Preset Lightroom: Apa Itu, Kelebihan, Cara Menggunakan, dan Contoh

Diperbarui 19 Jan 2023 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu kesulitan mengatur tone warna foto di Adobe Lightroom? Jika iya, preset Lightroom adalah solusi yang tepat untukmu.

    Katanya, preset ini bisa menyingkat waktu pengeditan fotomu. Bahkan, kamu bisa mengubah warna foto hanya dalam satu kali klik, lho.

    Wah, benarkah demikian? Yuk, baca penjelasan lengkap Glints di bawah ini! 

    Baca Juga: Praktis dan Gratis, Ini Dia 5 Rekomendasi Situs Edit Foto Online Terbaik

    Apa Itu Preset Lightroom?

    preset adalah

    © Unsplash.com

    Adobe Lightroom merupakan salah satu software pengeditan foto yang paling digemari para fotografer dan content creator.

    Bagi pemula, Adobe Lightroom mungkin terasa lebih sulit digunakan daripada aplikasi edit foto lain, seperti VSCO, Snapseed, dan Photo Lab.

    Namun, kecanggihannya tak bisa diabaikan. Ada banyak aspek yang bisa kamu atur menggunakan aplikasi garapan Adobe tersebut.

    Salah satunya tentu saja berkaitan dengan tone warna.

    Banyak orang menginginkan tone warna yang seragam pada feeds Instagram-nya. Namun, hal itu sulit dilakukan jika foto aslinya memiliki warna yang jauh berbeda.

    Sekali mengeditnya di Lightroom, belum tentu kamu bisa mendapat tone warna yang serupa pada foto lainnya.

    Oleh karena itu, gunakanlah preset Lightroom.

    Dilansir dari Design Shack, preset Lightroom adalah kombinasi editing foto yang bisa disimpan dan digunakan kembali untuk menghasilkan efek foto yang diinginkan.

    Ada banyak hal yang bisa kamu atur dalam satu preset, mulai dari exposure, contrast, white balance, color mix, hingga detail.

    Jika sudah mengedit satu foto, kamu bisa menyimpannya sebagai preset. Kemudian, gunakanlah preset tersebut pada foto lain untuk menghasilkan pengeditan yang serupa.

    Tenang saja, dalam satu aplikasi, kamu bisa membuat banyak preset sekaligus. Kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhanmu.

    Baca Juga: 7 Trik Fotografi Smartphone Ini Bisa Membuat Fotomu Lebih Ciamik

    Kelebihan Menggunakan Preset

    preset adalah

    © Unsplash.com

    Lantas, mengapa kita perlu menggunakan preset Lightroom? Apakah istilah yang satu ini benar-benar bermanfaat dalam pengeditan foto?

    Jawabannya adalah iya.

    Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan preset, dirangkum dari Photography Course dan Digital Photography School.

    1. Menghemat waktu

    Berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk mengedit satu foto di Adobe Lightroom? Apakah lima, sepuluh, atau bahkan 30 menit?

    Ya, durasi tersebut memang tergantung dengan hasil efek yang diinginkan. Semakin rumit, semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan.

    Namun, dengan adanya preset, kamu bisa menghemat banyak waktu pengeditan foto.

    Jika ingin efeknya benar-benar sama dengan foto lain, kamu hanya perlu copy paste preset yang sudah ada. Waktu yang kamu perlukan tidak sampai satu menit.

    Benar-benar menghemat waktu, bukan?

    2. Hanya perlu satu klik

    Salah satu kelebihan preset adalah kepraktisannya. 

    Kamu tidak perlu mengatur banyak aspek lain di dalam fotomu. Tinggal sekali mengklik preset, maka fotomu langsung teredit.

    Hal ini sangat berbeda jika kamu mengedit foto dari awal.

    Kamu perlu mengatur semua aspeknya satu per satu, mencari posisi pewarnaan yang paling pas, hingga akhirnya didapatkan efek foto yang diinginkan.

    3. Mengedit banyak foto sekaligus

    Kadang kala, kamu perlu mengedit banyak foto sekaligus. Hal ini tentu saja melelahkan jika kamu harus mengeditnya satu per satu dari awal.

    Mulai dari pencahayaan, saturasi, warna, detail, hingga crop perlu kamu atur sedemikian rupa.

    Oleh karenanya, manfaatkanlah preset Lightroom. Kamu bisa menggunakan preset tersebut untuk beberapa foto sekaligus.

    Solusi ini akan menghemat waktu dan tenagamu.

    4. Bisa membuat tone warna yang konsisten

    Bagaimana cara membuat tone warna yang konsisten? Preset jawabannya.

    Preset mengandung banyak aspek yang bisa disesuaikan dengan seleramu, seperti exposure, shadow, warna, dan grain.

    Jika sudah mendapat satu kombinasi yang cocok, kamu bisa menggunakannya untuk semua fotomu.

    Jadi, foto-foto tersebut memiliki tone warna yang seragam. Feeds Instagram-mu pun terlihat ciamik!

    Baca Juga: Rekomendasi 4 Situs yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menjual Stok Fotomu

    Cara Menggunakan Preset Lightroom

    Nah, setelah mengetahui pengertian dan kelebihannya, lalu bagaimana cara menggunakan preset Lightroom yang tepat?

    Merangkum Adobe, berikut adalah langkah-langkahnya.

    1. Menggunakan preset yang sudah ada

    • Pilih foto yang ingin kamu edit dengan klik ikon “Edit” yang memiliki logo seperti dalam lingkaran merah.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Kemudian, klik tombol “Preset” yang berada di bagian bawah kolom “Edit“.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Setelah klik tombol “Preset”, kamu akan melihat beragam contoh preset yang bisa kamu gunakan. Jika ingin melihat preview dari preset, cukup arahkan mouse ke judul preset dan kamu bisa melihat tampilannya tanpa perlu diklik.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Apabila kamu sudah menemukan preset yang tepat, klik judul preset tersebut. Misalnya, kamu memilih preset B&W dengan tone Sepia. Nantinya, fotomu akan berubah seperti contoh di bawah.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Kamu pun bisa menambahkan beberapa preset lainnya selain dari preset yang sudah dipilih. Nantinya, fotomu akan berubah seperti gambar di bawah. Di mana foto akan terlihat lebih gelap setelah menambahkan preset Grain – Medium.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Apabila kamu tidak menyukai preset yang sudah digunakan, kamu bisa menghapusnya dengan klik tiga titik tombol di sebelah kanan dan klik “Revert to Original“.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Nantinya, fotomu akan kembali berubah seperti di awal sebelum menambahkan preset.

      preset lightroom

      © Adobe

    • Jika kamu ingin membuat lebih dari satu versi foto dengan preset berbeda, kamu bisa klik menu “Edit” di bagian atas dan pilih opsi “Make a Copy“.

      preset

      © Adobe

    • Lalu, klik icon yang dilingkari untuk melihat dua versi dari foto yang sudah kamu buat copy-nya. Kamu pun bisa memberikan preset berbeda untuk melihat perbandingan hasilnya.

      preset

      © Adobe

    2. Membuat preset sendiri

    Jika dari beragam preset yang disediakan belum memuaskanmu, kamu pun bisa membuat preset sendiri, lho.

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat preset di Lightroom.

    • Pilih preset yang mendekati keinginanmu. Sebagai contoh, kamu ingin menggunakan preset Warm Shadows” sebagai dasar preset-mu.

      lightroom

      © Adobe

    • Lalu, ubah beragam hal seperti pencahayaan, warna, dan lainnya di kolom sebelah kanan untuk menemukan preset yang sesuai dengan keinginanmu.

      lightroom

      © Adobe

    • Apabila kamu sudah merasa puas dengan preset yang kamu buat, klik tiga dot di atas lalu klik “Create Preset“.

      lightroom

      © Adobe

    • Nantinya, preset Lightroom buatanmu akan muncul di bagian “User Preset“. Kamu bisa menggunakannya kapan pun kamu mau.

      lightroom

      © Adobe

    Contoh Penggunaan Preset Lightroom

    Kamu bisa tonton video ini untuk melihat gambaran lain tentang penggunaan preset pada suatu foto.

    Video di atas menunjukkan tampilan foto sebelum dan sesudah diedit dengan preset. Ternyata, setelah diedit menggunakan preset, efek fotonya serupa, bukan?

    Selain itu, penggunaannya pun sangat mudah. Hanya dengan sekali klik, fotomu langsung teredit.

    Nah, kamu bisa mengintip rumus Lightroom di video tersebut untuk menghasilkan preset cinematic. Selamat mencoba!

    Baca Juga: Takut Foto Dicuri? Ini 3 Cara Membuat Copyright untuk Karya Fotomu

    Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan preset Lightroom? Jika iya, eksplorlah semua aspek di dalam aplikasi edit foto tersebut.

    Semakin familier dengan aspek-aspeknya, kamu akan semakin mudah untuk menciptakan preset yang menarik.

    Tingkatkan skill creative dan pengetahuanmu seputar dunia visual.

    Glints punya kumpulan artikel menarik yang bisa kamu baca sekarang juga. Yuk, klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait