih dulu juga terpampang nyata.

    Sekarang, waktunya membuat project management timeline. Kamu bisa menuliskannya di kertas, papan tulis, atau dalam tools project management.

    Susun tugas, tenggat waktu, dan orang yang bertanggung jawab atas tugas itu, ya! Timeline pun jadi dengan jelas dan rapi.

    7. Pantau dan adaptasi

    Katanya, ekspektasi sering tak sejalan dengan realita. Hal ini juga berlaku saat membuat project management timeline, lho.

    Semuanya memang sudah terencana dan tersusun dengan rapi. Akan tetapi, ada saja faktor eksternal yang bisa membubarkan rencanamu.

    Oleh karena itu, saat menuliskan rencana, hindari membuat tenggat waktu yang terlalu mepet. Ini bisa meningkatkan risiko proyekmu justru molor.

    Selalu beri ruang untuk adaptasi dan perubahan. Dengan begitu, proyekmu bisa selesai dengan baik.

    Baca Juga: Mana yang Lebih Unggul untuk Manajemen Proyekmu, Trello atau Jira?

    Itulah cara membuat project management timeline ala Glints. Dengan menerapkannya, proyekmu tentu semakin lancar dan tak molor-molor lagi.

    Nah, selain project management timeline, masih ada banyak cara untuk membuat proyek dan kerja sama tim makin baik.

    Salah satunya dengan metode MoSCoW. Seperti apa sih metode tersebut?

    Yuk, dapatkan insight dan informasinya dengan baca di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 26

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait