Bursa Efek: Definisi, Tipe, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Isi Artikel
Apa itu bursa efek? Sebenarnya, bursa efek adalah istilah di dunia investasi yang cukup umum.
Bagi kamu yang baru ingin menjadi investor atau trader, tentunya harus memahami terlebih dahulu mengenai pengertian hingga cara kerjanya.
Tak perlu berlama lagi, berikut penjelasan mengenai bursa efek yang telah Glints siapkan untukmu.
Definisi Bursa Efek
Bursa efek bukanlah individu atau organisasi yang memiliki saham.
Dilansir dari Investopedia, bursa efek atau stock exchange adalah organisasi resmi yang menyediakan pasar tempat bertemunya pembeli dan penjual berbagai instrumen investasi.
Seperti saham, reksa dana, obligasi, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, kamu mungkin mengenalnya sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX).
Awalnya, BEI terdiri atas Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif.
Keduanya kemudian digabung dan mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Di BEI sendiri, ada macam-macam perusahaan terdaftar yang menjual sahamnya dari berbagai sektor yang berbeda. Di antaranya adalah sektor pertanian, industri kimia, pertambangan, hingga real estate.
Perbedaan Stock Market dan Stock Exchange
Setelah membaca apa itu bursa saham, kamu mungkin merasa bahwa bursa efek pengertiannya sangat mirip dengan pasar saham (stock market).
Keduanya bisa memiliki arti tempat terjadinya jual beli saham.
Namun, menurut dari Investopedia, pasar saham adalah istilah yang lebih luas dibandingkan dengan bursa efek.
Bursa efek adalah platform atau infrastruktur yang memfasilitasi perdagangan ekuitas, salah satunya saham.
Di sisi lain, pasar saham adalah istilah umum atau umbrella term yang mencakup semua transaksi jual beli saham yang diperdagangkan di wilayah atau negara tertentu.
Perbedaan Bursa Efek dan Perusahaan Sekuritas
© Merdeka.com
Apabila bursa efek adalah tempat jual beli saham, lalu, apa bedanya BEI dengan Ajaib, Bibit, atau aplikasi sejenis yang juga memungkinkan orang-orang untuk melakukan hal serupa?
Ajaib, Bibit, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, dan perusahaan sejenis yang kita kenal sebagai aplikasi investasi ini disebut dengan anggota bursa.
Anggota bursa atau yang lebih dikenal sebagai perusahaan efek/perusahaan sekuritas adalah perantara yang telah memperoleh izin untuk menggunakan sistem bursa guna melakukan transaksi jual beli efek.
Pada website resminya, BEI membuat daftar perusahaan yang masuk ke dalam anggota bursa.
Jadi, kamu dapat melihat perusahaan sekuritas mana yang telah diregulasi agar bisa bertransaksi dengan lebih aman.
Tipe Bursa Efek
Secara umum, beberapa tipe bursa efek di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Auction exchanges
Auction exchange adalah tempat di mana pembeli dan penjual mengajukan penawaran kompetitif secara bersamaan.
Dalam bursa ini, harga saham saat ini adalah harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli.
Di sisi lain, harga terendah adalah harga yang akan diterima penjual.
Kemudian dua hal ini akan dicocokkan. Ketika penjual dan pembeli menemukan suatu kesepakatan, maka pesanan ekuitas bisa dieksekusi.
Tipe ini bisa kamu temui di BEI dengan sebutan pasar negosiasi, yaitu perdagangan yang melalui proses tawar menawar secara individual antara:
- anggota bursa
- nasabah melalui satu anggota bursa
- nasabah dengan anggota bursa
2. Electronic exchanges
Kini, banyak bursa efek dengan sistem yang memungkinkan adanya perdagangan secara elektronik.
Jadi, tidak ada pedagang dan tidak ada aktivitas perdagangan fisik.
Alih-alih, perdagangan terjadi pada platform elektronik dan tidak memerlukan lokasi terpusat tempat pembeli dan penjual dapat bertemu.
Tipe ini dianggap lebih efisien dan jauh lebih cepat daripada pertukaran tradisional. Nasdaq adalah salah satu bursa elektronik terkemuka di dunia.
Aplikasi investasi yang sempat disebutkan di atas juga termasuk ke dalam contoh electronic exchanges.
Fungsi Bursa Efek
Apakah kamu sudah memahami apa itu bursa efek?
Sekarang, mari bahas lebih lanjut mengenai fungsi bursa efek selain penyedia tempat jual beli ekuitas. Berikut penjelasannya.
1. Mengamankan transaksi
Tidak semua perusahaan sekuritas dapat menjalankan sistem bursa.
Oleh karenanya, perusahaan yang terdaftar menjadi anggota bursa artinya telah lolos seleksi hingga tahap verifikasi yang bertujuan untuk meminimalkan potensi penipuan.
Jadi, bursa efek juga berfungsi sebagai pihak yang memastikan keamanan semua transaksi.
2. Memudahkan likuiditas
Ini adalah salah satu fungsi paling penting dari bursa efek.
Likuiditas adalah kemudahan konversi sekuritas menjadi uang tunai jika diperlukan.
Investor yang mencari aset yang cukup likuid (cair) biasanya akan berinvestasi melalui bursa efek.
3. Penentuan harga sekuritas
Fungsi bursa efek selanjutnya adalah sebagai salah satu penentu harga sekuritas.
Seperti yang kita ketahui, harga sekuritas pasti berubah dengan cukup cepat.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga ini, mulai dari berita tentang perusahaan, inflasi, hingga suku bunga.
Nah, faktor utama lainnya adalah supply & demand yang bisa terbentuk dan diamati melalui bursa efek.
4. Memperhitungkan risiko investasi
Dalam berinvestasi, membuat spekulasi adalah hal penting untuk memprediksi strategi mana yang paling menguntungkan.
Dengan adanya bursa efek, investor dapat melakukan hal tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di pasar tradisional, misalnya. Agar kamu bisa menemukan ikan yang paling segar, alangkah baiknya jika disediakan pasar yang menyediakan tempat bagi para penjual ikan.
5. Mengontrol transaksi efek
Selain mengawasi, bursa efek juga sebenarnya memiliki kontrol terhadap semua aktivitas di dalamnya.
Jual beli instrumen investasi sangat rentan akan kecurangan.
Tanpa adanya pengawasan dan kontrol, praktik curang dapat dengan mudahnya ditemui sehingga berpotensi merugikan investor.
Cara Kerja Bursa Efek
Bursa efek adalah tempat berbagai instrumen keuangan diperdagangkan, termasuk ekuitas, komoditas, dan obligasi.
Oleh karena itu, bursa efek dapat mempertemukan perusahaan dan pemerintah, bersama dengan para investor.
Bursa efek juga membantu menyediakan likuiditas di pasar, artinya terdapat cukup banyak pembeli dan penjual sehingga trading dapat diproses secara efisien tanpa penundaan.
Selain itu, bursa efek pun memastikan bahwa perdagangan terjadi secara tertib dan adil sehingga informasi keuangan yang penting dapat diperoleh investor.
Saham pertama kali tersedia di bursa setelah perusahaan melakukan initial public offering (IPO).
Setelah perusahaan mulai menjual saham kepada publik dalam IPO, inilah yang dikenal sebagai pasar primer.
Setelah IPO melayangkan saham ke tangan pemegang saham, saham tersebut kemudian dapat dijual dan dibeli di bursa atau pasar sekunder.
Demikian pembahasan mengenai apa itu bursa efek. Setelah membaca pembahasan di atas, bursa efek adalah istilah yang tidak asing lagi bagimu, bukan?
Nah, agar kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang tips investasi, coba pelajari lebih banyak artikel personal finance yang ada di Glints Blog.
Di sana, kamu akan menemukan topik bermanfaat seputar pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari tips menabung, membayar utang, memulai investasi, dan masih banyak lagi.
Demi membentuk kebiasaan finansial yang lebih sehat, ayo baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.
