Ingin Bisnis Dikenal Banyak Orang? Jangan Lupakan Brand Building yang Kuat

Diperbarui 18 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Menurut 77% marketer, brand building adalah strategi pemasaran yang sangat penting apabila ingin memiliki pelanggan yang setia dan membangun bisnis yang kuat. 

    Oleh karena itu, penting untuk memikirkan strategi branding yang tepat untuk mewujudkan usaha yang sukses.

    Nah, apabila kamu belum memahami apa itu brand building dan bagaimana cara menyusunnya, yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel Glints berikut ini!

    Baca Juga: Ketahui 5 Alasan Kenapa Branding Sangat Penting untuk Startup

    Apa Itu Brand Building?

    brand building adalah

    © Unsplash.com

    Brand building adalah proses menimbulkan awareness atau kesadaran sebuah produk atau jasa perusahaan. Hal ini dilakukan lewat kampanye iklan atau strategi pemasaran lainnya.

    Tujuan dari brand building adalah untuk mendekatkan pelanggan dengan brand.

    Selain itu, brand building juga menjelaskan value atau nilai yang ditawarkan agar orang-orang memahami brand dengan baik.

    Menurut Jeff Bezos, pendiri Amazon, brand diumpamakan seperti cara orang-orang mendefinisikan dirimu kepada orang lain.

    Menurut Single Grain, dengan brand building, bisnismu akan memiliki identitas visual yang tidak hanya meliputi nama, tetapi juga suara dan ciri khas.

    Jika strategi brand building sukses, pelanggan akan mudah mengenalimu dari brand lain dan mengerti bahwa citra serta kualitas brand dapat dipercaya.

    Pentingnya Brand Building

    brand building adalah

    © Freepik.com

    Dilansir dari Branding Magazine, brand building adalah hal penting yang harus dilakukan setiap bisnis karena dapat menimbulkan dampak keseluruhan bagi sebuah perusahaan.

    Dengan brand bulding yang baik, wajah yang dibangun perusahaan pun akan baik.

    Hal ini tentu saja dapat meningkatkan bisnis dan menarik lebih banyak pelanggan dan membuka lebih banyak kesempatan di pasar.

    Bahkan, brand building yang baik dapat menimbulkan rasa bangga pada para karyawan perusahaan dan meningkatkan kepuasan kerja.

    Jadi, tanpa brand building, perusahaan tidak akan dapat bersaing maupun berkembang.

    Langkah-Langkah Brand Building

    brand building adalah

    © Homer.studio

    Dalam brand building, ada aspek-aspek penting yang harus dijaga tetap konsisten, yaitu:

    • lingkungan
    • kemasan dan cetakan
    • situs dan iklan online
    • media sosial
    • content marketing
    • sales dan customer service

    Nah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk brand building perusahaan.

    1. Tentukan target audiens

    Tahap pertama yang sangat penting dalam brand building adalah menentukan target komunikasi brand-mu.

    Brand building yang terfokus pada satu kelompok yang jelas akan jauh lebih sukses daripada yang dilakukan tanpa target tertentu.

    Sesuaikan target audiens dengan produk atau jasa yang perusahaan tawarkan.

    Segmentasi ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan demografi, umur, ketertarikan, dan perilaku.

    Setelah itu, tentukan cara komunikasi yang bisa paling efektif menyampaikan pesanmu pada target tersebut.

    2. Tentukan misi brand

    Nilai apa yang ingin disampaikan pada target audiens yang telah ditetapkan?

    Pada tahap brand building ini, hal yang harus kamu lakukan adalah menyusun hal apa saja yang ingin disajikan pada publik mengenai citra brand.

    Sampaikan visi dan misi perusahaanmu serta mengapa bisnis ini dibentuk.

    Untuk melakukan ini, kamu harus merancang logo, tagline, dan lain-lain.

    Semua hal ini perlu merepresentasikan misi perusahaan.

    Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan 5 Jenis Logo! Mana yang Tepat untuk Brandmu?

    3. Analisis kompetitor

    Lakukan analisis mengenai pesaing bisnismu dan ketahui apa yang mereka tawarkan pada pelanggan.

    Catat apa yang berbeda dengan bisnismu dan mulailah berpikir bagaimana caranya untuk menjadi lebih baik agar bisa bersaing.

    Selalu lakukan hal ini agar tidak tertinggal atau kalah dalam kompetisi.

    4. Buat nilai manfaat produk

    Pada tahap penyusunan brand building ini, hal yang harus dilakukan adalah tentukan apa yang membuat brand-mu unik dan bermanfaat.

    Penyusunan nilai manfaat produk yang perusahaan tawarkan pada para pelanggan adalah hal penting agar bisnismu bisa unggul di pasar.

    Hal ini tentunya perlu dikomunikasikan di setiap usaha pemasaran yang dilakukan.

    5. Susun pedoman brand

    Pedoman brand standar merupakan acuan suara brand.

    Pedoman ini membantu perusahaan untuk menjaga konsistensi di seluruh kanal media dan membuat bisnis bisa lebih mudah diidentifikasi konsumen.

    Aspek penting yang harus dirancang pada tahap ini adalah elemen visual seperti logo dan warna serta brand tone.

    6. Pemasaran brand

    Tahap ini meliputi penyusunan strategi marketing untuk memasarkan brand-mu.

    Hasil dari tahap brand building yang sudah kamu lakukan adalah hal yang harus diikutsertakan dalam setiap langkah strategi pemasaran yang dilakukan.

    Identitas brand-mu perlu ada di setiap pesan yang dikomunikasikan pada pelanggan, kemasan, situs, dan lain-lain.

    Kunci dari kesuksesan strategi marketing adalah menampilkan brand-mu sebanyak mungkin di berbagai tempat.

    Tentukan kanal-kanal yang sesuai untuk strategi yang sudah disusun.

    Lakukan ini secara terus menerus agar konsumen semakin mengenali brand-mu.

    Baca Juga: Mengulik Strategi Event Marketing, Kunci Meningkatkan Brand Awareness

    Nah, sudah lebih paham tentang brand building, kan?

    Brand building adalah aspek inti yang tidak boleh dilupakan perusahaan manapun jika ingin sukses.

    Jadi, mulailah ikuti tahap-tahapnya dan rancang brand-mu sesegera mungkin.

    Menyusun brand tidak bisa dilakukan terburu-buru dan butuh banyak inspirasi untuk melakukannya dengan baik.

    Kamu bisa menemukan banyak ide dengan membaca artikel-artikel Glints mengenai marketing, desain, media, dan lain-lain, lho.

    Yuk, berlangganan newsletter blog Glints agar langsung mendapat artikel ke inbox email-mu.

    Jangan lupa sign up terlebih dahulu dan buat akunmu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait