Mana yang Lebih Unggul untuk Manajemen Proyekmu, Trello atau Jira?

Diperbarui 07 Sep 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Untuk memudahkan manajemen proyek, kamu bisa menggunakan berbagai macam aplikasi atau tools. Ada banyak macam yang bisa kamu pilih, dan dua yang sering dibandingkan adalah Trello vs Jira.

    Dua aplikasi ini tentu memiliki keunggulan disertai dengan kekurangannya masing-masing.

    Apakah kamu bingung, yang mana yang harus kamu gunakan? Glints sudah merangkum informasinya dari Toptal dan Usersnap, hanya untukmu.

    Perbandingan Fitur Trello vs Jira

    perbandingan fitur trello vs jira

    © Freepik.com

    Trello dan Jira merupakan aplikasi manajemen proyek yang sangat fleksibel. Kamu bisa menyesuaikan pembagian tugas, hingga deadline dari tugas tersebut dengan pekerjaanmu.

    Akan tetapi, titik berat perbedaan Trello vs Jira ada pada fitur-fiturnya. Jira memiliki semua fitur utama Trello, dengan beberapa tambahan sebagai berikut:

    1. Tenggat waktu atau sprint

    Fitur yang pertama adalah sprint. Fitur ini adalah pemberian tenggat waktu tertentu untuk sebuah proyek besar.

    Pasalnya, suatu proyek besar harus dipecah menjadi tugas kecil-kecil yang dibagi-bagi ke beberapa orang.

    Untuk menjaga agar proyek itu selesai tepat waktu, fitur sprint bisa digunakan.

    Hal inilah yang membuat Jira sering kali dianggap cocok digunakan oleh developer.

    Pasalnya, sprint akan memudahkan mereka untuk memprioritaskan banyaknya tugas yang telah diberikan.

    Prioritas itu bisa mengerjakan tugas yang lebih mudah dulu, atau mengerjakan tugas yang tenggat waktunya paling dekat.

    2. Sistem pelaporan atau reporting

    Setelah suatu proyek atau sprint selesai, Jira memiliki fitur pelaporan atau reporting untuk mengevaluasinya.

    Saat membandingkan Trello vs Jira, Trello bisa kalah karena tak memiliki fitur ini.

    Reporting adalah informasi soal proses dan hasil pekerjaan dalam satu tim yang dapat menggambarkan kinerja dari tim tersebut.

    Fitur ini bisa memberi informasi, apakah lebih cepat dari target, atau ada kendala di suatu titik.

    3. Integrasi dengan aplikasi

    Berbeda dengan Trello yang integrasinya terbatas, Jira memiliki banyak sekali integrasi dengan aplikasi lainnya.

    Ada kurang lebih 100 pihak yang mempercayai Jira untuk mengintegrasikan aplikasinya dengan Jira.

    Sementara itu, hanya ada sekitar 30 pihak yang aplikasinya terintegrasi dengan Trello.

    Baca Juga: ProofHub, Aplikasi Project Management yang Perlu Kamu Tahu

    Perbandingan Harga Trello vs Jira

    perbandingan harga trello vs jira

    © Freepik.com

    Telah kamu pahami bahwa ternyata, Jira memiliki lebih banyak fitur daripada Trello. Hal ini tentu datang dengan harga yang tidak murah.

    Trello bisa kamu gunakan secara gratis dengan fitur terbatas. Ada opsi membayar apabila kamu ternyata membutuhkan fitur yang lebih lengkap.

    Kamu bisa berlangganan aplikasi Trello versi berbayar mulai dari 9,99 dolar AS per bulan.

    Akan tetapi, kamu harus membayar minimal 10 dolar AS untuk menggunakan aplikasi Jira. Tak ada opsi untuk menggunakannya secara gratis.

    Nah, karena ini, kamu wajib memikirkan budget yang kamu miliki saat memilih Trello vs Jira, ya!

    Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Metode Scrum untuk Project Management!

    Ada Integrasi Antara Keduanya

    ada integrasi antara keduanya

    © Freepik.com

    Kita sudah membahas bahwa Jira dan Trello sama-sama memiliki berbagai aplikasi yang terintegrasi dengannya.

    Nah, tahukah kamu, kedua aplikasi ini sejatinya memiliki sistem yang terintegrasi juga.

    Dilansir dari situs resmi Trello, kedua aplikasi ini dimiliki oleh perusahaan yang sama, yakni Atlassian.

    Meski sama-sama digunakan untuk project management, keduanya bisa diintegrasikan. Integrasi ini akan berguna apabila anggota tim terbagi menjadi dua.

    Misalnya, sebagian orang lebih memilih untuk menggunakan Jira, dan sebagian lainnya lebih memilih untuk menggunakan Trello.

    Kamu bisa memasukkan keterangan tugas dari Jira ke dalam tugas yang ditulis di Trello.

    Trello bisa digunakan untuk tim developer, namun lebih sering dipakai oleh tim bisnis. Sebaliknya, Jira bisa digunakan siapa pun, tapi biasanya digunakan oleh tim developer.

    Nah, apabila ada proyek yang mengharuskan integrasi antarkedua tim ini, kamu bisa melakukannya dengan mudah.

    Baca Juga: Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Project Management

    Itulah beragam perbedaan antara Trello vs Jira. Pikirkan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing aplikasi sebelum memilih, ya!

    Kalau kamu ingin mendapat lebih banyak informasi terkait pekerjaan, pengembangan diri, serta karier, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter Glints. Daftar gratis sekarang, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait